Wednesday, September 23, 2020

Sudah Siapkah?

Bismillaah


Tepat tanggal 21 September 2020 kemarin, usiaku sudah 45 tahun. Sungguh bukan usia yang muda lagi. Sudah menua, malah.


Di jatah umur yang semakin berkurang ini, masih banyak yang belum bisa kulakukan. Masih sedikit ibadahku kepada Sang Pemilik Kehidupan. Masih sedikit sumbangsih kepada orang tua, kepada suami, juga kepada anak-anakku. Apalagi kepada masyarakat di sekelilingku. 


Sedih rasanya bila ingat amal yang belum seberapa. Kilau dunia lebih menghipnotis daripada syahdunya bermunajat kepada Sang Khalik. 
Malu rasanya bila ingat bekal yang masih kurang banyak. Apa nanti yang akan aku laporkan kepada-Nya?

Astaghfirullah. 
Mohon ampunan-Mu ya Rabb, atas segala khilaf diri.
Mohon bimbingan-Mu ya Rabbi, agar di sisa umur yang tak lagi sedikit ini, aku bisa lebih banyak beribadah kepada-Mu.


Banyak cita yang kurajut di langit tinggi. Namun, jalannya tak semudah dan semulus yang kubayangkan. Inginnya memberikan banyak manfaat, tapi diri sibuk dengan kepentingan pribadi. Inginnya menebarkan banyak kebaikan, namun raga lebih banyak berdiam diri.


Ya Allah ...
Justru di usia 45 ini, ujian datang bertubi. Dari keluarga, dari keuangan, dari anak-anak. 
Hidup yang selama ini kujalani terlalu membuaiku. Terlalu melenakanku karena kenikmatannya. Kini, ketika ombak kecil datang, terkaget-kaget aku dibuatnya.


Namun, diri ini yakin seyakin-yakinnya. Allah tidak akan menguji hamba-Nya, di luar batas kemampuannya. Allah memberikan masalah ini karena Allah Mahatahu bahwa aku mampu mengatasinya. Mampu menjalaninya. Kucoba tegakkan kaki dan kokohkan langkah.


Dengan memohon pertolongan-Nya, kuyakin bisa melewati semua ini. InsyaaAllah.
Aku sangat yakin dengan kebenaran firman-Nya.


لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَا قَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَا عْفُ عَنَّا ۗ وَا غْفِرْ لَنَا ۗ وَا رْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ


"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 286)

Semoga aku bisa menjalani semua ini. Dan semoga ujian ini semakin mendekatkanku kepada Allah yang Mahakuasa.


Semoga ujian ini membuatku semakin dewasa dan bijaksana dalam memandang kehidupan yang hanya sementara ini. Membuatku semakin bisa memaknai arti kehidupan ini sehingga tidak termasuk orang yang lalai. 
Membuatku semakin siap mengumpulkan bekal ke akhirat, kampung yang kekal abadi.
Aamiin yaa rabbal'aalamiin.


No comments: