Thursday, July 25, 2024

Peristiwa-peristiwa Akhirat



*KAJIAN SELASA MUSLIMAH Cisauk BSD* 

📝 *PERISTIWA - PERISTIWA AKHIRAT* 📝

🎙️ *Ummu Ihsan Choiriyah*

🕌 Masjid Al Ukhuwah BSD

📆 14 Mei 2023

🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

*Bab Lanjutan-Final Chapter*

Perjalanan hidup kita sebagai anak manusia yang merenungi hakekat perjalanan hidup akan membawa manfaat yang besar sehingga kita selalu mampu memandang dng baik hakekat hidup ini.

*Rangkuman satu nasehat tentang hakekat alam yg saat ini kita huni yaitu alam dunia*

Moment yg cerdas bagi manusia adalah momen dimana manusia banyak mengingat singkat hidupnya di dunia fana dan berakhirnya umur yg dimilikinya namun dia berusaha untuk mempersiapkan datang nya kematian dengan sebaik2nya.

Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam,

ﻓَﺄَﻯُّ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺃَﻛْﻴَﺲُ ﻗَﺎﻝَ : ‏ ﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢْ ﻟِﻠْﻤَﻮْﺕِ ﺫِﻛْﺮًﺍ ﻭَﺃَﺣْﺴَﻨُﻬُﻢْ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﺍﺳْﺘِﻌْﺪَﺍﺩًﺍ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﺍﻷَﻛْﻴَﺎﺱُ

“‘Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?’ 

Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk untuk alam berikutnya. Itulah mereka yang paling cerdas’” 

(HR. Ibnu Majah).

*Sumber* https://muslim.or.id/59956-begini-maksud-perintah-sering-mengingat-kematian.html
Copyright © 2024 muslim.or.id

Bahwa setelah kematian ada kehidupan yg hakiki dan nyata dari kehidupan dunia. Yaitu mengimani dengan keyakinan yg kokoh terhadap apa yg akan terjadi, karena manusia dibedakan oleh Allah dari para mahluk nya dibumi ini.

Memupuk keimanan & keyakinan bahwa semua peristiwa yg akan dihadapi manusia setelah kematian nya adalah benar2 yg haq. Dan sebagai mukmin kita berharap nasehat yg sampai kepada kita benar2 membawa manfaat kebaikan pada diri kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan di dalam sabdanya,

مَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ أَوَلَيْسَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا قَالَتْ فَقَالَ إِنَّمَا ذَلِكِ الْعَرْضُ وَلَكِنْ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ يَهْلِكْ

“Barangsiapa yang dihisab, maka ia tersiksa”. Aisyah bertanya, “Bukankah Allah telah berfirman ‘maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah’ 
(QS. Al-Insyiqaq: 8)” 
Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Itu baru al-‘aradh (penampakan amal). Namun barangsiapa yang diteliti hisabnya, maka ia akan binasa.” 

(HR. Bukhari, no. 103 dan Muslim, no. 2876)

*Sumber* https://rumaysho.com/22090-syarhus-sunnah-hisab-dan-timbangan-pada-hari-kiamat.html

🔹Buku catatan yg ditulis oleh malaikat inilah yg akan dibagikan kepada kita dan kita membaca buku catatan amal tsb dan cukuplah diri kita sndr sebagai sebaik2 penghisab. 

Satu hal menunjukkan keadilan adalah diciptakan nya malaikat oleh Allah sebagai pencatat amal, sehingga ketika Allah berkehendak memasukkan hambaNya ke syurga dengan rahmatNya mampu tegaklah dihadapannya bukti yg nyata

🔹MIZAN di hari Kiamat adalah sesuatu yang hakiki dan benar-benar ada. Hanya Allah Ta’ala yang mengetahui seberapa besar ukurannya. Seandainya langit dan bumi diletakkan dalam daun timbangannya, niscaya mizan tersebut akan tetap longgar. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Pada hari Kiamat, mizan akan ditegakkan. Andaikan ia digunakan untuk menimbang langit dan bumi, niscaya ia akan tetap lapang. Maka Malaikat pun berkata, 
“Wahai Rabb-ku, untuk siapa timbangan ini?” Allah berfirman: 
“Untuk siapa saja dari hamba-hamba-Ku.” Maka Malaikat berkata, 
“Maha suci Engkau, tidaklah kami dapat beribadah kepada-Mu dengan sebenar-benarnya.” 

(HR. Hakim dan dishahihkan al-Albani).

🔹Ditegakkan nya Qishos yaitu pembalasan terhadap perbuatan antar sesama, dengan tidak mendzolimi sesama manusia dengan lisan dan perbuatan nya

Dalam hadits ini, Allah Ta’ala berfirman, “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku menjadikan kezaliman itu haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi.”

