Thursday, July 25, 2024

Mencela Sifat Bakhil dan Pengecut

*KAJIAN SELASA MUSLIMAH DELTAMAS Cikarang* 

 📝 *Kitan Tazkiyatun Nafs* 📝
( _Mencela Sifat Bakhil & Pengecut_ )

🎙️ *Ustadz Muhammad Muchtar, Lc., MH* 
*حفظه الله تعالى*

🎥 Live On ZOOM

📆 23 Juli 2024


🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

*MUKADIMAH*

Mencela sifat bakhil dan pengecut merupakan salah satu sarana bagi kita untuk menyucikan kita dari dua sifat tersebut bakhil dan pengecut.

🔷 *Definisi Bakhil & Pengecut*

Kata kikir/pelit dalam Al Quran disebut oleh Allah Subhana Wa Ta'ala dalam dua kata yaitu : 

1️⃣ _Asy syuh_ bermakna pelit untuk menunaikan hak-hak disertai semangat untuk menguasai sesuatu yang bukan miliknya. Dan ini merupakan tingkatan bakhil yang paling tinggi. 

Rasa pelit pasti akan diiringi dengan rasa tamak terhadap dunia, selain dia tahan harta nya untuk tdk menunaikan zakat dan hak keluarga nya dia akan tamak menguasai harta dengan cara apapun.

Dicatat oleh Abu Daud (2511), Ibnu Hibban (808), Ahmad (2/302),

عَنْ مُوسَى بْنِ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ مَرْوَانَ ، قَالَ : سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” شَرُّ مَا فِي رَجُلٍ شُحٌّ هَالِعٌ وَجُبْنٌ خَالِعٌ “

Dari Musa bin Ali bin Rabbah, dari ayahnya, dari Abdul Aziz bin Marwan, ia berkata, aku mendengar Abu Hurairah berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: 

“Seburuk-buruk sifat yang ada pada seseorang adalah sifat pelit yang sangat pelit dan sifat pengecut yang sangat pengecut”

*Sumber* https://muslim.or.id/16950-sifat-tercela-pelit-dan-pengecut.html

2️⃣ _Al bukhl_ (bakhil) bermakna Menahan sesuatu yang bermanfaat (harta, ilmu dan waktu) yang dimilikinya dalam keadaan yang seharusnya dia tidak menahan nya.

Ar Raghib Al Asfahani mendefiniskan dengan bagus:

البُخْلُ: إمساك المقتنيات عما لا يحق حبسها عنه

“Al bukhl adalah menahan harta yang dimiliki pada keadaan yang tidak layak untuk menahannya ketika itu” 

(Mufradatul Qur’an, 1/109).

Sebagian ulama juga memaknai bahwa al bukhl itu enggan mengeluarkan harta pada hal yang wajib. Al Faiyumi mengatakan:

البخل في الشرع: منع الواجب

“Al bukhl dalam syari’at artinya menahan harta pada hal yang wajib” 

(Mashabihul Munir, 1/37)

*Sumber* https://muslim.or.id/16950-sifat-tercela-pelit-dan-pengecut.html

🔷 *Firman Allah Dalam Al Qur'an Terkait Sifat Bakhil*

▪️Allah Ta’ala katakan dalam firman -Nya:

قال الله تعالى: ﴿ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفۡسِهِۦ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ ٩ ﴾ [الحشر: 9 ]

“Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung”.

[al-Hasyr/59: 9].

▪️Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاَ مَّا مَنْۢ بَخِلَ وَا سْتَغْنٰى 

"Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah),"

وَكَذَّبَ بِا لْحُسْنٰى 

"serta mendustakan (pahala) yang terbaik,"

فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْعُسْرٰى 

"maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan)."

(QS. Al-Lail 92: Ayat 8-10)

📌 *Definisi Pengecut*

Pengecut adalah seseorang memiliki rasa takut kepada perkara yang tidak sepantasnya untuk ditakuti. Contoh nya :

🔸Takut melaksanakan yang wajib (memakai jilbab besar/niqob khawatir dicela dll)

🔸Takut melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar (tidak mengingatkan anak/suami jika mereka melakukan keburukan)

🔸Takut berjihad dijalan Allah merupakan aib dan tercela

_Al Jubn_ artinya sifat pengecut. Ibnu Maskawaih mendefinisikan:

الخوف مما لا ينبغي أن يخاف منه

“Al jubn adalah takut pada hal yang tidak sepantasnya di takuti” 

(Tahdzibul Akhlaq, 23).

*Sumber* https://muslim.or.id/16950-sifat-tercela-pelit-dan-pengecut.html

Memiliki rasa takut yang tidak pantas dimiliki karena tidak melaksanakan perintah Allah dan rasulnya hanya karena memiliki kekhawatiran terhadap penilaian atau pandangan mahkluk/manusia, hal tersebut merupakan jiwa-jiwa yang dimiliki oleh pengecut.

Laksanakan yang wajib dan tinggalkan yang haram bukan karena perasaan tidak enak kepada mahkluk namun karena mengharapkan ridho dan pahala Allah Subhana Wa Ta'ala semata.


🔷 *ALLAH MENCELA KEBAKHILAN*

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا عْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـئًـا ۗ وَّبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَ الْمَسٰكِيْنِ وَا لْجَـارِ ذِى الْقُرْبٰى وَا لْجَـارِ الْجُـنُبِ وَا لصَّا حِبِ بِا لْجَـنْبِۢ وَا بْنِ السَّبِيْلِ ۙ وَمَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَا نَ مُخْتَا لًا فَخُوْرًا 

"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,"

ٱلَّذِيْنَ يَـبْخَلُوْنَ وَيَأْمُرُوْنَ النَّا سَ بِا لْبُخْلِ وَيَكْتُمُوْنَ مَاۤ اٰتٰٮهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ وَ اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ عَذَا بًا مُّهِيْنًا 

"(yaitu) orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia yang telah diberikan Allah kepadanya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir azab yang menghinakan."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 36-37)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لِّـكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَا تَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَاۤ اٰتٰٮكُمْ ۗ وَا للّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَا لٍ فَخُوْرِ 

"Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri,"

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ٱلَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ وَيَأْمُرُوْنَ النَّا سَ بِا لْبُخْلِ ۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّ فَاِ نَّ اللّٰهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ

"yaitu orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir. Barang siapa berpaling (dari perintah-perintah Allah), maka sesungguhnya Allah, Dia Maha Kaya, Maha Terpuji."

(QS. Al-Hadid 57: Ayat 23-24)


📌 *Macam-Macam Bakhil*

1️⃣ Bakhil terhadap waktu, tidak memanfaatkan waktu dalam kebaikan

2️⃣ Bakhil tidak mau memberi, tidak mau membantu saudara dan tidak mengeluarkan kewajiban zakat

3️⃣ Bakhil dengan Ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan. Utama nya ilmu agama tidak mau mengajari ilmu agama kepada orang lain

*Keutamaan Mempelajari Ilmu agama*

Dari Muadz bin Jabal, dia berkata:

“ _Pelajarilah Ilmu, karena menuntut ilmu yang berdasarkan karena Allah itu akan menimbulkan rasa takut kepada Allah. Mencari ilmu merupakan ibadah. Mengingat-ingatnya adalah sama dengan bertasbih. Mengkajinya merupakan suatu jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak tahu merupakan suatu sedekah_ .

4️⃣ Bakhil terhadap sesuatu yg bermanfaat bagi orang lain baik urusan agama dan sesama saudara muslim

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَا لْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَا لْعَا فِيْنَ عَنِ النَّا سِ ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ 

"(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 134)

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam 

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ ، وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَصنَعُ ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ ، وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ ، وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ ، وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِر

“Barangsiapa yang menempuh jalan yang dijalan tersebut dia mencari ilmu maka Allah akan membuat dirinya menempuh jalan diantara jalan-jalan menuju surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayapnya untuk para penuntut ilmu karena suka dengan apa yang dia lakukan. Sesungguhnya seluruh makhluk di langit dan di bumi akan memohonkan ampunan kepada orang yang berilmu, termasuk ikan ditengah-tengah air. Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu (yang mengamalkan ilmunya) dibandingkan ahli ibadah (yang beramal tanpa ilmu) bagaikan keutamaan rembulan dimalam hari (saat bulan purnama) dibandingkan seluruh bintang. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan tidak dirham dan mereka mewariskan ilmu. Maka siapa yang mengambilnya maka dia telah mengambil bagian yang banyak.” 

(Shahih jaami’ 5/302)

*Sumber* https://muslim.or.id/56881-penuntut-ilmu-dan-yang-mengajarkan-ilmu.html


🔷 *AKIBAT SIFAT BAKHIL*

1️⃣ Harta nya akan berubah menjadi adzab bagi orang teraebut pada hari kiamat

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَاۤ اٰتٰٮهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْـرًا لَّهُمْ ۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَ لِلّٰهِ مِيْرَا ثُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

"Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 180)

2️⃣ Orang bakhil tidak akan mendapatkan cinta Allah 

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 36-37)

3️⃣ Keimanan nya tidak sempurna

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

وَلاَ يَجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالإِيمَانُ فِي قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا

“Tidak akan berkumpul sifat kikir dan keimanan dalam hati seorang hamba selama-lamanya.” 

(HR. An-Nasa’i no. 3110)

*Sumber* https://muslim.or.id/91098-dua-sifat-pelit-yang-tercela.html

4️⃣ Rakus terhadap kehidupan dunia 

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « وَاتَّقُوا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ  » [أخرجه مسلم]

“Hati-hatilah kalian dari sifat bakhil sesungguhnya sifat ini telah membinasakan orang-orang sebelum kalian. Yang mendorong mereka untuk rela menumpahkan darah serta menghalalkan segala perkara yang diharamkan “. 

(HR Muslim no: 2578)

*Referensi * https://almanhaj.or.id/58378-kikir-sifat-yang-tercela.html

5️⃣ Menjadi sebab kebinasaan seseorang

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan tiga perkara yang membinasakan seorang hamba. Beliau bersabda:

فَأَمَّا الْمُهْلِكَاتُ: فَشُحٌّ مُطَاعٌ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

“Tiga perkara yang membinasakan; 

(1) kekikiran yang ditaati, 

(2) hawa nafsu yang diikuti, 

(3) seseorang meraja ‘ujub dengan dirinya.” 

(Hadits dishahihkan oleh Syaikh Albani Rahimahullah)

6️⃣ Allah jadikan orang-orang bakhil memiliki sifat munafik, karena keimanan orang tersebut bermasalah (QS. At-Taubah 9: Ayat 76-77)


🔷 *DAMPAK BURUK PENGECUT*

1️⃣ Mendapatkan murka/celaan dari Allah dan balasannya neraka jahanam

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 16-16)

2️⃣ Banyak mencari alasan dalam hal jihad dijalan Allah

(QS. At-Taubah 9: Ayat 56-57)

3️⃣ Takut menghadapi kematian

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَوْلَا نُزِّلَتْ سُوْرَةٌ    ۚ فَاِ ذَاۤ اُنْزِلَتْ سُوْرَةٌ مُّحْكَمَةٌ وَّذُكِرَ فِيْهَا الْقِتَا لُ ۙ رَاَ يْتَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ يَّنْظُرُوْنَ اِلَيْكَ نَظَرَ الْمَغْشِيِّ عَلَيْهِ مِنَ الْمَوْتِ ۗ فَاَ وْلٰى لَهُمْ 

"Dan orang-orang yang beriman berkata, "Mengapa tidak ada suatu surah (tentang perintah jihad) yang diturunkan?" Maka apabila ada suatu surah diturunkan yang jelas maksudnya dan di dalamnya tersebut (perintah) perang, engkau melihat orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit akan memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati. Tetapi itu lebih pantas bagi mereka."

(QS. Muhammad 47: Ayat 20)


❓ *Q & A*

1️⃣ *Bagaimana jika tdk meminjamkan harta kepada saudara yg tidak mengembalikan malah meminjamkan pinjaman tsb kepada orang lain daripada mengembalikan pinjaman kepihak pertama* ❓

➡️ Jangan kasih pinjam uang, kecuali orang tersebut amanah menepati janjinya untuk mengembalikan uang yang dipinjamnya.

Bedakan meminjam uang dan barang, jika uang yg dipinjam maka boleh dipinjamkan ke orang lain namun jika barang tidak boleh dipinjamkan ke pihak lain tanpa ijin pihak pertama/pemilik

2️⃣ *Cara menghitung zakat tabungan yg terus bertambah* ❓

➡️ Ketika telah mencapai nishab (85gr emas) berikan tanda/batas, lalu di hitung satu tahun kedepan jika masih mencapai nishab tsb maka wajib dikeluarkan zakatnya.

3️⃣ *Apa benar tidak boleh bersedekah kepada orang yg tidak sholat, karena kita tidak mengetahui hal tsb* ❓

➡️ Tidak ada larangan bersedekah bahkan kepada kafir pun kita diwajibkan membantu jika mereka membutuhkan bantuan karena bs jd itu sebab bagi mereka mendapatkan hidayah, hanya memang yg lebih utama orang yg kita bantu adalah orang sholih yg rajin ibadah nya serta mentaati perintah Allah.

Wallahua'lam bissawab

4️⃣ *Bagaimana jika mendakwahi Al quran kepada orang kafir yang malah menimbulkan permusuhan dalam mendakwahinya* ❓

➡️ Mendakwahi orang kafir hukum nya kewajiban, tapi bagi mereka yg memenuhi syarat :

▪️Paham ilmu syariat, minimal mereka paham ayat tentang kekufuran dan kekafiran

▪️Paham ilmu objek yg dia dakwahi

▪️Paham metodologi cara dakwah

Jika memang tidak mau menerima dakwah yaa sudah, jangan jadikan orang kafir sebagai teman dekat.

