Sunday, May 23, 2021

Waktu Sahur


Bismillaah

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, waktu sahur tidak hanya digunakan untuk menyantap hidangan sahur. Biasanya, mereka juga sambil menonton acara televisi. Ada acara yang islami -dikemas dengan target penonton muslim- atau pun yang biasa saja, seperti komedi. Mungkin tujuannya untuk menemani santap sahur agar lebih semangat. 

Karena terhipnotis dengan berbagai acara yang menarik tersebut, kita jadi lupa bahwa waktu sahur adalah momen yang sangat istimewa. Momen langka yang seharusnya kita sambut dengan sungguh-sungguh, tidak dengan mengabaikannya. Mengapa?

Karena saat itulah Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh hamba-hamba-Nya. 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

Betapa bodohnya kita, bila saat Allah ingin mengabulkan doa-doa, kita malah asyik dengan hiburan yang melenakan dan urusan duniawi lainnya. Sudah seharusnya kalau begitu selesai makan sahur, kita kembali menghadapkan wajah ke kiblat, menghiba dan memohonkan segala asa kepada-Nya. Semoga apa yang kita impikan, dikabulkan-Nya. 

Mari perbanyak doa dan istighfar di waktu sahur. Juga bermunajat kepada-Nya. Karena, waktu sahur adalah momen istimewa, momen yang sangat berharga, yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi karena telah mengabaikan keberkahan dan rahmat yang Allah turunkan di sepertiga malam terakhir itu. Semoga kita bisa memaksimalkan waktu yang mustajab itu dan emoga kita menjadi pribadi yang bertaqwa usai Ramadhan ini. Aamiin yaa rabbal'aalamiin 🤲.

No comments: