Monday, March 16, 2020

Google Classroom



Bismillaah


Hari ini, kami mulai memberikan tugas kepada siswa melalui Google Classroom. Proses pembelajaran menggunakan aplikasi ini memang agak ribet. Ada beberapa guru yang mengalami kendala dalam akses internet, ada juga yang pusing dengan sistem baru ini karena memang membutuhkan konsentrasi tinggi. Termasuk saya sendiri. 


Mempelajari cara pengoperasian aplikasi ini saja butuh fokus yang sangat tinggi, ditambah lagi dengan pertanyaan para siswa dan orang tua siswa yang masih belum terbiasa dengan sistem ini, membuat kepala semakin nyut-nyutan. Namun, alhamdulillaah, semua bisa dilalui dengan pelan-pelan. Lama-kelamaan nanti akan terbiasa. Alah bisa karena biasa.


Tugas pertama hari ini adalah murojaah beberapa surat juz 30. Alhamdulillaah respon siswa dan orang tua sangat menggembirakan. Ternyata mereka pun bersemangat dalam mengikuti kelas jarak jauh ini. Tak berapa lama setelah tugas di-posting, setoran hafalan melalui audio mulai menghiasi ruang perpustakaan yang menjadi basecamp kami. 

MasyaAllah, rasanya bahagia sekaligus sedih. Bahagia mendengarkan lantunan ayat-ayat suci dari mulut para siswa. Sedih, karena rindu bercengkerama dan bercanda dengan mereka. Baru hari Sabtu kemarin kami bertemu, hari ini rindu telah menyerang. Tak terbayangkan bila dua pekan tak bertemu mereka. Meski saya sadar, ini adalah latihan, karena nantinya pun mereka akan meninggalkan saya dan sekolah tercinta ini untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.


Kembali ke Google Classroom. Di aplikasi ini, kita mengajar per kelas, seperti kelas yang sesungguhnya saat offline. Ada 4 kelas yang saya ajari di kelas 6 ini. Di dalam tiap kelas ada judul topik yang merupakan nama pelajaran. Di sini juga dibedakan antara guru dan siswa. Perannya seperti di kelas, guru memberikan bahan ajar dan tugas, siswa mengerjakan dan mengumpulkan tugasnya. 


Ternyata mengajar online itu asyik juga. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan. Dan, tentu saja semangat baru untuk menjadi lebih baik, menjadi guru milenial. Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita semua, para guru, untuk mendidik dan mencerdaskan generasi milenial demi Indonesia yang lebih baik. Aamiin ya rabbal'aalamiin.

No comments: