Bersikap Lembut dengan Keluarga

*KAJIAN RABU Tanah Tinggi Tangerang* 

 📝 *BERSIKAP LEMBUT DENGAN KELUARGA* 📝

( _40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga_)

🎙️ *Ustadz Abu Salma Muhammad* 

*حفظه الله تعالى*

🕌 Masjid Al Hakim

📆 4 Desember 2024

🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

*Bab Lanjutan*

🔷 *Bersikap Lembut & Senang Bercanda Dengan Penghuni Rumah*

Bersikap lembut kepada istri dan anak termasuk sebab membangun atmosfir yg dapat membahagiakan serta mempererat ikatan hati, karena kebahagiaan akan sulit terbangun dan terbentuk apabila didalamnya tidak ada kasih sayang dan kelemah lembutan.

Salah satu unsur yg dapat membangun kebahagiaan adalah dengan berlemah lembut, tidak dengan cara kasar dan perkataan buruk. Lembah lembut merupakan tanda rahmat dari Allah sebagaimana firman Nya:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَا نْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَا عْفُ عَنْهُمْ وَا سْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَ مْرِ ۚ فَاِ ذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 159)

# *Tafsir Surat*

▪️Lemah lembut merupakan rahmat dari Allah, orang yg terlaknat maka ia jauh dari lemah lembut dan menunjukkan akhlak yg buruk.

▪️Lebih utama berbuat lemah lembut terhadap orang terdekat yaitu keluarga (Istri & anak kita)

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya (istrinya). Dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku (istriku).” 

(HR. Tirmidzi no. 3895)

▪️Rumah akan diliputi kebahagiaan dan pertautan hati jika dipenuhi dengan kelemah lembutan, karena nasehat dan koreksi terhadap satu dan lainnya akan lebih mudah tersampaikan. Sebaliknya jika tidak memiliki ikatan hati didalam hatinya asing dengan penghuni rumah maka nasehat akan lebih sulit diterima.

🔷 *Nasehat Rasulullah Untuk Bersikap Lembah Lembut & Bercanda Kepada Keluarga*

Shahih Muslim 2663: 

Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muharib bin Ditsar] dari [Jabir bin Abdullah] dia berkata: 

Saya menikah dengan seorang wanita, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadaku: "Apakah engkau telah menikah?" 

Saya menjawab: Ya. 

Beliau kembali bertanya: "Dengan gadis ataukah janda?" 

Saya jawab: Dengan janda. 

Beliau lalu bersabda: "Kenapa kamu tidak memilih gadis hingga kamu dapat bercumbu dengannya?" 

[Syu'bah] berkata: Kemudian saya mengemukakannya kepada ['Amru bin Dinar] Lantas dia berkata: Saya telah mendengarnya dari [Jabir]? 

Hanyasannya dia menyebutkan: 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kenapa tidak dengan anak gadis hingga kamu bisa mencumbunya dan dia mencumbumu?"

1️⃣ Menikah dengan seorang gadis karena manfaat menikahi gadis bisa dapat bercanda dan saling tertawa serta bersenang2 dengan pasangannya

Rasulullah dalam sebuah hadits menyebutkan: 

كُلُّ شَيْءٍ لَيْسَ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ فَهُوَ لَغْوٌ وَلَهْوٌ إِلَّا أَرْبَعَةَ خِصَالٍ : مَشْيٌ بَيْنَ الْغَرَضَيْنِ ، وَتَأْدِيبُهُ فَرَسَهُ ، وَمُلَاعَبَتُهُ أَهْلَهُ ، وَتَعْلِيمُ السَّبَّاحَةِ

“Segala sesuatu yang di dalamnya tidak terdapat dzikrullah (mengingat kepada Allah) merupakan perbuatan sia-sia, seperti senda gurau, dan permainan. Kecuali empat hal yaitu *senda gurau suami-istri* , melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.” 

2️⃣ Suami harus menjadi orang yg lembut dan senang bercanda dengan istri nya karena hal ini lebih utama karena menunjukkan keindahan akhlak perangai bukan fisik. Ilmu akan memperbaiki akhlak dan perangai seseorang.

🔷 *Gambaran Rasulullah Dalam Bersikap Lemah Lembut Dengan Keluarga*

*Shahih Muslim #482*

Apabila telah selesai dari hal tersebut, maka beliau menyiramkan air pada kepalanya.' Aisyah berkata: 'Saya pernah mandi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari satu bejana, dan kami berdua dalam keadaan junub'."

Hal ini diriwayatkan oleh *Aisyah Radhiyallahu "anha* Ia berkata sebagai berikut:

 “Aku biasa minum dari gelas yang sama ketika haid, lalu Nabi saw mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum.” 

*Abdullah bin Ja`far bin Abi Thalib* Meriwayatkan bahwa saat nabi ﷺ pulang dari safar beliau menyempatkan diri bertemu cucu-cucunya lalu memboncengnya bersama beliau ﷺ dalam satu kendaraan 

(HR. Muslim, Baihaqi, dan Nasai).

Jika Allah mengkaruniakan kepada kita nikmat maka itu merupakan ujian, tergantung bagaimana seorang hamba memandang ujian itu sebagai nikmat atau bukan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا 

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)

Semua yang disandarkan kepada Rasulullah baik perkataan dan perbuatan maupun sifat dan persetujuannya serta perangai semua adalah teladan, dan kita diminta utk meneladani dalam segala hal termasuk terhadap keluarga, sahabat dan orang lain.

Walaupun kita tidak mampu mengikuti disemua aspek setidaknya kita terus berusaha semampu kita berikhtiar utk bs mencontoh dan menauladani Rasulullah. 

Dan sejatinya orang meneladani Rasulullah mereka akan menjadi orang yg dicintai dan menjadi orang baik.

Kasih sayang bisa ditunjukkan dalam berbagai hal baik sentuhan, hadiah, waktu dll sebagaimana hadist berikut :

Suatu hari Rasulullah ﷺ mencium Hasan bin Ali. Pada waktu itu di samping beliau ﷺ ada Aqra` bin Hābis. 

Ia berkomentar, “Aku mempunyai sepuluh anak, tapi tak ada satu pun yang pernah kucium.” 

Kemudian Rasulullah ﷺ berkata padanya, “Barangsiapa yang tidak sayang, maka tidak akan disayang.” 

(HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad).

❓*Q & A*

1️⃣ *Bolehkah menyentuh/mencium anak yg sudah besar/baligh*❓

➡️ Selama sentuhannya tidak menimbulkan fitnah maka tidak mengapa

2️⃣ *Bagaimana mengetahui musibah itu sebagai ujian, azab atau nikmat*❓

➡️ Lihat bagaimana respon kita atas musibah tersebut, jika kita diuji namun ttp bersabar dan mendekat kepada Allah dan merasa lemah sambil terus merintih dalam doa2nya maka itu adalah kebaikan. 

Seseorang ditimpa musibah ada 4 kondisi :

▪️Manusia diuji lalu marah dan tidak terima

▪️Manusia diuji lalu bersabar dengan keimanan dan ilmu

▪️Manusia diuji lalu ridho dengan ujiannya

▪️Manusia diuji lalu beryukur atas ujiannya dengan berdzikir _Alhamdulillah ala kulli hal_ ini adalah sebaik2 iman kepada Allah

✅ *Silahkan share sebanyak-banyaknya semoga menjadi wasilah pahala jariyah bagi kita semua*

📌 _Semoga bermanfaat & jangan lupa untuk mengamalkan ilmunya_

❌ ```Tidak dibolehkan merubah catatan yang sudah ada tanpa ijin notulen```

*_Kesempurnaan hanya milik Allah Azza wa Jalla kekurangan dan kealpaan dalam penulisan dan penyampaian sudahlah pasti milik saya pribadi_*

🙏 Mohon Maaf Lahir Bathin & Semangat Menuntut Ilmu Syar'i

📝 _Ita Ummu Nanda_