*Sumber* https://rumaysho.com/20846-hadits-arbain-24-allah-haramkan-kezaliman.html

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَاللهِ ، مَا الدُّنْيَا فِـي الْآخِرَةِ إِلَّا مِثْلُ مَا يَـجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ هٰذِهِ – وَأَشَارَ يَحْيَ بِالسَّبَّابَةِ – فِـي الْيَمِّ ، فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِـعُ

Demi Allâh! Tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti salah seorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, 
-(perawi hadits ini yaitu) Yahya  memberikan isyarat dengan jari telunjuknya- lalu hendaklah dia melihat apa yang dibawa jarinya itu?

*Referensi* https://almanhaj.or.id/5862-dunia-lebih-jelek-daripada-bangkai.html

Apapun yang dilakukan seorang manusia baik perkara mashlahat jasmani nya semua diarahkan untuk bekal setelah kematian. Bahkan ilmu dunia nya pun dia persiapkan juga utk bekal setelah kematiannya.

🔹Neraka/Surga

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ نْ مِّنْکُمْ اِلَّا وَا رِدُهَا ۗ كَا نَ عَلٰى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا 

"Dan tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan."
(QS. Maryam 19: Ayat 71)

Setiap manusia akan diliputi kegelapan dan Allah akan memberikan cahaya bagi manusia yg msh memiliki sedikit keimanan. Dan akan menyaksikan (ash-shirat)

Orang beriman akan berjalan melalui shiroth sesuai dengan amalan mereka sedangkan orang kafir langsung masuk dalam neraka tanpa melewati shiroth. Di antara mereka ada yang berjalan sekejap mata, ada yang secepat kilat, ada yang secepat hembusan angin, ada pula yang berjalan secepat kuda, ada pula yang berjalan seperti penunggang unta, ada yang dengan berlari, ada yang dengan berjalan santai, ada yang dengan merangkak, dan ada pula yang jatuh dalam neraka, na’udzu billah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَا لْمُؤْمِنٰتِ يَسْعٰى نُوْرُهُمْ بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَ يْمَا نِهِمْ بُشْرٰٮكُمُ الْيَوْمَ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ 

"Pada hari engkau akan melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, betapa cahaya mereka bersinar di depan dan di samping kanan mereka, (dikatakan kepada mereka), "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Demikian itulah kemenangan yang agung.""

(QS. Al-Hadid 57: Ayat 12)

Alam akherat merupakan alam yg kekal kehirupan yang selama2nya dibandingkan dengan kehidupan dunia yg sangat singkat dan fana.

Keadaan mukmin diatas ash shirots sekedar keistiqomahan dalam menjalani petunjuk Allah didunia maka kuatlah kaki nya dalam menapaki kaki nya diatas shirots, bgt pun sebaliknya makin sering seorang mukmin jatuh ke dalam syubhat (disebabkan kejahilan) dan syahwat itulah kait2 besi yg akan mencengkram kakinya saat menyebrangi ash shirots.
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خْلُصُ الْمُؤْمِنُونَ مِنَ النَّارِ فَيُحْبَسُونَ عَلَى قَنْطَرَةٍ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَيُقَصُّ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ مَظَالِمُ كَانَتْ بَيْنَهُمْ فِي الدُّنْيَا حَتَّى إِذَا هُذِّبُوا وَنُقُّوا أُذِنَ لَهُمْ فِي دُخُولِ الْجَنَّةِ، فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَأَحَدُهُمْ أَهْدَى بِمَنْزِلِهِ فِي الْجَنَّةِ مِنْهُ بِمَنْزِلِهِ كَانَ فِي الدُّنْيَا

“Orang-orang beriman yang telah selamat dari api neraka (telah melewati shirath/jembatan yang ada diatas punggung neraka,pent) akan tertahan di Qantharah (sebuah tempat di antara surga dan neraka). Kemudian ditegakkanlah qishash terhadap sebagian mereka akibat kezaliman yang terjadi di antara mereka di dunia. Setelah dibersihkan dan dibebaskan (dari kezaliman), barulah mereka diizinkan masuk surga. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh salah seorang di antara mereka lebih paham terhadap tempat tinggalnya di surga daripada tempat tinggalnya di dunia.”


✔️ *Silahkan share sebanyak-banyaknya semoga menjadi wasilah pahala jariyah bagi kita semua*

📍 _Semoga bermanfaat & jangan lupa untuk mengamalkan ilmunya_

❌ ```Tidak dibolehkan merubah catatan yang sudah ada tanpa ijin notulen```

Kesempurnaan hanya milik Allah kekurangan dan kealpaan dalam penulisan dan penyampaian sudahlah pasti milik saya pribadi

🙏 _Mohon Maaf Lahir Bathin & Semangat Menuntut Ilmu_

📝 _Ita Ummu Nanda_

No comments: