Monday, March 6, 2017

Karunia Sempurna untuk Anugrah Terindah

Bismillaah

Bahagianya melihat buah hati yang sudah kita nantikan selama 9 bulan, lahir dari rahim kita dengan selamat, tak kurang suatu apa pun. Tangisnya menyiram jiwa dan raga kita yang menahan lelah selama ia berada di dalam kandungan. Mungilnya mengundang kita untuk segera membelai lembut kulitnya. MasyaAllah! Satu lagi ayat Allah mengusik akal kita untuk memuji keagunga-Nya.

Dekapan dan belaian saja, ternyata belum cukup untuk membuat makhluk mungil itu survive di dunia yang masih asing baginya ini. Si mungil pun membutuhkan asupan gizi yang baik dan sempurna untuk melawan beragamnya jenis penyakit yang mengintainya setiap saat. Hebatnya, makanan itu tidak perlu dicari kemana-mana, karena sudah tersedia di tubuh kita, ibunya. Ya, Allah Yang Mahasempurna telah menyediakan gizi yang juga sempurna dan sangat cocok, Serta tidak mengandung efek samping apa pun bila dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu juga sangat murah karena tidak harus beli ke warung atau supermarket. Makanan ajaib itu adalah ASI, air susu ibu. MasyaAllah! Kembali kita diperlihatkan ayat-ayat Allah yang semakin mempertebal keimanan kita kepada Sang Khalik.

Penelitian telah membuktikan, ASI yang keluar dari sang ibu akan berbeda untuk bayi yang lahir normal dan untuk yang lahir prematur. Yang lebih menakjubkan lagi adalah pengalaman seorang ibu yang semasa hamil sampai kira-kira 3 jam menjelang melahirkan anak kedua, beliau tetap menyusui anak pertamanya. Begitu melahirkan dan akan menyusui bayinya (anak kedua), ternyata ASI yang keluar berbeda dengan yang tadi dikonsumsi oleh anak pertamanya. ASI yang keluar dari seorang ibu yang baru melahirkan berupa cairan kekuningan yang mengandung kolostrum yang sangat penting Dan dibutuhkan oleh bayinya. Subhanallah, robbanaa maa kholaqta haadza baathilan!

Namun, sedih sekali saat menemui kenyataan bahwa banyak sekali bayi yang baru lahir, langsung diberi susu formula, yang katanya mengandung gizi yang tak kalah bagusnya dengan ASI. Padahal, para peneliti telah mengabarkan bahwa ASI tidak bisa ditandingi kesempurnaannya oleh makanan pengganti apa pun. Dan hanya ASI yang pas dan aman untuk bayi sampai usia 6 bulan.

Fakta:
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama usia bayi, dapat
* meningkatkan IQ sebanyak 5 point
* mempererat hubungan batin antara ibu dan bayi
* meningkatkan kasih sayang ibu terhadap bayi
* mencegah kematian akibat diare
* mencegah busung lapar/kurang gizi
* mencegah alergi akibat makanan
* mencetak generasi Muslim yang kuat dan sehat
* mengurangi risiko terkena penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
* meningkatkan imunitas tubuh bayi
* mempercepat normalnya kembali bentuk rahim ibu.

MasyaAllah! Kok bisa, ya?
Bisa! Karena ASI adalah sumber gizi yang paling sempurna dan paling tepat untuk bayi. Bahkan Allah juga sudah merancang ASI khusus untuk bayi prematur. Berdasarkan penelitian, ASI mengandung semua zat gizi dan unsur-unsur makanan yang diperlukan oleh, tidak hanya tubuh tapi juga otak bayi dalam tumbuh-kembangnya. Kelengkapan gizi pada ASI ini membuat para produsen susu formula berusaha menyempurnakan kandungan gizi dalam susu yang diproduksi dengan zat-zat seperti AA, DHA, LA, TAURIN, dan sebagainya.

Jadi, mengapa tidak kita berikan hak anak kita berupa ASI yang sudah dirancang khusus oleh Allah subhanahu WA ta'ala untuk bayi kita?

Dan mengapa pula kita harus repot-repot beli susu yang zat gizinya  belum tentu bisa diserap oleh tubuh mungil, anugrah terindah dari Allah itu?

Mari kita cetak generasi rabbani yang kuat dan cerdas dengan memberikan ASI eksklusif untuk buah hati.

Begitu banyak ayat-ayat Allah terbentang pada diri dan di depan mata kita
Begitu banyak nikmat dan anugrah Allah yang telah kita reguk
Begitu banyak ketidaktahuan Dan alpa kita
Dalam mengarungi ilmu-Nya
Namun sedikit sekali kita bersyukur
Namun sedikit sekali kita belajar

Allah SWT berfirman:

قُلْ هُوَ الَّذِيْۤ اَنْشَاَكُمْ وَجَعَلَ لَـكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَ الْاَفْــئِدَةَ     ؕ  قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ

"Katakanlah, "Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.""
(QS. Al-Mulk: Ayat 23)


#Tulisantahun2006
#selfreminder

1 comment:

Dewie dean said...

Masya Allah. tetap jadi pejuang ASI ya, Um