Thursday, January 28, 2021

Tersisih

Bismillaah

Hati ini memang tak setegar karang yang kokoh menghadapi ombak. Hati ini terlalu rapuh untuk menghadapi gelombang ombak kehidupan yang tak pernah henti menerjang karang. Hati ini terlalu lemah menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang tiada henti. Tetapi hati ini milik Allah. Dan, hati ini pun punya sandaran yang Mahakuat dan Maha Perkasa. Dialah Allah subhanahu wa ta'ala.

Kadang, diri ini bingung, kepada siapa kan mengadu. Kepada siapa gundah ini kan bermuara. Kepada siapa resah ini kan bertepi.

Kuingin bercerita kepadanya, namun malu lebih besar menghalangi. Kuingin mengurai kusut hati ini. Tapi lidah terasa kelu dan membeku. Tak ada nyali tuk mengungkapkan gulana ini.


Akhirnya, hanya istighfar yang terlantun dari lisan ini. Berusaha mengusir resah dan lara hati. Hanya air mata yang mengiringi doa yang kurapal di sujud pamungkas. Mencoba menguatkan hati yang mulai layu. Mencoba menegarkan kaki agar tak tersungkur.

Akhirnya, hanya kepada-Nya, nyaliku tertuju. Hanya kepada-Nya tertuang segala resah ini. Hanya kepada-Nya, tak ada rasa malu. 

Karena Ia mendengar segala kesah hamba.
Karena Ia tak pernah menolak permohonan hamba.
Karena Ia memiliki segalanya.
Karena Ia satu-satunya tempat bergantung.

Ada saat, kesendirian melingkupi atmosfer sekitar. Menyesakkan dada. Mengiris sanubari. Pedihnya melebihi luka akibat sembilu. Perihnya menguar mengeruhkan rasa. Hitam.

Aku sadar, diri ini hanya insan dhoif yang penuh kelemahan dan kekurangan. Namun, entah mengapa, masih saja, aku haus perhatian dan pujian. Astaghfirullah.

Padahal diri ini sungguh jauh dari pantas. Apalagi mumpuni. Begitu banyak kompetensi yang tak kumiliki. Ingin rasanya seperti mereka yang penuh prestasi dan dedikasi. 

Ah, sekali lagi. Diri ini hanya debu yang ringan dan mudah diterbangkan angin. Tak berkualitas.

Namun, jauh dari lubuk hati yang paling dalam, terbersit asa untuk menjadi lebih baik di hadapan Allah. Karena hanya yang bertakwa yang kan mendapat kemuliaan di sisi-Nya. Biarlah aku hina di mata makhluk. Semoga tidak demikian di mata Allah. Aamiin yaa rabbal'aalamiin.


Ya Allah, mohon kuatkan hatiku, tegakkan langkahku, mudahkan ikhtiarku untuk menjadi hamba-Mu yang mumpuni. Semoga aku termasuk orang-orang yang bertakwa. Aamiin.

No comments: