๐ *_Memperbaiki Keimanan Dalam Hati_* ๐
( _KITAB AHADITSU ISHLAHIL QULUB_ )
๐️ *Ustadz Abu Kholid Abdurrahman, Lc*
*ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู*
๐ Masjid Nurul Muttaqien
๐ 20 Agustus 2024
๐ฟ๐๐ฟ๐๐ฟ๐๐ฟ๐
*MUKADIMAH*
Hakekat syukur adalah menjadikan nikmat yang didapat tersebut untuk melakukan ketaatan kepada Allah.
Diriwayatkan dari al-Mughirah bin Syu’bah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat hingga kedua telapak kaki beliau membengkak, lalu ada yang berkata kepada beliau, “Apakah engkau memaksakan diri untuk ini, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan ampunan bagimu atas dosa-mu yang telah lalu dan yang akan datang?”
Beliau menjawab:
ุฃََููุงَ ุฃَُُْููู ุนَุจْุฏًุง ุดَُْููุฑًุง.
‘Apakah tidak boleh jika aku termasuk hamba yang bersyukur.”
Semakin bertambah usia maka semakin dekat kepada kematian, karenanya perbanyak istigfar dan bertaubat serta perbanyak melakukan ibadah kepada Allah Subhana Wa Ta'ala.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َูุณَุจِّุญْ ุจِุญَู
ْุฏِ ุฑَุจَِّู َูุง ุณْุชَุบِْูุฑُْู ۗ ุงَِّููٗ َูุง َู ุชََّูุง ุจًุง
"maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima Tobat."
(QS. An-Nasr 110: Ayat 3)
Syukur adalah melakukan ketaatan kepada Allah, dan orang yang tidak bersyukur atas nikmat Allah maka Allah akan melupakannya.
Dan hanya dengan mentaati Allah maka Allah akan mempermudah semua urusan kita.
▪️Hendaklah kita menuntut ilmu sebagai bukti rasa syukur kita kepada Allah, karena tidak mungkin kita beribadah kepada Allah tanpa ilmu.
▪️Wanita dizaman ini sangat butuh kepada ilmu sebagaimana kaum laki2.
๐ท *Cara Memperbaharui Iman*
Keimanan faktor kebahagiaan seorang muslim dan kebahagiaan yang ada pada iman merupakan sumber keyakinan kepada Allah. Iman ada dalam hati dan perlu diperbaharui.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ٰููุۤงََُّููุง ุงَّูุฐَِْูู ุงٰู
َُْููุง ุงุชَُّููุง ุงَّٰููู ุญََّู ุชُٰูุชِูٖ ََููุง ุชَู
ُْูุชَُّู ุงَِّูุง َูุงَ ْููุชُู
ْ ู
ُّุณِْูู
َُْูู
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 102)
Hal ini terlihat dari sabda Rasulullah
“Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman.”
(HR Ath-Thabrani).
Amal sebab utama setelah keimanan yang menjadikan sebab seseorang masuk ke surga.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ู
َْู ุนَู
َِู ุตَุง ِูุญًูุง ู
ِّْู ุฐََูุฑٍ ุงَْู ุงُْูุซٰู ََُููู ู
ُุคْู
ٌِู ََُููููุญََِّْููููٗ ุญَٰููุฉً ุทَِّูุจَุฉً ۚ َََููููุฌْุฒََُِّููููู
ْ ุงَุฌْุฑَُูู
ْ ุจِุงَ ุญْุณَِู ู
َุง َูุง ُْููุง َูุนْู
ََُْููู
"Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 97)
Ketika amal yg dikerjakan karena iman maka Allah berikan kebahagiaan dan balasan yg lebih baik dari apa yg kita amalkan.
Iman anugerah terindah dalam hidup dan merupakan nikmat yang tidak diberikan kepada setiap manusia kecuali kepada orang yang Allah kehendaki, karena tidak setiap orang mendapatkan kelezatan iman.
Dalam hadits yang shahih, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasรปlullรขh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ุฅَِّู ุงْูุฅِูู
َุงَู ََููุฎَُْูู ِูู ุฌَِْูู ุฃَุญَุฏُِูู
ْ َูู
َุง َูุฎَُْูู ุงูุซَّْูุจُ ุงْูุฎَُِูู، َูุงุณْุฃَُููุง ุงََّููู ุฃَْู ُูุฌَุฏِّุฏَ ุงْูุฅِูู
َุงَู ِูู ُُูููุจُِูู
ْ
"Sesungguhnya iman di dalam hati bisa (menjadi) usang (lapuk) sebagaimana pakaian yang bisa usang, maka mohonlah kepada Allรขh Azza wa Jalla untuk memperbaharui iman yang ada di dalam hatimu" .
#Makna Hadist
▪️Iman yang ada dalam dada menunjukkan bahwa kita harus lebih perhatian kepada hati tempat letaknya iman (didada). Karena yang akan Allah lihat adalah hati kita. Hati adalah fondasi keimanan dalam melakukan amalan.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.
▪️Selama iman menancap didalam hati dengan kuat maka kebahagiaan yang didapat
▪️Pentingnya merawat dan memperhatikan iman serta tahu bagaimana kondisi keimanan kita kepada Allah lebih sering ingat atau lalai kepada Allah
▪️Iman ibarat pakaian jika pakaian lahir baik maka dzohir nya jg akan baik, namun pakaian taqwa (iman dan amal sholih) adalah yang terbaik.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ٰูุจَِْููۤ ุงٰุฏَู
َ َูุฏْ ุงَْูุฒََْููุง ุนََُْูููู
ْ ِูุจَุง ุณًุง َُّููุง ุฑِْู ุณَْูุงٰ ุชُِูู
ْ َูุฑِْูุดًุง ۗ َِููุจَุง ุณُ ุงูุชَّْٰููู ۙ ุฐَِٰูู ุฎَْูุฑٌ ۗ ุฐَِٰูู ู
ِْู ุงٰٰูุชِ ุงِّٰููู َูุนََُّููู
ْ َูุฐََّّูุฑَُْูู
"Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 26)
Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุฅِุฐَุง ุตََّูุชِ ุงْูู
َุฑْุฃَุฉُ ุฎَู
ْุณََูุง َูุตَุงู
َุชْ ุดَْูุฑََูุง َูุญَِูุธَุชْ َูุฑْุฌََูุง َูุฃَุทَุงุนَุชْ ุฒَْูุฌََูุง َِููู ََููุง ุงุฏْุฎُِูู ุงْูุฌََّูุฉَ ู
ِْู ุฃَِّู ุฃَุจَْูุงุจِ ุงْูุฌََّูุฉِ ุดِุฆْุชِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.”
(HR. Ahmad, 1:191 dan Ibnu Hibban, 9:471. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, no. 1932 bahwa hadits ini hasan lighairihi).
▪️Hanya Allah yang bisa memeperbaiki dan memepertahankan iman setiap manusia, sementara ikhitar doa yang dapat dipanjatkan dalam memohon takwa, yang disertai permintaan kesucian jiwa adalah sebagai berikut:
ุงَُّูููู
َّ ุขุชِ َْููุณِْู ุชََْููุงَูุง، َูุฒََِّููุง ุฃَْูุชَ ุฎَْูุฑُ ู
َْู ุฒََّูุงَูุง، ุฃَْูุชَ ََُِّููููุง َูู
ََْููุงَูุง
_Allahumma 'ati nafsi taqwaha wa zakkaha anta khairu man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha_
“Ya Allah, limpahkanlah ketakwaan pada jiwaku dan sucikanlah, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik Dzat yang menyucikan jiwa, Engkau-lah yang menjaganya serta melindunginya.”
(HR Muslim No. 2722)
*Bagaimana Cara Memperbaharui Iman* ❓
1️⃣ Jadikan doa sebagai benteng pertama kepada Allah untuk menjalani hidup dengan iman yang kuat
Hadits #1444
َูุนَْู ุนَุงุฆِุดَุฉَ ุฑَุถَِู ุงُููู ุนََْููุง ، َูุงَูุชْ : َูุงَู ุฑَุณُُْูู ุงِููู – ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ – َูุฐُْูุฑُ ุงَููู ุนََูู ُِّูู ุฃَุญَْูุงِِูู . ุฑََูุงُู ู
ُุณِْูู
ٌ
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berdzikir (mengingat) Allah pada setiap waktunya.”
(HR. Muslim) [HR. Bukhari, no. 19 dan Muslim, no. 737]
*DO’A MOHON HIDAYAH (IMAN)*
ุงَُّٰูููู
َّ ุฒََِّููุง ุจِุฒَِููุฉِ ุงูุฅِูู
َุงِู، َูุงุฌْุนََْููุง ُูุฏَุงุฉً ู
ُْูุชَุฏَِูู
"Ya Allรขh, hiasilah kami dengan perhiasan iman dan jadikanlah kami orang yang mendapatkan petunjuk dan orang yang memberikan petunjuk".
2️⃣ Serius dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
ุงْูู
ُุคْู
ُِู ุงَُِّْูููู ุฎَْูุฑٌ َูุฃَุญَุจُّ ุฅَِูู ุงَِّููู ู
َِู ุงْูู
ُุคْู
ِِู ุงูุถَّุนِِูู َِููู ٍُّูู ุฎَْูุฑٌ ุงุญْุฑِุตْ ุนََูู ู
َุง ََْูููุนَُู َูุงุณْุชَุนِْู ุจِุงَِّููู َููุงَ ุชَุนْุฌِุฒْ َูุฅِْู ุฃَุตَุงุจََู ุดَْูุกٌ َููุงَ ุชَُْูู َْูู ุฃَِّูู َูุนَْูุชُ َูุงَู َูุฐَุง ََููุฐَุง. ََِْูููู ُْูู َูุฏَุฑُ ุงَِّููู َูู
َุง ุดَุงุกَ َูุนََู َูุฅَِّู َْูู ุชَْูุชَุญُ ุนَู
ََู ุงูุดَّْูุทَุงِู
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.”
(HR. Muslim)
3️⃣ Selalu terhubung dengan ilmu serta mempunyai waktu untuk menuntut ilmu syar'i sebagai bentuk memperbaharui iman agar mengenal Allah, Rasul, mengenal perintah dan larangan Allah dll.
Iman dan ilmu harus berjalan sejalan, karena ilmu menyegarkan hati dan iman
Kembali pada hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َูู
َْู ุณَََูู ุทَุฑًِููุง َْููุชَู
ِุณُ ِِููู ุนِْูู
ًุง ุณَََّูู ุงَُّููู َُูู ุจِِู ุทَุฑًِููุง ุฅَِูู ุงْูุฌََّูุฉِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim, no. 2699)
4️⃣ Ilmu harus terus dicari agar iman selalu ada didalam hati
Macam2 ilmu yang bisa dipelajari :
▪️Ilmu aqidah agar iman lurus
▪️Ilmu ibadah terkait sholat puasa
▪️Ilmu halal & haram cara bermuamalah dll
▪️Ilmu ke-profesi-an
5️⃣ Memiliki waktu untuk Tadabbur Al Qur'an dengan memahami makna didalamnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ุงَََููุง َูุชَุฏَุจَّุฑَُْูู ุงُْููุฑْุงٰ َู ุงَู
ْ ุนَٰูู ُُْูููุจٍ ุงََْููุง َُููุง
"Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 24)
6️⃣ Bersungguh2 merealisasikan keimanan, dengan cara :
▪️Bersegera mengerjakan amal sholih
▪️Bersabar tertimpa musibah
▪️Bersyukur dapat nikmat
▪️Bertaubat ketika bermaksiat
7️⃣ Meninggalkan maksiat kepada Allah Subhana Wa Ta'ala karena maksiat akan melemahkan iman kita
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ุงَِّูุง َูุญُْู ُูุญِْู ุงْูู
َْูุชٰู ََْูููุชُุจُ ู
َุง َูุฏَّู
ُْูุง َูุงٰ ุซَุง ุฑَُูู
ْ ۗ ََُّููู ุดَْูุกٍ ุงَุญْุตَُْٰููู ِْููۤ ุงِู
َุง ู
ٍ ู
ُّุจٍِْูู
"Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz)."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 12)
8️⃣ Pilih teman yang baik yang mengajak pada kebaikan dan mengingatkan pada ketaqwaan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan teman sebagai patokan terhadapa baik dan buruknya agama seseorang. Oleh sebab itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kita agar memilih teman dalam bergaul.
Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ุงูู
ุฑุก ุนูู ุฏูู ุฎูููู ููููุธุฑ ุฃุญุฏูู
ู
ู ูุฎุงูู
“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.”
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)
Dalam sebuah hadits Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau :
ู
َุซَُู ุงْูุฌَِููุณِ ุงูุตَّุงِูุญِ َูุงูุณَّْูุกِ َูุญَุงู
ِِู ุงْูู
ِุณِْู ََููุงِูุฎِ ุงِْูููุฑِ ، َูุญَุงู
ُِู ุงْูู
ِุณِْู ุฅِู
َّุง ุฃَْู ُูุญْุฐََِูู ، َูุฅِู
َّุง ุฃَْู ุชَุจْุชَุงุนَ ู
ُِْูู ، َูุฅِู
َّุง ุฃَْู ุชَุฌِุฏَ ู
ُِْูู ุฑِูุญًุง ุทَِّูุจَุฉً ، ََููุงِูุฎُ ุงِْูููุฑِ ุฅِู
َّุง ุฃَْู ُูุญْุฑَِู ุซَِูุงุจََู ، َูุฅِู
َّุง ุฃَْู ุชَุฌِุฏَ ุฑِูุญًุง ุฎَุจِูุซَุฉ
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.”
(HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Dari Abu Sa’id dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Janganlah engkau berteman kecuali dengan orang mukmin, dan janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa.”
Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Daud, no. 4832; Tirmidzi, no. 2395; Ahmad, 3:38; Ibnu Hibban dalam Sahih-nya, no. 554, 555, dan 560; dinilai hasan oleh Syekh Salim bin ‘Id Al-Hilali dalam Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhush Shalihin, 1:433, no. 366.
9️⃣ Banyak bertaubat kepada Allah agar membawa kita kepada husnul khotimah
✔️ *Silahkan share sebanyak-banyaknya semoga menjadi wasilah pahala jariyah bagi kita semua*
๐ _Semoga bermanfaat & jangan lupa untuk mengamalkan ilmunya_
❌ ```Tidak dibolehkan merubah catatan yang sudah ada tanpa ijin notulen```
Kesempurnaan hanya milik Allah kekurangan dan kealpaan dalam penulisan dan penyampaian sudahlah pasti milik saya pribadi
๐ _Mohon Maaf Lahir Bathin & Semangat Menuntut Ilmu_
๐ _Ita Ummu Nanda_
No comments:
Post a Comment