Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
"Wahai Abu Darda, sekarang engkau berangkat menuntut ilmu lebih baik bagi kamu shalat seribu raka'at."
QS. At Taubah: 36
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ مِنْهَاۤ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ ۗ وَقَا تِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَآ فَّةً كَمَا يُقَا تِلُوْنَكُمْ كَآ فَّةً ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."
(QS. At-Taubah: Ayat 36)
Bulan-bulan haram:
Dzilqo'dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab
QS. Ar Ra'd: 11
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمْ ۗ وَاِ ذَاۤ اَرَا دَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚ وَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّا لٍ
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
(QS. Ar-Ra'd: Ayat 11)
Janganlah tidur sebelum mengerjakan yang 4:
1. Khatamkan Al-Qur'an (Al Ikhlas 3x)
2. Shalawat (agar mendapatkan syafaat di Yaumil Qiyamah)
3. Istighfar untuk diri sendiri dan seluruh kaum mukmin
4. Sebelum haji dan umroh (subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah Wallahu Akbar)
Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin, maka ia beruntung.
Barang siapa yang hari ini lebih buruk daripada kemarin, maka ia gila.
Barang siapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka ia rugi.
Orang yang baik itu diharapkan kebaikannya dan aman dari keburukannya.
Sebaik-baik orang adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.
Waktu bagaikan pedang. Kalau tidak untuk menebas, kita akan ditebas.
Semakin bertambah hari, semakin berkurang umur kita, kesempatan kita.
Sempatkan UPA karena itu yang akan menguatkan kita, memberikan semangat.
Agar semangat/produktif:
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah."
Menguatkan ruhiyah, keimanan kita
Bersemangatlah kepada yang bermanfaat, jangan malas.
Bersegeralah untuk beramal sebelum datang fitnah. (Paginya beriman, sorenya kufur atau sebaliknya)
Kalau kita tidak mendapatkan kesempatan untuk beramal, setidaknya jangan berbuat keburukan/kejahatan kepada orang lain.
Memulai hari dengan:
1. Berdoa saat bangun tidur
2. Berwudhu
3. Shalat yang ringan (shalat tahajud)
No comments:
Post a Comment