Friday, September 8, 2017

Reading Addiction



Bismillah
Membaca, untuk sebagian orang, merupakan aktivitas yang menyenangkan, bahkan melenakan. Namun, tak dapat dipungkiri, masih banyak juga yang alergi dengan aktivitas ini. Jangankan menikmati. Baru mencium bau buku saja, sudah pusing dan mual.
Bagi mereka yang hobi membaca, apalagi yang sudah menjadikannya sebagai sebuah kebutuhan, tidak membaca sehari saja, rasanya seperti orang yang belum makan nasi. Padahal cemilan sudah banyak. Sehingga aktivitas membaca benar-benar menjadi prioritas. Bagaimana dengan mereka yang tidak suka membaca? Apakah itu salah?
Salah? Mungkin tidak. Setiap orang berhak menentukan dan memilih kegiatan atau pun hobi sesuai dengan minatnya. Hanya saja, ternyata membaca bukan sekadar hobi yang hanya dilakukan ketika ada waktu dan kesempatan. Membaca adalah suatu kebutuhan, bahkan menjadi salah satu perintah Allah yang turun sebagai wahyu pertama. Iqro', bacalah!
Setelah kita amati dan rasakan, memang benar adanya bahwa membaca merupakan kebutuhan dasar bagi siapa saja yang ingin bertambah ilmu dan wawasannya. Rasanya sulit membayangkan, orang pintar tapi tidak suka membaca, kan? Bahkan untuk sekadar mencoba sebuah resep baru pun, kita harus membaca dulu, kan?
Nah, berdasarkan dua alasan di atas, sudah sewajarnya dan seyogyanya, kita mulai membiasakan diri untuk membaca. Membaca sesuatu yang bergizi dan bermanfaat. Dimulai dari buku-buku yang 'ringan', hingga ke buku yang lebih serius, bila kita sudah terbiasa.
Bagaimana membiasakan perilaku membaca ini? Gampang. Salah satunya dengan mengikuti program RCO. Reading Challenge One Day One Post. Sebuah program yang mengharuskan kita untuk bisa membaca setiap hari dengan target halaman yang sudah ditentukan. Pertama membaca mungkin agak berat terasa. Tapi beberapa hari berikutnya, kalau tidak membaca, rasanya ada yang kurang lengkap. Dan, kalau sudah asyik membaca, sulit untuk berhenti. Apalagi kalau jalan ceritanya membuat penasaran. Inginnya tidak menutup buku sebelum tahu ending-nya.
Enaknya bergabung di RCO, kita selalu dimotivasi dan diingatkan oleh wali kelas kita. Oya, di RCO ini, ada kelas-kelasnya, lho. Setiap kelas berlangsung kurang lebih 5 pekan. Semakin tinggi kelasnya, tantangannya pun semakin sulit. Tapi jangan khawatir, ada wali kelas yang siap membantu.
Dengan berada dalam komunitas yang sesuai dengan minat atau kebutuhan kita, ternyata dampaknya sangat positif. Saya sendiri, sebelum bergabung dengan RCO, jarang membaca. Tergantung mood dan kesempatan. Kalau sudah capek dan mengantuk, tidur menjadi pilihan utama. Namun sekarang, sengantuk apa pun, membaca harus disempatkan, meskipun hanya memenuhi target minimal halaman yang harus dicapai.
Jadinya, saya merasa sudah kecanduan baca. Gara-gara RCO. Semoga kebiasaan yang baik ini, tidak berhenti meskipun program RCO sudah selesai. Karena membaca benar-benar suatu kebutuhan yang tidak boleh diabaikan. Kalau perut perlu makanan yang bergizi, maka otak pun perlu bacaan yang bermutu.

No comments: