Friday, September 15, 2017

Apa Dayaku?

Bismillah

Dia berhak mendapatkan nasihat, ujarmu
Meyakinkanku
Bukankah kita harus menolong yang dizalimi dan yang menzalimi?
Tanyamu, retoris

Dia sahabatmu, dulu
Dia berhak mendengar nasihatmu

Siapa sih, aku?
Gumamku pada diri sendiri
Apa dayaku?
Melihatnya dari kejauhan saja
Sempit benar, terasa bumi ini
Sesak betul dada ini
Kelu dan kaku, lidah dibuatnya

Menasihati?
Apa dayaku ...
Siapa aku ini ...

Sedang, pemimpin pun dia abaikan
Seperti bulan melupakan matahari
Yang telah membuatnya bersinar
Seperti merpati yang meninggalkan pasangannya

Ah, apa dayaku?
Mengapa harus aku?
Karena kamu sahabatnya, dulu
Selalu itu yang kau ucap

Harus bagaimana aku
Ya Rabbii
Mohon petunjuk-Mu
Ya Haadii

No comments: