Tetes air satu demi satu turun
Menyambut datangmu
Di taman makam ini
Tempat terakhir kami melepasmu
Tetes air yang menjadi guyuran deras
Mengiringi upacara pemakaman
Seakan mewakili tetes air mata kami
Yang juga semakin deras mengalir
Melihatmu diturunkan ke liang lahat
Ditimbun tanah merah nan keras
Sendiri ...
Selamat jalan Pamanda ...
Om Muchtar bin Mufti Jaelani
Hanya doa yang bisa kurangkai
Semoga Allah ampuni segala
Dosa dan kekhilafan
Semoga Allah ganjarkan padamu
Pahala yang tiada terkira
Atas amal ibadahmu
Atas jerih payah dan sumbangsihmu
Mengurusi kami
Hingga kaulupakan
Hak raga dan jiwamu
Kini,
Hanya doa dan doa
Kucoba lantunkan berusaha
Menembus langit
Memohon kepada Sang Pemilik Hidup
Agar Ia memberikan balasan
Yang jauuuuh lebih banyak
Dan lebih baik
Kepadamu
Selamat jalan Pamanda
Maafkan diri yang
Tak bisa membalas sedikit pun
Semua budi baikmu
Maafkan diri yang
Hanya bisa berdoa
Allahummaghfirlahu
warhamhu
wa'afihi, wa'fu'anhu
Jazakallahu khairan katsira
Jakarta, 2 Mei 2017
1 comment:
Aamiin Allahumma Aamiin
Post a Comment