Monday, October 2, 2017

Keesaan Allah

Bismillah

Tanggal 1 Oktober baru saja berlalu. Tanggal bersejarah, yang dikenal sebagai Hari Kesaktian Pancasila itu sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini berkaitan dengan tanggal sebelumnya, yaitu 30 September. Tanggal yang dikenang karena tragedi yang terjadi pada hari itu. Saat bangsa Indonesia berhasil mempertahankan ideologi bangsa, Pancasila, dengan harga yang tidak murah. Banyak korban berjatuhan, baik dari pihak sipil maupun militer. Namun bukan itu yang akan kita bahas di sini. Melainkan sebuah komentar yang singkat tapi begitu dalam makna yang terkandung di dalamnya.


Salah satu komentar yang sempat mencuat di media tentang kesaktian Pancasila, yang menurut saya sangat menarik adalah, bahwa kesaktian Pancasila itu, sesungguhnya terdapat pada sila pertamanya. Apa sila pertama itu?
"Ketuhanan yang Maha Esa".


Sungguh komentar yang cerdas dan sesuai fakta. Bangsa Indonesia sudah banyak mengalami penderitaan dan penganiayaan, dari yang paling ringan hingga yang terberat. Namun bangsa ini bisa melalui semua itu. Tiga ratus tahun penjajahan Belanda, yang menguras habis kekayaan negeri. Beberapa tahun penjajahan Jepang yang terkenal kejam di satu sisi, namun di sisi lain juga memberikan keuntungan bagi bangsa ini. Semua bisa dilewati, dan puncaknya adalah kemerdekaan Indonesia.


Kemerdekaan itu tidak diraih dengan mudah, tapi dengan taruhan nyawa dan harta. Tak dapat dipungkiri, keberhasilan itu terwujud karena bangsa ini masih meyakini akan kekuasaan Allah yang Mahaesa. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya ulama yang ikut bertempur melawan penjajah seperti Tuanku Imam Bonjol dan Pangeran Diponegoro. Maka, dicantumkanlah pada Pembukaan UUD 1945, "Atas berkat rahmat Allah yang Mahakuasa ....


Beberapa tahun setelah kemerdekaan, bangsa ini kembali mendapat ujian dengan munculnya PKI yang tidak mengakui adanya Tuhan. Kembali umat Islam bersama umat beragama lainnya bersatu untuk menegakkan Pancasila, terutama sila pertama. Lagi-lagi, hanya atas rahmat-Nya, kita bisa terhindar dari marabahaya itu.


Jadi, karena bangsa Indonesia masih memegang teguh agamanya, yang dilegalkan dalam sila pertama Pancasila, maka Allah masih berkenan mengirimkan pertolongan-Nya. Karena kita meng-esakan-Nya, tidak menduakan. Semoga Allah selalu melindungi kita dari segala marabahaya, aamiin ya rabbal'aalamiin.

No comments: