Bismillaah
Kala bibir ini sibuk melangitkan pinta
Kusadar langit tak lagi mencurahkan berkah-Nya
Kala gemuruh tak kunjung mereda
Kucoba menata detak yang semakin menganga
Akankah
Perih ini kan menutup
Berganti damai
Yang menyejukkan dada dan rasa
Andai
Awan gelap berarak
Dibawa angin gemuruh
Menyesakkan pandang
Mengaburkan asa
Mengelamkan cita
Akan mimpi yang tertunda
Entah sampai kapan
Sebersit sinar mungkin kan
Bermakna
Terangi liku yang tak bertepi
Sinari labirin yang tak berkesudahan
Mungkinkah
No comments:
Post a Comment