Tuesday, February 11, 2020

dr. Gamal Albinsaid

Bismillaah



Judul              : Muda Mendunia
Penulis          : dr. Gamal Albinsaid
Penerbit        :  CV Bermedia, Kediri
Cetakan         :  1, September 2016
Tebal              : 263 halaman
ISBN               :  978-602-72469-1-1


Dokter muda ini sungguh membuat saya takjub dan terkagum-kagum. Bagaimana tidak? Pada usianya yang masih begitu muda, namun prestasi dan jasanya sudah luar biasa. Cara berpikirnya yang jauh ke depan. Cara pandangnya dalam memaknai sebuah pekerjaan, sungguh luar biasa. Baginya, bekerja adalah bermanfaat bagi orang lain sekaligus beribadah kepada Allah. Baginya, bekerja tidak melulu sekadar mencari nafkah.


Buku ini berisi tentang prinsip hidup dr. Gamal yang mengantarkannya ke gerbang kesuksesan saat ini. Dan, tidak heran, setelah membaca buku ini, kita menjadi paham apa yang menjadi kunci kesuksesan beliau. Pantas saja beliau bisa sehebat itu karena beliau sangat memuliakan orang tuanya, terutama ibundanya.

"Hari ini sungguh telah kusadari mengapa Allah tak meletakkan surga itu di kaki para pejuang jihad, bukan pula di kaki para penghafal Al-Qur'an, dan juga bukan di kaki para ulama besar, tetapi Allah lebih memilih meletakkannya di bawah telapak kaki ibu." (Halaman 2)


".. boleh jadi keberhasilan kita bukan karena ketangguhan kita, tapi karena doa kedua orang tua kita." (Halaman 3)


Jelas sudah. Selain memuliakan orang tua, beliau juga rendah hati. Kesuksesan yang telah diraih, tidak diakui sebagai hasil usaha diri pribadi, tapi ada campur tangan orang tua, dan tentu saja atas izin Allah. Karena ridho Allah terletak pada ridho orang tua. (Al hadits)

Selain itu, beliau juga seorang yang religius. Segala sepak terjangnya di dunia, selalu dikaitkan dengan kehidupan akhirat. 


"Melupakan kematian menjadikan kita mengejar dunia begitu liar, terperangkap dalam ketenangan yang melenakan." (Halaman 13)


MasyaAllah, sungguh, kita dibuat takjub dengan pemikiran-pemikirannya. Andai ada 100 saja Gamal di bumi Indonesia ini, InsyaaAllah keberkahan dan kemajuan peradaban akan dapat kita miliki. Beliau tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga cerdas emosional sekaligus spiritual. Indonesia membutuhkan pemuda-pemuda seperti beliau ini untuk menjadi pemimpin bangsa. Agar kehidupan yang gemah ripah loh jinawi bisa kita miliki dan rasakan, aamiin ya rabbal'aalamiin.