Tuesday, June 8, 2021

Untuk Apa Menulis?



Bismillaah

Saat ini, sudah semakin banyak orang yang suka menulis. Apalagi sejak pandemi. Karena tidak boleh dan tidak bisa ke mana-mana, menulis menjadi alternatif kegiatan yang tidak kalah asyiknya. Termasuk saya. Salah satu hikmah pandemi, alhamdulilaah saya bisa menerbitkan sebuah buku solo. Sudah lama cita-cita ini terukir, dan baru tahun ini tercapai atas izin Allah. Alhamdulillaah.

Banyak motivasi yang melandasi seseorang untuk menulis. Mungkin, beda orang, beda pula motivasi dan tujuannya. Kalau membaca perkataan Sahabat sekaligus menantu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam di atas, menulis menjadi salah satu amal jariyah yang mudah-mudahan bisa membahagiakan kita di akhirat. Bahagia karena tulisan kita bermanfaat dan menginspirasi banyak orang. Bahagia karena menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meski kita sudah tidak ada di dunia.

Mari kita lihat, motivasi apa saja yang membuat seseorang bersemangat untuk menulis.

1. Ungkapan Rasa dan Pikiran
Kebanyakan orang lebih mudah dan lebih suka mengungkapkan perasaan dan pikirannya dengan berbicara dan bercerita kepada teman atau kerabat dekatnya. Namun, tak dipungkiri, ada sebagian orang yang tidak suka dan tidak bisa dengan cara seperti itu. Kelompok kedua ini, akhirnya memilih untuk menuliskan segala apa yang dia rasakan dan pikirkan. 

Melalui tulisan, mereka bisa bercerita banyak hal. Melalui tulisan, mereka bisa menuangkan ide-ide brilian yang kadang tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang di luar dirinya. 

Tulisan telah menjadi sarana yang tepat untuk menuangkan rasa dan ide sehingga bisa dipahami oleh orang lain. Tulisan pun dapat menjadi sarana curhat sehingga masalah yang dihadapi tidak hanya disimpan sendiri. Tulisan bisa menjadi terapi untuk menghilangkan kesedihan dan menguraikan masalah dengan jernih.

2. Menebarkan Kebaikan
Bayangkan bila para ulama dahulu tidak menuliskan ilmu yang mereka miliki. Bayangkan bila Imam Bukhari, Imam Muslim, dan yang lainnya tidak menuliskan hadits yang telah mereka teliti. Bayangkan bila para ilmuwan tidak sempat menuliskan penelitian dan ilmu pengetahuan yang telah mereka kembangkan. 


Mungkin, hari ini, kita tidak tahu bagaimana beribadah dengan baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Mungkin, hari ini, kita tidak akan pernah tahu betapa indah dan mulianya akhlak Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Bisa jadi, hari ini,kita tidak pernah tahu betapa megahnya alam semesta ciptaan Allah dan berbagai ilmu yang ada di dalamnya.


Maka, menulis menjadi sesuatu yang sangat penting, sangat urgent. Meskipun kita bisa menyampaikan sesuatu dengan lisan kita, namun jangkauannya tak akan seluas dan sekekal tulisan. Tulisan para imam yang hidup puluhan bahkan ratusan lalu, masih bisa kita nikmati hingga detik ini. 


Selain itu, tulisan yang kita wariskan, semoga menjadi amal dan ilmu jariyah. Sehingga, meskipun kita sudah tidak ada lagi di dunia ini, tulisan kita masih dibaca oleh orang banyak. Dan, semoga itu menjadi pahala yang terus mengalir hingga yaumil akhir, menjadi salah satu amalan yang akan menyelamatkan kita dari siksa api neraka. Aamiin.


3. Menyalurkan Hobi
4. Mendatangkan Rezeki



No comments: