Sunday, June 12, 2022

Let's Go

Bismillah


Akhirnya, tibalah hari keberangkatan. Jumat pukul 03.30 kami berangkat dari rumah. Namun sayang, tidak semua anak ikut mengantar. Mufid tidak pulang karena pondoknya jauh, di Sukabumi dan sedang PAT (Penilaian Akhir Tahun). Nafa juga tidak ikut karena sedang PAT. Dia tidak mau ikut susulan karena kalau tes susulan tempatnya di ruang guru. Ya sudahlah, itu menjadi pilihannya. Meskipun Mba Azmi sudah mencoba merayu dengan menjelaskan bahwa dia yang jauh saja bela-belain pulang, yang di rumah malah tidak ikut. 


Sampai di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Perkantoran Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat,  ternyata dijaga ketat oleh polisi dan Satpol PP. Hanya mobil yang ada calon jamaah haji yang boleh masuk. Setelah mengantarkan, mobil harus langsung keluar. Waktu suami mau masuk lagi -jalan kaki- ternyata tidak boleh. Akhirnya saya yang harus keluar menemui beliau untuk berpamitan.


Rencananya, acara pelepasan dimulai pada pukul 06.20. Tapi, realitanya mundur beberapa menit, itu pun bukan Pak Bupati langsung. Ada yang mewakili, yaitu Sekretaris Daerah, Bapak Dedy Supriyadi. Selesai acara, kami naik bus menuju asrama haji di Bekasi Barat. Alhamdulillaah perjalanan dari Cikarang ke Bekasi lancar. 

Setelah acara serah terima dari Kemenag Kabupaten Bekasi kepada pihak Asrama Haji, kami menyerahkan dokumen kelengkapan seperti hasil tes urin (kehamilan), tes PCR, surat istito'ah kesehatan, dan lain-lain. 


Lalu menuju kamar yang telah disediakan. Alhamdulillah, para petugas hajinya ramah-ramah dan sangat memuliakan tamu. Jadi, merasa seperti tamu agung.


Pada saat menunggu itulah, koper besar kami dicek. Ternyata ada beberapa barang temuan yang tidak seharusnya berada di sana. Kebanyakan adalah power bank. Ada juga yang membawa setrika dan alat pemanas air. Alhamdulillaah, koper saya selamat.


Sore harinya, kami kembali berkumpul di aula. Kali ini, kami dibagi paspor, gelang haji sebagai identitas saat di tanah suci, dan uang sebesar 1.500 riyal. Alhamdulillaah. Sempat terdengar isu bahwa uang cash yang diberikan hanya 800 riyal, sisanya ditransfer. Ternyata itu berita hoax. Selain itu, kami juga mendapatkan satu goody bag yang berisi 4 pak  masker sekali pakai, dua masker kain, 6 botol hand sanitizer, satu kantong kencing, oralit, hansaplas, satu botol spray, dan satu pak tisu basah.


Selama di asrama haji, kami mendapatkan tiga kali makan berat dan dua kali snack. Sedangkan saat pelepasan di Pemda, kami sudah mendapatkan sarapan dan Snack. Jadi, hari itu, kami makan sebanyak empat kali. MasyaaAllah. Alhamdulillaah, makan siang dan malam disajikan secara prasmanan. Jadi, saya hanya mengambil sedikit nasi, supaya tidak over weight 🤭.


Alhamdulillah, seperti yang disampaikan Pak Kemenag, H. Ahmad Sanukri, bahwa rasa masakan yang disajikan kepada jamaah haji hanya ada dua, yaitu enak dan enak sekali. Dan, memang itulah yang kami konsumsi. Alhamdulillah, benar-benar suatu anugerah yang luar biasa. 


Pukul 10 malam kami bersiap ke bandara. Karena menggunakan sistem fast track, pemeriksaan tas dan para jamaah dilakukan di asrama haji, bukan di bandara. Maka, kami pun berbaris antri. Saya sempat khawatir kalau minyak kayu putih dan deodoran akan disita karena berbentuk cairan. Alhamdulillaah, ternyata lolos. 


Jadwal seharusnya, kami berangkat ke bandara pada pukul 01.40 tanggal 11 Juni 2022. Tetapi, ternyata kami berangkat lebih awal, sekitar pukul 12.00 dini hari. Alhamdulillaah, perjalanan lancar, tidak macet.







No comments: