Monday, February 19, 2024

Saksi PKS



Bismillah

Pemilu 14 Februari 2024 sudah lewat, namun cerita di baliknya masih terus ramai dibicarakan hingga hari ini. Tentang kecurangan, money politics, penggelembungan suara, TPS fiktif, syukuran yang terlalu dini, dan lain-lain. Riuh jagat sosmed kita. 


Salah satu yang sedang trending topic saat ini adalah saksi PKS. PKS sedang dibanjiri apresiasi yang berasal dari para anggota KPPS dan warga masyarakat, juga testimoni dari para saksi. Baik saksi PKS maupun saksi dari partai lain. 


PKS adalah Partai Keadilan Sejahtera, yang dulu, waktu pertama kali didirikan bernama Partai Keadilan. Dulu, partai ini dikenal sebagai partainya para anggota rohis (rohani Islam) yang ada di kampus-kampus. Partainya para aktivis. Didirikan pada tahun 1998, tahun reformasi. Karena sempat tidak lolos treshhold, supaya bisa ikut menjadi peserta pemilu lagi, maka namanya ditambahi sejahtera.


Setiap pesta rakyat, alias Pemilu, PKS selalu menurunkan saksi di setiap TPS. Memang ada yang tidak ada saksi, karena tidak ada kader partai, atau karena lokasinya jauh di pelosok. Di Bekasi sendiri, ketersediaan saksi hampir 100%, dan sebagiannya adalah para simpatisan. Bahkan, ada yang non-muslim. Padahal PKS terkenal dengan sebutan Partai Dakwah. 


Salah seorang saksi non-muslim yang masih pemula, baru pertama kali menggunakan hak pilih, adalah seorang gadis dari Tambun, Bekasi. Dengan semangat, ia konsisten menjaga suara rakyat.


Selain dikenal dengan kesabarannya menjaga suara rakyat, saksi PKS terkenal dengan kekritisannya dalam penghitungan suara. Tak ada kesempatan untuk curang, deh, kalau ada saksi PKS. Kecuali dilakukan dengan diam-diam.


Saat ini saksi PKS sedang banyak dibicarakan di sosial media. Selain dari integritasnya, mereka juga termasuk saksi yang -bisa dibilang- paling makmur dan sejahtera. Makanannya dijamin, tidak bakal kelaparan. Ada snack, makan siang, bahkan sampai makan malam karena memang para saksi bekerja sampai malam, bahkan ada yang sampai keesokan harinya. MaasyaaAllah.


Dibalik ketersediaan ransum bagi para saksi tersebut, ada emak-emak PKS yang sibuk di dapur. Mereka adalah ibu-ibu RKI yang mendirikan Dapur RKI khusus untuk melayani para saksi. 


RKI singkatan dari Rumah Keluarga Indonesia, yang merupakan anak organisasi PKS, yang di dalamnya adalah para emak aktif, kreatif, dan gesit. Jadi, di balik sejahteranya para saksi tersebut, ada emak-emak RKI yang setia men-support.


No comments: