Sunday, June 23, 2024

Harta Haram Muamalat Kontemporer

*KAJIAN KAMIS MUSLIMAH Taman Sentosa Cikarang* 

 ๐Ÿ“ *Harta Haram Muamalat Kontemporer* ๐Ÿ“
( _BAB Gharar Dalam Muamalat Kontemporer ; Hadiah Komersial, Cindera mata (souvenir), hadiah promosi, hadiah promosi langsung , Kitab Hal. 308, dst_ )
 
๐ŸŽ™๏ธ *Ustadz Erfandoni Tarmidzi, Lc., M.H.I* 
*ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰*

๐ŸŽฅ Live On ZOOM

๐Ÿ“† 20 Juni 2024


๐ŸŒฟ๐Ÿ‚๐ŸŒฟ๐Ÿ‚๐ŸŒฟ๐Ÿ‚๐ŸŒฟ๐Ÿ‚

Sedekah dan hadiah adalah hal yang sesuai dengan syariat islam dengan tujuan agar saling mencintai dan menyayangi, namun ada juga hadiah yg akan berbeda hukumnya yg tidak sesuai dengan syariat yg akan berdampak kemudharatan bagi yg lainnya, sehingga hal tsb keluar dari hukum asal sedekah/hadiah itu sndr.

Secara umum memberikan hadiah kepada orang dengan tujuan menumbuhkan cinta dan kasih sayang diantara sesama maka sangatlah dianjurkan dalam syariat islam.

๐Ÿ”ท *Perbedaan Hadiah & Sedekah*

*Sedekah* adalah sesuatu yg diberikan kepada orang lain yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan, artinya mengharap pahala dari Allah Subhana Wa Ta'Ala.

Ketika memberikan sesuatu kepada yg membutuhkan dengan mengharapkan imbalan hal tersebut bukan sedekah namun berakhir menjadi jual beli

*Hadiah* yaitu sesuatu yg diberikan kepada orang lain tanpa imbalan dengan tujuan mempererat hubungan dan orang yg diberikan hadiah bukan orang yg dalam kondisi ekonomi sulit

๐Ÿ“Œ *Perbedaan Sedekah & Hadiah*

โ–ช๏ธKeadaan orang yg diberikan, sedekah utk orang yg membutuhkan sedangkan hadiah orang yg tidak mengalami kesulitan ekonomi

โ–ช๏ธTerletak pada tujuan memberikan nya, sedekah mengharapkan pahala Allah dan membantu yg membutuhkan, sedangkan hadiah tidak mengharap imbalan dan tujuannya utk saling mengakrabkan dan mempererat suatu hubungan

Ketika mendapatkan hadiah kita dianjurkan untuk membalasnya, berubah maknanya ketika yg memberi tidak ridho dan mengharapkan balasan menjadi jual beli dan bukan hadiah.

๐Ÿ”ท *Dalil Tentang Memberikan Hadiah*

Tujuan memberikan hadiah adalah saling mengasihi dan menyayangi, sebagaimana hadist berikut :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu โ€˜anhu, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, tahaadu tahaabbu,
ุชูŽู‡ูŽุงุฏูŽูˆู’ุง ุชูŽุญูŽุงุจูู‘ูˆุง

โ€œSalinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.โ€ 

(HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod, no. 594. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwaโ€™, no. 1601. Syaikh Musthofa Al-โ€˜Adawi dalam catatan kaki Fiqh Al-Akhlaq menyatakan bahwa sanad haditsnya hasan dengan syawahidnya)

Dalam hadits โ€˜Abdullah bin Masโ€™ud radhiyallahu โ€˜anhu, dari Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, beliau bersabda,

ุฃูŽุฌููŠุจููˆุง ุงู„ุฏูŽู‘ุงุนูู‰ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฑูุฏูู‘ูˆุง ุงู„ู’ู‡ูŽุฏููŠูŽู‘ุฉูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุถู’ุฑูุจููˆุง ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ

โ€œTerimalah hadiah, janganlah menolaknya. Janganlah memukul kaum muslimin.โ€ 

(HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod, no. 157; Ahmad, 1: 404; Abu Yaโ€™la, 9: 284, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya, 6: 555. Syaikh Musthofa Al-โ€˜Adawi mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih dalam Fiqh Al-Akhlaq, hlm. 69. Hadits ini juga dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwaโ€™, no. 1616)

*Sumber* https://rumaysho.com/15422-21-faedah-tentang-hadiah.html

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, beliau bersabda:

ู„ูŽูˆู’ ุฏูุนููŠุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุฐูุฑูŽุงุนู ุฃูŽูˆู’ ูƒูุฑูŽุงุนู ู„ุงูŽุฌูŽุจู’ุชู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุฃูู‡ู’ุฏููŠูŽ ุฅูู„ูŽูŠูŽู‘ ุฐูุฑูŽุงุนูŒ ุฃูŽูˆู’ ูƒูุฑูŽุงุนูŒ ู„ูŽู‚ูŽุจูู„ู’ุชู.

โ€œKalau aku diundang untuk makan dziraaโ€™ atau kuraaโ€™[3] niscaya aku akan datang, dan kalau aku diberi hadiah dziraaโ€™ atau kuraaโ€™ niscaya aku akan terima.โ€

*Referensi* https://almanhaj.or.id/1087-hibah-pemberianhadiah.html

๐Ÿ”ท *Kapan Hadiah Menjadi Diharamkanโ“*

Ketika seseorang bekerja dan mendapatkan hadiah dari pekerjaan nya maka hal tersebut bukan lagi termasuk hadiah melainkan menjadi hal yg diharamkan (suap), karena dalam pekerjaan nya pekerja tersebut sudah di gaji dan hadiah tersebut diluar gaji nya sehingga jatuh pada harta haram.

Pernah Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam mempekerjakan seseorang dari bani Asad yang namanya Ibnul Lutbiyyah untuk mengurus zakat. Orang itu datang sambil mengatakan, 
โ€œIni bagimu, dan ini hadiah bagiku.โ€ 
Secara spontan Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam berdiri di atas mimbar -sedang Sufyan mengatakan dengan redaksi โ€˜naik minbarโ€™-, beliau memuja dan memuji Allah kemudian bersabda,

ู…ูŽุง ุจูŽุงู„ู ุงู„ู’ุนูŽุงู…ูู„ู ู†ูŽุจู’ุนูŽุซูู‡ู ุŒ ููŽูŠูŽุฃู’ุชูู‰ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู‡ูŽุฐูŽุง ู„ูŽูƒูŽ ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ู„ูู‰ . ููŽู‡ูŽู„ุงู‘ูŽ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ููู‰ ุจูŽูŠู’ุชู ุฃูŽุจููŠู‡ู ูˆูŽุฃูู…ู‘ูู‡ู ููŽูŠูŽู†ู’ุธูุฑู ุฃูŽูŠูู‡ู’ุฏูŽู‰ ู„ูŽู‡ู ุฃูŽู…ู’ ู„ุงูŽ ุŒ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐูู‰ ู†ูŽูู’ุณูู‰ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุฃู’ุชูู‰ ุจูุดูŽู‰ู’ุกู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฌูŽุงุกูŽ ุจูู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ูŠูŽุญู’ู…ูู„ูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽู‚ูŽุจูŽุชูู‡ู ุŒ ุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุจูŽุนููŠุฑู‹ุง ู„ูŽู‡ู ุฑูุบูŽุงุกูŒ ุŒ ุฃูŽูˆู’ ุจูŽู‚ูŽุฑูŽุฉู‹ ู„ูŽู‡ูŽุง ุฎููˆูŽุงุฑูŒ ุŒ ุฃูŽูˆู’ ุดูŽุงุฉู‹ ุชูŽูŠู’ุนูŽุฑู

โ€œAda apa dengan seorang pengurus zakat yang kami utus, lalu ia datang dengan mengatakan, โ€œIni untukmu dan ini hadiah untukku!โ€ Cobalah ia duduk saja di rumah ayahnya atau rumah ibunya, dan cermatilah, apakah ia menerima hadiah ataukah tidak? Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang datang dengan mengambil hadiah seperti pekerja tadi melainkan ia akan datang dengannya pada hari kiamat, lalu dia akan memikul hadiah tadi di lehernya. Jika hadiah yang ia ambil adalah unta, maka akan keluar suara unta. Jika hadiah yang ia ambil adalah sapi betina, maka akan keluar suara sapi. Jika yang dipikulnya adalah kambing, maka akan keluar suara kambing.โ€œ

ุซูู…ู‘ูŽ ุฑูŽููŽุนูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ู†ูŽุง ุนููู’ุฑูŽุชูŽู‰ู’ ุฅูุจู’ุทูŽูŠู’ู‡ู ยซ ุฃูŽู„ุงูŽ ู‡ูŽู„ู’ ุจูŽู„ู‘ูŽุบู’ุชู ยป ุซูŽู„ุงูŽุซู‹ุง

Kemudian beliau mengangkat kedua tangannya sehingga kami melihat putih kedua ketiaknya seraya mengatakan, โ€ Ketahuilah, bukankah telah kusampaikan?โ€ (beliau mengulang-ulanginya tiga kali)

*Sumber* https://rumaysho.com/1267-uang-tips-dan-hadiah-khianat.html

๐Ÿ”ท *Hukum Pedagang Memberikan Hadiah Kepada Pelanggan*

Memberikan hadiah kepada pelanggannya hukum nya dibolehkan karena kembali kepada hukum asal hadiah tersebut.

Lalu bagaimana hukumnya jika belanja dengan nominal tertentu maka akan mendapatkan hadiah (baik langsung ataupun melalui undian)โ“

Pendapat 1๏ธโƒฃ *Syeikh Dr. Abdullah Al jibrin*

Hukumnya diharamkan karena hadiah yg dijanjikan tersebut pada hakekatnya hadiah tersebut sudah di anggarkan dana nya dengan cara menaikkan harga barang.

Pendapat 2๏ธโƒฃ *Syeikh Sholeh Al Fauzan*

Diharamkan karena dapat merugikan pedagang yang lain, karena orang yg menjual dengan sistem ini barangnya lebih laku dari pada pedagang yg tidak memberikan program hadiah tersebut.

Pendapat 3๏ธโƒฃ *Syeikh Muhammad Al Utsaimin*

Dibolehkan memberikan hadiah langsung, dengan catatan tidak ada program kenaikan barang dari pedagang utk disisihkan sebagai hadiah dan hadiah nya murni dari uang pedagang.

Menjual barang dengan bundling juga termasuk trik pedagang untuk menarik pembeli, jika tidak terdapat unsur yg diharamkan maka diperbolehkan. Adanya kejelasan barang dan harga bagi pembeli sehingga pembeli mengetahui dengan jelas detail n harga produk maka hal tersbeut diperbolehkan.

๐Ÿ“Œ *Hukum mendapatkan hadiah yg didapat karena mengumpulkan huruf atau stiker tertentu pada suatu produk dan mendapatkan hadiah* โ“

Dilihat dari tujuan ketika orang membeli produk tersebut, jika ingin membeli dengan niat utk mendapatkan hadiahnya maka hukumnya haram dan ada unsur gharar. Karena pada saat membeli tdk bisa memastikan/tidak ada kejelasan mendapatkan hadiah yg diinginkan.

๐Ÿ“Œ _Mengakibatkan konsumen menjadi boros dan mubazir_

Jika tujuan awal memberi barang memang utk digunakan dan mendapatkan hadiah hanya sebagai pengikut maka hal tersebut tidak termasuk gharar.

Dalil :

QS. Al-A'raf:31
Allah SWT Tak suka orang yang berlebih-lebihan. " Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."

๐Ÿ”ท *Hukum Membeli Motor & Mendapatkan CashBack Dengam Nominal Tertentu*

Terjadi perbedaan para ulama :

Pendapat 1๏ธโƒฃ *Syafi'i & Hambali*

Hukumnya mengharamkan, karena terjadi tukar menukar harga/nominal/benda yang berbeda yg akan menyebabkan riba didalamnya.

Hadits Nasai Nomor 4497

ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู†ูŽุง ู‚ูุชูŽูŠู’ุจูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ุซู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุดูุฌูŽุงุนู ุณูŽุนููŠุฏู ุจู’ู†ู ูŠูŽุฒููŠุฏูŽ ุนูŽู†ู’ ุฎูŽุงู„ูุฏู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุนูู…ู’ุฑูŽุงู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุญูŽู†ูŽุดู ุงู„ุตู‘ูŽู†ู’ุนูŽุงู†ููŠู‘ู ุนูŽู†ู’ ููŽุถูŽุงู„ูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุนูุจูŽูŠู’ุฏู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุดู’ุชูŽุฑูŽูŠู’ุชู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฎูŽูŠู’ุจูŽุฑูŽ ู‚ูู„ูŽุงุฏูŽุฉู‹ ูููŠู‡ูŽุง ุฐูŽู‡ูŽุจูŒ ูˆูŽุฎูŽุฑูŽุฒูŒ ุจูุงุซู’ู†ูŽูŠู’ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ุฏููŠู†ูŽุงุฑู‹ุง ููŽููŽุตู‘ูŽู„ู’ุชูู‡ูŽุง ููŽูˆูŽุฌูŽุฏู’ุชู ูููŠู‡ูŽุง ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ ุงุซู’ู†ูŽูŠู’ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ุฏููŠู†ูŽุงุฑู‹ุง ููŽุฐููƒูุฑูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽุง ุชูุจูŽุงุนู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูููŽุตู‘ูŽู„ูŽ

Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Abu Syuja' Sa'id bin Yazid] dari [Khalid bin Abu Imran] dari [Hanasy Ash Shan'ani] dari [Fadhalah bin 'Ubaid],

ia berkata; "saya membeli kalung yang mengandung emas serta mutiara padanya saat Perang Khaibar, dengan harga dua belas dinar. Kemudian saya memisahkannya dan mendapatinya lebih dari dua belas dinar" , kemudian hal tersebut disebutkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau bersabda: 
"Tidak boleh dijual hingga emas tersebut dipisahkan."

Keterangan mengenai riba fadhl terdapat dalam hadits berikut.

ุงู„ุฐู‘ูŽู‡ูŽุจู ุจูุงู„ุฐู‘ูŽู‡ูŽุจู ูˆูŽุงู„ู’ููุถู‘ูŽุฉู ุจูุงู„ู’ููุถู‘ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุจูุฑู‘ู ุจูุงู„ู’ุจูุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽุนููŠุฑู ุจูุงู„ุดู‘ูŽุนููŠุฑู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู…ู’ุฑู ุจูุงู„ุชู‘ูŽู…ู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู„ู’ุญู ุจูุงู„ู’ู…ูู„ู’ุญู ู…ูุซู’ู„ุงู‹ ุจูู…ูุซู’ู„ู ูŠูŽุฏู‹ุง ุจููŠูŽุฏู ููŽู…ูŽู†ู’ ุฒูŽุงุฏูŽ ุฃูŽูˆู ุงุณู’ุชูŽุฒูŽุงุฏูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุฑู’ุจูŽู‰ ุงู„ุขุฎูุฐู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุนู’ุทูู‰ ูููŠู‡ู ุณูŽูˆูŽุงุกูŒ

โ€œJika emas dijual dengan emas, perak dijual dengan perak, gandum dijual dengan gandum, syaโ€™ir (salah satu jenis gandum) dijual dengan syaโ€™ir, kurma dijual dengan kurma, dan garam dijual dengan garam, maka jumlah (takaran atau timbangan) harus sama dan dibayar kontan (tunai). Barangsiapa menambah atau meminta tambahan, maka ia telah berbuat riba. Orang yang mengambil tambahan tersebut dan orang yang memberinya sama-sama berada dalam dosa.โ€ 
(HR. Muslim no. 1584)

*Sumber* https://rumaysho.com/364-riba-dalam-emas-dll-riba-fadhl.html

Pendapat 2๏ธโƒฃ

*Syaikhul Ibnu Taimiyah* membolehkan menukar karena bentuk barangnya murni sedangkan yg lainnya berbentuk barang walaupun berbeda barang 

*Imam Malik* Membedakannya dilihat dari tujuan, jika tujuan nya barang/benda yg dibeli dan lebih mahal dari hadiah maka dibolehkan, karena nominal suatu barang hanya pengikut

Umar bin Khaththab Radhiyallahu โ€˜anhu berkata. Saya mendengar Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda.

ูˆูŽู…ูŽู†ู ุงุจู’ุชูŽุงุนูŽ ุนูŽุจู’ุฏู‹ุงูˆูŽู„ูŽู‡ู ู…ูŽุงู„ูŒ ููŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ู„ูู„ู‘ูŽุฐููŠ ุจูŽุงุนูŽู‡ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุดู’ุชูŽุฑู ุทูŽ ุงู„ู’ู…ูุจู’ุชูŽุงุนู

โ€œDan barangsiapa membeli budak sedangkan budak itu memiliki harta, maka hartanya milik si penjual, kecuali bila pembeli membuat syaratโ€ 

[Hadits Riwayat Bukhari 2/838 dan Muslim 3/1173]

*Referensi* https://almanhaj.or.id/2020-orang-yang-tidak-berhak-mendapat-harta-waris.html


โ“ *Q & A*

1๏ธโƒฃ *Menghadiri acara walimahan namun ada musik, hukumnya* โ“

Para ulama mengatakan jika terdapat sesuatu yg haram maka tidak wajib bagi kita menghadirinya, namun jika tidak ada sesuatu yg diharamkan maka wajib bagi kita menghadirinya

2๏ธโƒฃ *Memberi uang kepada petugas kebersihan di masjidil haram ataupun satpam dan petugas kebersihan di perumahan yg sudah mendapatkan gaji* โ“

Tidak boleh memberikan hadiah kepada seseorang yg sudah mendapatkan gaji karena diharamkan, namun petugas bersih2 dan satpam digaji oleh kita selaku penghuni maka tidak mengapa memberikan hadiah kecuali sudah mendapatkan izin dari RT RW setempat ataupun pihak developer.

3๏ธโƒฃ *Hukum memberi hadiah kepada ustadzah yg mengajar disuatu yayasan diakhir pembelajaran* โ“

Ketika sudah keluar dari yayasan ataupun mendapatkan ijin dari yayasan kepada ustadzah tersebut utk menerima hadiah hukumnya boleh

4๏ธโƒฃ *Hukum memberikan hadiah kepada guru disekolah yg anaknya sudah lulus/tamat* โ“

Guru tidak boleh menerima hadiah apapun karena sudah digaji, kecuali yayasan nya membolehkan dan memberikan ijin. 

5๏ธโƒฃ *Hukum gratis ongkir pembayaran non tunai atau potongan harga dng mengisi e wallet saat belanja online* โ“

Jika ada perbedaan pembayaran dengan e wallet dan tunai maka mendapatkan potongan dari pengisian e wallet yg akadnya utang piutang maka tidak boleh mendapatkan potongan dari program tsb hukumnya riba

6๏ธโƒฃ *Membeli emas dengan dinar berbeda berat riba, maka bgm dng membeli emas uang kertas saat ini maka akan riba juga kah* โ“

Kaedah riba pada pembelian emas dengan dinar dinamakan riba fadhl, namun dibolehkan ketika jenis dan beratnya berbeda misalnya uang 1 jt dituker dng emas 1gr dibolehkan syarat nya harus dibayarkan tunai

7๏ธโƒฃ *Dalam pembayaran daftar ulang sekolah ada cash back dengan jangka waktu yg ditetapkan apa dibolehkan* โ“

Jasa ditukar dengan uang dimana jika dibayar lbh cepat maka ada potongan hal tersebut tidak ada larangan dan hukumnya boleh

8๏ธโƒฃ *Jika memberikan hadiah dengan tujuan sedekah kepada satpam apakah dibolehkan* โ“

Wallahu ta'ala a'lam

Sedekah yg kita berikan bukan melihat dia sebagai karyawan namun sebagai kebutuhan karena keadaannya yg kekurangan maka dibolehkan, 

9๏ธโƒฃ *Jika mendapatkan discount saat belanja online dengan pembayaran e wallet apakah jatuh kepada riba* โ“

E wallet akadnya utang piutang, sehingga jika menggunakan e wallet dan mendapatkan potongan maka jatuh kepada riba, berbeda jika pembayaran tunai dan mendapatkan potongan maka boleh

1๏ธโƒฃ0๏ธโƒฃ *Memberikan hadiah kepada pelanggan makanan atau minumanโ“

Diperbolehkan

1๏ธโƒฃ1๏ธโƒฃ *Hukum membayar uang daftar sekolah dengan tunai 4jt dan cicil jd 6jt sistem berbeda apakah boleh* โ“

Ada perbedaan para ulama diantaranya tidak boleh membedakan harga tunai dan mencicil, sebagaimana hadist Rasulullah :

โ€œBahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang melakukan dua transaksi dalam satu transaksi jual beli.โ€ 

[Hadits ini dishahihkan oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Hibban]

Pendapat lainnya mengatakan jika kasus seperti diatas hukumnya dibolehkan, dalilnya Rasulullah pernah membeli satu unta dan ditukar dengan dua unta

Pendapat yg membolehkan kuat pendapat ke 2, maka hukumnya dibolehkan 

Wallahu ta'ala a'lam

1๏ธโƒฃ2๏ธโƒฃ *Rumah atas nama ibu dan bapak yang membeli, kondisi ibu sakit dan pikun rumah akan dijual pembagian nya bgm? Anak 4 2 laki2 2 anak perempuan dan ada cucu dr anak laki2 sudah meninggal* โ“

Yg kuat buktinya adalah rumah tersebut milik ibu maka warisan dibagi langsung kepada anak2 yg masih hidup saja, maka laki2 2 bagian dan perempuan 1 bagian. Dan cucu terhalang tidak mendapatkan warisan

1๏ธโƒฃ3๏ธโƒฃ *Penjual cookies, mengadakan sistem tabungan kue paket lebaran 1 jt dicicil 8 bulan dan diberikan saat lebaran tanpa biaya tambahan apakah dibolehkan* โ“

Masuk kedalam penjual jasa akadnya istisna, jumhur ulama mengatakan tidak boleh karena terjadi kepemilikan barang yg blm dimiliki dan ada utang piutang namun mahzab Abu hanifah membolehkan karena menjual jasa bukan barang. Maka sah menjual nya dan sah juga membeli dng mencicil

1๏ธโƒฃ4๏ธโƒฃ *Hukum membeli emas dengan utang untuk dijadikan mahar* โ“

masuk kedalam riba karena jual beli emas dengan komoditi riba lainnya harus tunai tidak boleh mencicil,

Jika suami tahu mahar yg diberikan tsb hukum nya riba maka haram jatuhnya, jika sah jual beli nya maka maharnya sah yg berdosa suaminya.


โœ”๏ธ *Silahkan share sebanyak-banyaknya semoga menjadi wasilah pahala jariyah bagi kita semua*

๐Ÿ“ _Semoga bermanfaat & jangan lupa untuk mengamalkan ilmunya_

โŒ ```Tidak dibolehkan merubah catatan yang sudah ada tanpa ijin notulen```

Kesempurnaan hanya milik Allah kekurangan dan kealpaan dalam penulisan dan penyampaian sudahlah pasti milik saya pribadi

๐Ÿ™ _Mohon Maaf Lahir Bathin & Semangat Menuntut Ilmu_

๐Ÿ“ _Ita Ummu Nanda_

No comments: