Bismillaah
Setelah mengetahui bagaimana para sahabat dan tabi'in menjalani ibadah Ramadhan mereka (https://eryndy.blogspot.com/2020/03/persiapan-ramadhan-2.html) tentunya ada keinginan dari hati kita, supaya kita bisa seperti mereka. Karena kalau kita ingin mencontoh Rasulullah, rasanya agak berat. Ada alibi bahwa Rasulullah kan nabi, sedangkan saya hanya manusia biasa. Nggak mungkin bisa seperti beliau.
Oleh karena itu, cukuplah kita mencontoh para sahabat dan tabi'in, karena mereka sama dengan kita, manusia biasa. Jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa mengikuti mereka. Ya Allah, mudahkanlah kami, aamiin.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan agar dapat mencontoh para sahabat dan tabi'in:
1. Membangun persepsi yang benar terkait bulan Ramadhan. Ada dua persepsi bagaimana seseorang memandang bulan Ramadhan.
a. Persepsi orang awam: Ramadhan itu identik dengan tidak makan dan minum di siang hari, lalu diakhiri dengan lebaran yang notabene harus ada acara mudik, baju baru, THR, dan lain-lain yang bersifat duniawi.
b. Persepsi muslim sejati: Ramadhan adalah bulan
- ketaatan
- perjuangan
- pelipatan pahala
- pengampunan
- Lailatul Qadar
Seperti firman Allah dalam surat Asy Syura: 20.
1. Membangun persepsi yang benar terkait bulan Ramadhan. Ada dua persepsi bagaimana seseorang memandang bulan Ramadhan.
a. Persepsi orang awam: Ramadhan itu identik dengan tidak makan dan minum di siang hari, lalu diakhiri dengan lebaran yang notabene harus ada acara mudik, baju baru, THR, dan lain-lain yang bersifat duniawi.
b. Persepsi muslim sejati: Ramadhan adalah bulan
- ketaatan
- perjuangan
- pelipatan pahala
- pengampunan
- Lailatul Qadar
Seperti firman Allah dalam surat Asy Syura: 20.
مَنْ كَا نَ يُرِيْدُ حَرْثَ الْاٰخِرَةِ نَزِدْ لَهٗ فِيْ حَرْثِهٖ ۚ وَمَنْ كَا نَ يُرِيْدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَا وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ نَّصِيْبٍ
"Barang siapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barang siapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat."
2. Ramadhan adalah hadiah dari Allah, bukan beban apalagi penyiksaan. Karena umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam adalah
- pemimpin dunia
- yang pertama masuk surga.
- pemimpin dunia
- yang pertama masuk surga.
3. Meningkatkan ketaatan dan kemaksiatan atau perbuatan sia-sia dikurangi.
Dengan memiliki persepsi yang benar, semoga ibadah Ramadhan kita bisa sebaik para sahabat dan tabi'in. Aamiin ya rabbal'aalamiin.
No comments:
Post a Comment