Monday, July 29, 2024

Nostalgia 2 (lanjutan)




"Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan."



Bismillah


Nostalgia ini terasa kurang, karena tidak bersama dia yang dulu membersamai kita. Ya, saya ikut family gathering ini, seperti biasa, tidak dengan suami. Hanya dengan anak-anak. Biasanya, anak-anak terkecil yang ikut, karena yang besar berada di pondok. Tapi sekarang terbalik. Anak-anak terkecil sedang di pondok, jadi yang ikut yang besar-besar, yang sedang libur kuliah dan tidak mondok lagi, kecuali Hakim yang sedang pengabdian. Alhamdulillah dia bisa izin.



Iya, suami belum pernah mau ikut family gathering. Begitu juga kalau ada acara rihlah dengan teman-teman ngaji, dia tidak pernah ikut. Padahal teman-teman yang lain selalu beserta suaminya. Tapi, tak apa lah. Kita maklumi saja. Lha wong maunya begitu. Yang penting, saya dan anak-anak diizinkan untuk pergi. Alhamdulillaah.



Di acara ini,kami sekeluarga harus selalu berpartisipasi dalam semua kegiatan yang dilaksanakan, termasuk games. Alhamdulillah, anak-anak mau bergabung. Tadinya saya khawatir kalau Hakim tidak bisa berbaur dengan bapak-bapak dan anak-anak lainnya. Tapi, alhamdulillaah, dia semangat mengikuti semua lomba dan semuanya dapat juara. Justru kakaknya yang perempuan, hanya ikut beberapa lomba, tidak semuanya. Tak apa lah.



Momen paling senang saat itu adalah ketika melihat Hakim main futsal. Ternyata dia jago juga. Dan, saya sempat melihat saat dia mencetak gol. Senyumnya langsung terkembang, cenderung tertawa, sih, begitu gol tercetak. MaasyaaAllah baarakallahu fiik. Walaupun akhirnya cuma juara 3, tapi sudah sangat bagus. Apalagi kalau dipikir bahwa baru hari itu dia bertemu teman-teman satu kelompoknya dan langsung bisa kompak. Dan, teman-teman sekelompoknya adalah bapak-bapak. Hebat,Mas Hakim ๐Ÿ˜.



Bagaimana dengan games ibu-ibu? Alhamdulillah, tidak kalah seru dengan bapak-bapak. Di sini, kami bahagia, bisa tertawa lepas, bisa saling meledek. Di sini kami yang juara, kami yang mendapat hadiah. Biasanya, kami hanya menjadi juri dan membagikan hadiah kepada para siswa. Hari ini, kamilah juaranya๐Ÿ…๐Ÿ†. Alhamdulillaah




Banyak bersyukur, memang, selama saya mengajar di AHIS. Banyak sekali keuntungan dan manfaat yang saya dapatkan, baik moril maupun materiil. Seperti malam itu, saat pembagian door prize. Alhamdulillaah, saya mendapatkan voucher Indomaret sebesar 550k. Pas banget dengan jumlah anak saya, 5. Yang 50 buat uminya.



Setiap pembagian hadiah seperti ini, kami selalu berpikir, bahwa Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Tapi, tetap saja, hawa nafsu manusia sering membuatnya lupa. Saya pun sempat pengen mendapatkan air cooler. Tapi ternyata, Allah memberikan yang saya butuhkan untuk bisa mengirim makanan untuk Mufid dan Nafa. Jadi, Allah berikan saya voucher. Alhamdulillaahilladzii bini'matihi tathimussolihaat. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kaudustakan?

MaasyaaAllah, alhamdulillaah. Bisa menginap gratis di hotel, makan enak , tidur enak, jalan-jalan ke Lembang, dapat hadiah lomba, masih dapat door prize juga. Terima kasih AHIS, terima kasih ya Allah, nikmat-Mu sungguh banyak. Jadikan kami hamba-Mu yang pandai bersyukur.

No comments: