Saturday, September 16, 2017

Masih Berusaha Bertahan

Bismillah

Keinginan untuk menjadi penulis di usia yang sudah tidak muda lagi ini, ternyata bukan hal mudah. Sangat sulit, bahkan. Bukan hanya soal kemalasan yang harus dimusnahkan, namun juga kewajiban yang berkaitan dengan orang lain. Keluarga, masyarakat, pekerjaan, target-target kehidupan, semua menuntut perhatian yang tidak sedikit.

Tapi bila melihat teman-teman lain yang, pastinya lebih sibuk dan lebih padat tugas dan acaranya, kok bisa, ya? Mengapa diri terasa begitu sulit dan berat?

Kadang, niat dan keinginan begitu menggebu. Tapi, badan tak bisa berkompromi. Jadilah niat tinggal menjadi kenangan. Tak bisa dieksekusi. Menulis hanya menjadi angan yang melayang di udara. Semakin jauh tertiup angin.

Cita-cita. Di sini, aku merasa mendaki gunung terjal cita-cita yang begitu payah untuk digapai. Apakah sudah tak layak, diri ini bermimpi? Tidak, kan? Tak ada batasan usia dalam bermimpi, bukan? Ok. Mungkin memang beginilah tantangan untuk orang yang sudah tidak muda ini. Semangat, inginnya seperti remaja. Stamina? Jauh dari kata remaja.

Jadi, bersabar dan berusaha. Lalu beristiqomah. Istiqomah itu yang sulit. Bahkan rambut Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pun sampai beruban memikirkan satu kata itu. Hanya Allah tempat bergantung dan memohon pertolongan. Kalau memang ini baik untuk kehidupan agamaku, tolong mudahkan jalannya, ya Allah. Kalau memang tidak baik, berilah aku petunjuk-Mu.

1 comment:

Unknown said...

Semangat mbak. May Allah help us.