5️⃣ *Jika tidak meminjamkan mobil kepada orang lain apa termasuk bakhil* ❓

➡️ Tergantung kepada Si peminjam apakah dalam keadaan butuh sekali menyangkut nyawa manusia atau dalam rangka birrul walidain (urusan syari) maka jika kitavtidak meminjamkannya itu termasuk bakhil. Jika tdk termasuk dalam unsur urgent maka tidak termasuk bakhil.

6️⃣ *Apakah jika takziah dan safar lalu disediakan makanan oleh yg terkena musibah termasuk yg dibolehkan memakan makanan tsb dan apakah hal tsb termasuk niyahah* ❓

➡️ Ulama beda pendapat namun pendapat terkuat boleh selama bukan kita yg meminta dan tidak termasuk niyahah (meratapi kematian orang yg meninggal)

7️⃣ *Hukum kredit rumah yg terlanjur dibeli karena dulu blm tau ilmunya dan skrng ingin menjualnya* ❓

➡️ Ada 2 cara :

1️⃣ Jika over kredit jangan karena sama kita menjatuhkan krang lain ke dalam riba kecuali dijual dengan bayar cash

2️⃣ Jika memang masih sulit maka cari pinjaman kepada saudara/kerabat yg bs meminjamkan terlebih dahulu hingga rumah tsb laku baru dibayarkan lunas hutangnya

8️⃣ *Jika ada mualaf meninggal namun jenasahnya dibakar/kremasi atas permintaan orang tua jenasah yg blm muslim* ❓

➡️ Jenasah nya tidak berdosa karena bukan kesalahannya, seharusnya dia diperlakukan seperti jenasah muslim lainnya. Haram hukum nya jika dikuburkan sebagaimana tata cara meninggalnya orang kafir. Yg berdosa kaum muslimin yg tau namun tdk berbuat apa2, dan orang tuanya akan lebih besar dosa nya.

9️⃣ *Sebahaya apa dosa syubhat deposito bank* ❓

➡️ Jika ada bunga maka riba, kecuali akad mudhorobah(bagi hasil) bukan berdasarkan uang yg disimpan namun berdasarkan keuntungan fluktuatif. Dan deposito sudah pasti termasuk riba ada unsur yg diharamkan.

1️⃣0️⃣ *Bolehkan memasang gambar ka'bah nama Allah dan muhammad dalam mihrab tempat sholat* ❓

➡️ Jika ada nama Allah maka kurang beradab, karena lbh baik nama Allah tidak ditempel di dinding karena bagian dlm ayat al quran, walaupun mayoritas ulama menghukumi nya makruh lebih baik kita menghindari

1️⃣1️⃣ *Jika ada yg minta diajarin tahsin namun masih belajar dari guru juga apakah berdosa jika menolak karena belum siap* ❓

➡️ Dia ukur kemampuan nya sesuai ilmu dan hukum2 bacaan nya, jika blm bisa menguasai maka tdk apa jika tdk mengajarinya, namun jika sdh menguasai namun tdk mau mengajarkan maka itu termasuk kepada orang bakhil

1️⃣2️⃣ *Apakah kajian online termasuk jihad* ❓

➡️ Jika ada udzur syari tdk bs datang maka bs dikatakan jihad dengan memperhatikan adab kajian online, namun jika alasannya malas maka ini tdk terhitung jihad karena tdk ada unsur lelahnya dalam mendapatkan ilmu.

1️⃣3️⃣ *Ada pengamen waria dtng ke warung dan tdk memberikan uang apakah termasuk bakhil* ❓

➡️ Tidak, namun baiknya diberikan pencerahan kepada orang tsb jika dikhawatirkan marah sampaikan dengan baik bahwa kita tdk bs memberikan uang


✔️ *Silahkan share sebanyak-banyaknya semoga menjadi wasilah pahala jariyah bagi kita semua*

📍 _Semoga bermanfaat & jangan lupa untuk mengamalkan ilmunya_

❌ ```Tidak dibolehkan merubah catatan yang sudah ada tanpa ijin notulen```

Kesempurnaan hanya milik Allah kekurangan dan kealpaan dalam penulisan dan penyampaian sudahlah pasti milik saya pribadi

🙏 _Mohon Maaf Lahir Bathin & Semangat Menuntut Ilmu_

📝 _Ita Ummu Nanda_

No comments: