Bismillah
Inilah tausiyah terakhir di kota suci Makkah, sebelum kami pulang kembali ke tanah air. Tausiyah sekaligus reminder . Semoga bisa terus istiqamah di jalan Allah dan bisa kembali beribadah haji dan umroh ke Tanah Suci, aamiin yaa mujibassaailin 🤲🏻.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
(QS. Ibrahim: Ayat 7)
Jangan mengambil kesimpulan berdasarkan fenomena satu ke fenomena yang lain. Tapi bersandarlah kepada Allah, Sang Pencipta.
Ibn Rusyd: Di mana saja kamu berpijak, kamu bertanggung jawab keislaman bumi tersebut.
Bumi itu hidup, dan paling senang bila didiami oleh orang-orang shalih.
"Bertaqwalah kamu di mana saja kamu berada. Ikuti segala keburukan dengan kebaikan. Karena kebaikan akan menghapus keburukan."
Di Padang Mahsyar, semua kebaikan dan keburukan akan diperlihatkan.
Maksud diampuni/dihapus/ditutup adalah ketika ditimbang semua keburukan diperlihatkan. Lalu diperlihatkan kebaikan yang dapat menutup keburukan tersebut.
Bukti kalau bumi hidup:
وَاَ خْرَجَتِ الْاَ رْضُ اَثْقَا لَهَا
"dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,"
(QS. Az-Zalzalah: Ayat 2)
Setiap shalat sunnah, geser tempatnya karena bumi yang kita pijak ini akan menjadi saksi.
Subhan:
Sebelum meninggal, teriak 3 kali. Menjelang sakaratul maut, pandangan mata kita terbuka. Akan terlihat dosa-dosa yang telah diperbuat dan siksa neraka yang akan dialami.
Subhan diperlihatkan oleh Allah.
Teriakan pertama: kenapa nggak lebih jauh?
Ke-2: Kenapa nggak yang baru?
Ke-3: Kenapa nggak semuanya?
1. Allah perlihatkan pahala menuju ke masjid. Para makhluk berdoa sehingga Allah mengampuni dosa-dosanya, Allah angkat derajatnya.
2. Saat Subhan menuju ke masjid, memakai baju lapisan luar karena dingin. Lalu ada orang yang kedinginan, sehingga ia berikan baju. Ternyata pahalanya sangat luar biasa. Sehingga ia menyesal kenapa tidak memberikan yang baru.
3. Saat pulang dari Masjid, ia sarapan dengan roti dan susu. Ada orang yang kelaparan, setengah bagian roti dan setengah susu. Allah perlihatkan pahala memberi makan orang yang kelaparan. Maka, ia menyesal kenapa tidak memberikan semuanya.
Haji mabrur: kata-katanya lembut, mudah memberi.
Tahu diri, menghargai orang.
Saat di Arafah, tidak ada yang gedor-gedor pintu kamar mandi.
Di Muzdalifah, mulai terdengar orang yang berkata kasar, tidak sabar.
Di Mina, banyak yang gedor-gedor pintu kamar mandi, marah-marah.
Ajaran shalat yang memajukan peradaban Eropa:
1. Manajemen kebersihan
2. Manajemen waktu
3. Manajemen ketertiban
4. Manajemen ketenangan
5. Manajemen kedamaian
6.
Dalam Haji kita belajar:
- Ketetapan Allah
- Kesabaran
- Tasamuh, tidak mendzalimi orang
- peduli
- ketaatan kepada Allah
Orang yang saat ibadah haji tidak melakukan rafats, fusuq, dan jidal, maka saat pulang, ia seperti bayi yang baru lahir.
Jangan mentang-mentang sudah haji (Thawaf ifadhah), buka aurat, teriak-teriak, dan perbuatan yang tidak terpuji lainnya.
Minta kepada Allah agar bisa kembali beribadah haji/umroh berulang-ulang,
Minta diampuni segala kekurangan dan kesalahan selama ibadah haji,
Minta diterima segala rangkaian ibadah haji.
No comments:
Post a Comment