Sunday, January 12, 2020

Teguran


Bismillaah

Kerja itu selingan, sambil menunggu waktu salat.


Tulisan itu bukan caption suatu gambar, tetapi tertempel di sebuah mobil operasional sebuah yayasan. Saya lupa namanya. Ketika membaca itu, suami saya sampai geleng-geleng, tak henti-henti. Sedangkan saya hanya tersenyum melihat tingkahnya. Ketika melihat tulisan itu? Duh, mak jleb rasanya. Lebih tajam dari cutter.
Astaghfirullaah. 


Kalimat sederhana itu begitu dalam maknanya. Membacanya, membuat saya malu karena menyadari kelakuan  selama ini dalam memandang ibadah salat. Kadang, bahkan sering, salat menjadi nomor sekian dalam prioritas kegiatan sehari-hari. Dengan alasan "nanggung", waktu mepet, de-el-el, saya sering menunda-nunda salat. Astaghfirullaah.

Betapa indahnya hidup, bila bisa seperti itu. Kita tidak akan menjadi budak dunia.
Betapa tenangnya hati karena hanya Allah yang menjadi pusat perhatian kita. Bukan pekerjaan, bukan harta, bukan jabatan.
Betapa damainya dunia karena tak ada lagi yang saling iri dengki, bila Allah yang menjadi tujuan akhir dari gemerlapnya dunia ini.
Ya Allah, semoga saya bisa benar-benar mengutamakan ibadah kepada-Mu, aamiin ya rabbal'aalamiin.

No comments: