Bismillaah
Dua hari yang lalu, seorang kawan berbahagia dengan kehadiran seorang bayi lucu di tengah-tengah keluarga mereka. Bayi yang proses kelahirannya mengundang perhatian banyak orang, terutama rekan kerja sang ibu. Bayi yang dalam perjalanannya ke dunia sempat meresahkan dan memberatkan Ibunda. Namun kini semua lega karena ibu dan bayi selamat dan sehat.
Pagi ini, kabar sedih datang dari seorang kawan lama. Seorang sahabat yang sudah jarang bertemu karena kesibukan. Tapi hari ini Allah mempertemukan kami dalam suasana duka. Putri sulungnya telah dipanggil keharibaan Ilahi Robbi.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ؕ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ؕ وَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.
[QS. Al-Anbiya: Ayat 35]
Hati siapa yang tak sedih kehilangan orang yang sangat dicintainya. Orang tua mana yang tak pilu melihat anak gadis yang mulai bisa diharapkan sumbangsihnya untuk keluarga malah pergi selama-lamanya.
Ya, gadis itu memang baru saja menerima surat kelulusan SMA-nya. Baru saja bersemangat mengirimkan surat lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan. Begitu indah mimpinya ingin segera bisa membantu meringankan sedikit beban orang tuanya. Tapi, ternyata Allah mempunyai rencana lain.
Yang muda, enerjik, mempunyai impian setinggi langit, justru dipanggil Allah lebih cepat. Sang ibu yang bertahun-tahun menderita sakit yang entah berapa kali datang dan pergi, mempersiapkan diri bila sewaktu-waktu dipanggil oleh Yang Maha Menguasai, hingga detik ini masih bisa menghirup udara di bumi. Sungguh kematian tidak mengenal usia, tidak mengenal sehat atau sakit, tidak mengenal kaya atau miskin, tidak mengenal siapa pun atau apa pun.
Wahai diri,
Bekal apa yang telah kukemas
Sedang perjalanan abadi tak mengenal istirahat
Perjalanan abadi tak mengenal jeda
Bekal apa yang telah kukumpulkan
Sedang diri tak pernah tahu saat berangkat
Tak pernah tahu kapan ...
Wahai diri
Bersiaplah
Entah nanti, besok atau lusa
Saat itu pasti datang
Bersiaplah
Jangan buang waktu percuma
Ya Allah
Bimbinglah aku
Agar bisa menjadi penghuni surga-Mu
Mudahkan aku dalam sakaratulmaut
Jadikan aku husnul khotimah
Aamiin ya robbal'alamiin
No comments:
Post a Comment