Sunday, February 23, 2020

Mabrur

Bismillaah

Kegiatan manasik hari ini agak istimewa karena dihadiri oleh dua orang pejabat Kemenag, kepala pimpinan dan kepala seksi (Kasi).

Secara garis besar, mereka berdua menyampaikan beberapa hal yang hampir sama. Karena waktu kehadiran mereka berbeda, jadi tidak bisa saling mendengarkan informasi yang disampaikan masing-masing. Akibatnya, informasi yang disampaikan jadi diulang-ulang.


Berita yang disampaikan terkait dengan rencana pemberangkatan calon jamaah haji dari Jawa Barat, yang biasanya melalui Bandara Soekarno-Hatta, mulai tahun ini InsyaaAllah akan menggunakan bandara baru, yaitu Bandara Kertajati di Majalengka. Selain itu, rencananya jatah makan di Mekah akan ditambah 10 porsi. Pada tahun sebelumnya, jamaah mendapatkan 40 porsi selama di Mekah. Tahun ini InsyaaAllah menjadi 50 porsi.

Satu hal yang membuat saya agak khawatir adalah tentang haji mabrur. Disampaikan oleh bapak kepala Kemenag Kabupaten Bekasi tersebut, bahwa tidak semua jamaah haji yang berkesempatan untuk melakukan ibadah haji itu bisa mabrur. Jamaah yang pulang ke tanah air dan mendapatkan haji mabrur paling hanya 10%. Begitu kata beliau. Waduh! Alangkah mengerikan dan menyedihkan, bila kita tidak mendapatkan haji mabrur. Ya Allah, semoga saya termasuk salah satu yang Engkau izinkan untuk mendapatkan haji mabrur, aamiin ya rabbal'aalamiin.

No comments: