Resah
Mendung hitam menggayut di langit
Seolah mengabarkan duka di baliknya
Mengumumkan luka tersembunyi di gelap awannya
Tersangkut di langit tak bertepi
Resah mengiring gelisah
Mencandai hari-hari bisu
Tanpa kelakar jua sapamu
Mengunci sepi di relung sukma
Menelan sunyi
Entah kapan kan berakhir
Lengang terasa di antara hiruk pikuk
Riuh tapi sunyi di dalam sini
Di relung hati yang nelangsa
Mengharap cumbu rayu bintang-bintang
Menunggu angin menghalau mendung
Menanti mentari mencairkan beku
Menghangatkan kata yang membatu
Ya Robbanaa
Laa ilaaha illa anta
Subhanaka innii kuntu minadzdzoolimiin
Tiada ilah selain Engkau
Mahasuci Engkau
Sesungguhnya aku termasuk orang-orang dzolim
Astaghfirullah ....
No comments:
Post a Comment