Bentuk Kecintaan Allah

*KAJIAN KAMIS MUSLIMAH Islamic Village Karawaci* 

 📝 *Bentuk Kecintaan Allah* 📝

( _Kitab Menata Hati, Meraih Cinta Illahi_ )

🎙️ *Ustadzah Dina Ummu Juhair* 

*حفظه الله تعالى*

🕌 Mushola Raudhah

📆 05 September 2024

🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

*MUKADIMAH*

Tidak semua hamba Allah sanggup menerima cinta Allah, padahal Allah begitu mencintai hambaNya namun hamba itu sendiri yang tidak mau menerima cinta Allah.

🔷 *8 (Delapan) Tanda Cinta Allah* kepada hambaNya yang ada dalam Al Qur'an yaitu :

1️⃣ Suka bertaubat

2️⃣ Bersuci/membersihkan diri dengan kembali memurnikan ketauhidan kita dan bukan memalingkan diri dari Allah kepada hal yang Allah benci dengan menyekutukanNya.

Ketahuilah bahwa syirik adalah dosa nomor wahid, sebagaimana disebutkan dalam ayat,

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar“.”

 (QS. Lukman: 13).

3️⃣ Bertawakal dan bersandar hanya kepada Allah

4️⃣ Berbuat adil

5️⃣ Sabar

6️⃣ Selalu berbuat kebaikan

7️⃣ Bertaqwa

8️⃣ Berjihad

Bagaimana kita mampu mencintai Allah jika kita masih menyandarkan harapan kepada mahkluk dan kepada selain Allah, sedangkan Allah mencintai hamba2Nya yang bertawakal yang hanya mengandalkan segala sesuatu kepada Allah semata.

Selain itu Allah juga mencintai hambaNya yg ikhlas dan ridho terhadap apa yg menimpanya. Terkadang sifat manusia banyak tidak ikhlas dan ridho nya ketika Allah menimpakan ujian kepadanya, padahal bentuk kecintaan Allah kepada hambaNya adalah Allah akan menguji hambaNya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَا لْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ نْفُسِ وَا لثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ 

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 155)

Begitupun sebaliknya Allah pun mengancam hambaNya jika seorang hamba tidak ridho atas ujian yg diberikan. Ketika Allah sudah menurunkan ujian hidup kepada manusia sudah pasti ujian itu sesuai dengan kemampuan hambaNya.

Ketika datangnya ujian dari Allah maka lihatlah semua bentuk ujian Allah memiliki hikmah yg besar dan sesungguhnya besarnya pahala yg didapatkan sebanding dengan besarnya ujian yang hadapi.

hadits Anas bin Malik, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ

“Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” 

(HR. Ibnu Majah no. 4031, hasan kata Syaikh Al Albani).

Faedah besar dengan datangnya musibah yg besar sudah pasti pahala yg didapatnya memiliki kualitas dan kuantitas yg tinggi dan berbeda pada setiap manusia. Yang perlu diyakini didalam hati setiap manusia adalah bahwa nikmat selalu lebih besar dari pada musibah yg datang menghampiri.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ.

“Sungguh amat menakjubkan urusan orang Mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang Mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan itu merupakan kebaikan baginya.”

Ketika tanda cinta Allah berupa musibah bisa membuat kita ridha maka tidaklah keluar ucapan dari lisan seorang hamba yg diridhoi Allah dan selayaknya bertawakal dengan mengucapkan kalimat istirja berserah diri _Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun_ agar kita tidak menjadikan kita sebagai hamba yg kufur dan lari dari ketetapan Allah. 

Imam al Munawi menceritakan nasihat Luqman al Hakim kepada anaknya:

يا بني الذهب والفضة يختبران بالنار والمؤمن يختبر بالبلاء

Wahai anakku, emas dan perak itu ditempa dengan api, sedangkan orang beriman ditempa dengan musibah. 

(Faidhul Qadir, 2/459)

Emas dan perak menjadi logam mulia dan berharga setelah diuji dengan panasnya api, maka mulianya manusia setelah dia lulus uji dengan musibah dan bencana. Dunia adalah tempat ujian hidup dan semua diuji sesuai dengan kemampuan masing2 sehingga akan nampaklah kualitas hidup kita, Dengan ujian Allah hendak menaikkan derajat hambaNya dan menghapuskan dosa2nya.

Abu Hurairah radliyallahu'anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 

"Allah Tabaraka wa Ta'ala jika mencintai seseorang, Dia memanggil Jibril 'Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia.' Sehingga Jibril pun mencintainya. 

Kemudian Jibril memanggil seluruh penghuni langit seraya berseru, 'Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia.' 

Maka penghuni langit pun mencintainya, sehingga orang tersebut diterima oleh penduduk bumi." 

(HR Al-Bukhari)

Inilah hamba yang tidak terkenal nama nya didunia namun terkenal dilangit Allah, karena ketaatan seorang hamba dan mengamalkan kebaikan nya maka tercerminlah dari akhlaknya insan yg memiliki iman kepada Allah.

🔷 *Dampak/Tanda Dicintai Allah Subhana Wa Ta'ala*

▪️Doanya mustajab

▪️Semua pergerakannya mendapatkan pertolongan dan taufik dari Allah

▪️Matanya terjaga dari yang diharamkan

🔷 *Cara menjadi hamba yg dicintai Allah*

▪️Menata hati dan menjadikan hati *Qolbun salim* jauh dari penyakit hati karena cerminan jasad itu dari hati, perilaku yang baik maka hatipun akan baik. 

Hati yang selamat adalah hati yang selalu mentaati perintah Allah dan menjauhi laranganNya.

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” 

(HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

▪️Selalu bersyukur dan bersabar dengan ibadah karena manusia diciptakan didunia tidak lain adalah untuk ibadah, 

▪️Melakukan amalan dengan ikhlas

🔷 *Hati yang Mati Atau Hati yang Tidak Dicintai Allah*

▪️Hatinya orang kafir karena sulit menerima kebenaran

▪️Hati yang sakit yaitu milik kaum muslimin, ada yg kadar hati sakit nya ringan (penyakit hati) dan parah yg berujung pada murtad. Bagaimana caranya yaitu dengan membentengi hati dengan menutup semua celah dari gangguan syaitan.

📍 *Gangguan Syaitan Masuk Melalui* :

🔥Amarah & syahwat yg menutup kebaikan

🔥Kebodohan, dengan tidak bermudah2an mengamalkan suatu perkara karena banyaknya manusia yang mengikuti seseorang yg dianggap tinggi ilmunya namun tidak sesuai syariat sehingga menyampaikan suatu amalan tanpa adanya dalil yg bersumber pada Al qur'an dan sunnah

🔥Mengikuti hawa nafsu dengan menghalalkan perzinahan, wal iyadzubillah

🔥Iri dan tamak terhadap dunia akan melahirkan sifat yang tidak pernah puas dengan apa yang Allah tetapkan padanya 

Salah satu doa yang bisa dipanjatkan saat melihat seseorang mendapatkan nikmat dari Allah yaitu doa yg dipanjatkan nabi Zakaria saat melihat Maryam mendapatkan nikmat dari Allah

Allah Ta’ala berfirman,

كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۖ قَالَ يَا مَرْيَمُ أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَا ۖ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.”

(QS. Ali Imran: 37).

Mulai saat itulah, Zakariya sangat berharap ia memiliki anak dari keturunannya meskipun ia telah tua. Dalam ayat disebutkan,

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

“Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa“.” 

(QS. Ali Imran: 38)

❓ *Q & A*

1️⃣ Makna bertawasul dan istighosah dengan sederetan nama wali/orang sholih❓

➡️ Merupakan bagian dari ibadah kepada Allah berupa wasilah yaitu menyampaikan atau mendekatkan kepada tujuan agar tersampaikan, namun dengan tawasul yg benar agar apa yg kita minta kepada Allah tersampaikan tidak tertolak. 

Tawasul yg benar adalah dengan nama2 Allah yg maha indah (asma wa sifat) tidak dengan nama manusia karena suatu kesyirikan jika bertawasul dengan nama orang2 yg sholih, wali2 bahkan malaikat tidak diperbolehkan.

Bolehkah mengadakan hajatan dengan melihat tanda2 alam atau tanggal tertentu apakah itu termasuk syirik❓

➡️ Semua hari baik ketika kita memilih hari tertentu baiknya dibarengi dengan alasan yg masuk akal atau pertimbangan yang sifatnya rasional bukan mempercayai suatu hari sebagai hari tertentu/baik

2️⃣ Jika melihat sesuatu yg diinginkan disholawati, bagaimana hukumnya❓

➡️ Sholawat dianjurkan namun bukan dikhususkan dalam hal permintaan dunia, namun jika kita menginginkan sesuatu adalah dengan doa dan ikhtiar

Bolehkah mengikuti kajian dimasyarakat yg memperingati maulid nabi❓

➡️ Tidak cukup memperingati nabi setahun sekali, karena mempelajari semua ttng Rasulullah butuh waktu dan amalan yang banyak dan biasanya kegiatan tersebut banyak kemaksiatan menyelisihi tuntunan nabi dengan mengadakan musik2, menggangu jalan bahkan ancaman2 jika tdk ikut bergabung dlm kegaiatan tsb sehingga amalan tersebut tertolak

*KAJIAN KAMIS MUSLIMAH Islamic Village Karawaci* 

 📝 *Celah Pintu Syaithon Masuk Kedalam Hati* 📝

( _Kitab Menata Hati, Meraih Cinta Illahi_ )

🎙️ *Ustadzah Dina Ummu Juhair* 

*حفظه الله تعالى*

🕌 Mushola Raudhah

📆 3 Oktober 2024

🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

*MUKADIMAH*

Keutamaan duduk diantara penutut ilmu adalah Allah berjanji akan diturunkan sakinnah ketenangan jiwa dan diliputi kasih serta sayang kepada Allah.

Kita ingin menjadi hamba yg dicintai Allah, yg menjadi perkara besar adalah apakah kita dicintai atau tidak oleh Allah❓

Kita mengharapkan cinta yg lebih besar dari yg menciptakan mahkluk Al Kholiq. Tidak ada cinta yang lebih besar didalamnya kecuali cinta dari Allah Azza Wa Jalla.

*Bab Lanjutan*

🔷 *Gangguan/ Celah Pintu Syaitan Masuk* 

🔥 *Ketamakan* yang mampu dilawan dengan sifat qona'ah

🔥 *Kekenyangan* akan menjadi salah satu sumber seseorang memanggil syaitan masuk kedalam dirinya, karena rasa kenyang membawa kepada kemalasan.

Diriwayatkan oleh Hakim dari Abu Juhaifah Radhiyallahu ’anhu, dia berkata: 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ شِبَعًا فِي الدُّنْيَا أَكْثَرُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Sesungguhnya orang yang paling banyak kenyang di dunia, mereka adalah orang yang paling  lapar di hari kiamat”

Bagaimana cara menutup celah pintu syaitan dari kekenyangan❓Jadilah orang yg pertengahan, tidak berlebihan dan tidak kurang agar kita jauh dari orang2 yang merugi.

📍 *Dampak yang Ditimbulkan Dari Rasa Kenyang*

▪️Kekenyangan akan membuat hati kita tidak bisa merasakan penderitaan dari rasa laparnya orang lain

▪️Meningkatkan syahwat sehingga syahwatnya lebih besar dibandingkan orang yg suka berpuasa

🔥 *Terburu-buru/Tergesa-gesa* ketika seseorang memiliki sifat tersebut maka akan berakibat fatal bagi dirinya sendiri dan orang lain

Dari Anas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” 

(Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

🔥 *Bakhil/kikir* menjadi salah satu celah bagi syaitan utk selalu membisikkan dan menakuti kita menjadi orang yg miskin karena ketika kita menjauhi sifat ini maka akan selalu dihadapkan oleh syaitan kepada hal tersebut.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَاۤ اٰتٰٮهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْـرًا لَّهُمْ ۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَ لِلّٰهِ مِيْرَا ثُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

"Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 180)

📍 *Keutamaan Bersedekah* :

▪️Menyelesaikan masalah hidup

Keikhlasan mengeluarkan harta tidak akan membuat harta kita semakin berkurang, justru hal tersebut membuat masalah/ujian yg sedang kita hadapi bisa terselesaikan karena keikhlasan kita bersedekah mengeluarkan harta dijalan Allah.

▪️Mendapatkan pahala yg luar biasa banyak

🔥 *Fanatik* terhadap mahzab dan iri serta dengki terhadap apa yg berseberangan dengannya. Jangan merasa diri jd hamba terbaik dimata manusia lainnya dan merendahkan orang lain yang tidak berilmu. Rangkullah sebanyak mungkin kawan untuk bisa sama2 menuntut ilmu syari.

📍 *Dampak fanatik terhadap sesuatu*

▪️Sulit untuk dinasehati karena tidak bisa menerima kebenaran dari orang lain, solusinya kembalikan kepada Al quran dan sunnah bukan pemikiran manusia

▪️Merasa hebat dari orang lain dan pada akhirnya menghancurkan diri sendiri

▪️Melahirkan kesombongan

📌 _Keesaan Allah tidak bisa dibandingkan dengan apapun, ilmu seseorang dalam mengenal Allah akan menjadi sumber seseorang yg menjadikan ia paham terhadap agamanya_

🔥 *Suudzon* berprasangka buruknya seseorang kepada orang lain dan selalu mencela serta menjelekkan manusia lainnya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا ۗ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ ۗ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّا بٌ رَّحِيْمٌ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 12)

Seorang mukmin wajib memberikan udzur kepada orang lain sebanyak2nya ketika ada seseorang yg tidak sesuai dengan prasangka kita, jangan dahulukan prasangka buruk karena itu akan mendatangkan celah syaitan utk masuk kedalam hati dan mengakibatkan perpecahan serta kebencian terhadap sesama manusia.

📍 *Dampak Suudzon*

▪️Sulit taat kepada Allah

▪️Menjadikan hawa nafsu menjadi tuhan mereka

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ اِلٰهَهٗ هَوٰٮهُ ۗ اَفَاَ نْتَ تَكُوْنُ عَلَيْهِ وَكِيْلًا 

"Sudahkah engkau (Muhammad) melihat orang yang menjadikan keinginannya sebagai tuhannya. Apakah engkau akan menjadi pelindungnya?"

(QS. Al-Furqan 25: Ayat 43)

▪️Neraka menjadi tempat tinggal mereka di akhirat

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ يُدْخِلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا يَتَمَتَّعُوْنَ وَيَأْكُلُوْنَ كَمَا تَأْكُلُ الْاَ نْعَا مُ وَا لنَّا رُ مَثْوًى لَّهُمْ

"Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir menikmati kesenangan (dunia), dan mereka makan seperti hewan makan; dan (kelak) nerakalah tempat tinggal bagi mereka."

(QS. Muhammad 47: Ayat 12)

*Janji Allah Untuk HambaNya yang Taat*

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ يُدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ وَذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

"Itulah batas-batas (hukum) Allah. Barang siapa taat kepada Allah dan rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 13)

❓ *Q & A*

1️⃣ Apakah diperbolehkan kasus menjual ginjal❓apakah hukumnya❓

➡️ Hukum menjual organ haram karena organ tubuh kita milik Allah Azza Wa Jalla , namun jika didonorkan boleh tidak mengapa

2️⃣ Menghindari celah bakhil bagaimana jika sering dihubungi yayasan utk sedekah yg melakukan banyak kegiatan kebid'ahan❓

➡️ Banyak hukum ttng sedekah karena banyaknya pahala yg didapat dr sedekah, harus pandai dan selektif dalam memilih tempat untuk bersedekah, tahu keutamaan sedekah yg kita berikan terbaiknya kepada siapa dan harus ada skala prioritas sedekah yg dikeluarkan serta melihat kepada tegaknya syariat islam

*KAJIAN KAMIS MUSLIMAH Islamic Village Karawaci* 

 📝 *MEMPERSIAPKAN HATI MERAIH CINTA ALLAH* 📝

( _Kitab Menata Hati, Meraih Cinta Illahi_ )

🎙️ *Ustadzah Dina Ummu Juhair* 

*حفظه الله تعالى*

🕌 Mushola Raudhah

📆 7 November 2024

🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

*MUKADIMAH*

Perkara menata hati bukanlah satu hal yg ringan, namun ini merupakan perkara yang tidak semua orang mampu melakukannya. Amalan hati adalah salah satu sebab diterimanya amal ibadah kita, bukan hanya yg bersifat fisik dan nampak saja, amalan hati berperan penting terhadap diri sendiri apakah Allah menerima amalan kita atau tidak.

Jika fisik baik namun hati tidak menerima maka orang tersebut akan menjadi penghuni neraka yaitu golongan orang munafik.

Ketika berbicara iman bukan hanya melalui lisan namun juga dengan hati dilakukan dalam bentuk perbuatan.

Amalan hati bisa rusak jika seseorang tidak menjaga dan akan menjadi sirna amalan jika hatinya tidak ditata dengan rapi sebagaimana bangunan yg tidak memiliki pondasi yg kuat.

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” 

(HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Rasulullah pernah bersabda,

"Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya aka rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu.” 

(HR Bukhari dan Muslim).

Dalam bahasa arab qolbun berarti hati yg berbolak balik, maka sangatlah sama sebagaimana keadaan hati kita sebagai manusia yang sekejap baik dan sekejap kemudian menjadi buruk.

🔷 *Tanda-Tanda Penyakit Hati*

1️⃣ Sulit meraih sesuatu yang diciptakan untuknya, dia tidak paham siapa yang menciptakannya contohnya orang atheis yg sama sekali tidak mempercayai keberadaan Allah Subhana Wa Ta'ala dan ini tanda penyakit hati yg mati.

Sebaik apapun dia melakukan kebaikan namun jika tidak meyakini keberadaan Allah maka amalannya tertolak dan hanya menjadi butiran2 debu saja. Cara mengatasi hal ini adalah dengan menuntut ilmu karena dengan ilmu maka hati akan lebih mengenal dan mencintai Allah azza wa jalla

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَفَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ اِلٰهَهٗ هَوٰٮهُ وَاَ ضَلَّهُ اللّٰهُ عَلٰى عِلْمٍ وَّخَتَمَ عَلٰى سَمْعِهٖ وَقَلْبِهٖ وَجَعَلَ عَلٰى بَصَرِهٖ غِشٰوَةً ۗ فَمَنْ يَّهْدِيْهِ مِنْۢ بَعْدِ اللّٰهِ ۗ اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ

"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? Maka siapakah yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat)? Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?"

(QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 23)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ يُدْخِلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا يَتَمَتَّعُوْنَ وَيَأْكُلُوْنَ كَمَا تَأْكُلُ الْاَ نْعَا مُ وَا لنَّا رُ مَثْوًى لَّهُمْ

"Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir menikmati kesenangan (dunia), dan mereka makan seperti hewan makan; dan (kelak) nerakalah tempat tinggal bagi mereka."

(QS. Muhammad 47: Ayat 12)

2️⃣ Tidak merasakan sakit karena luka2 maksiat yang dilakukan, dan mereka tergolong orang yg hati nya mati sehingga tidak merasakan sakit akan perbuatan dosanya.

Sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (menyadari) kesalahan-kesalahannya. 

[Al-A’râf/7:201].

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا لَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَا حِشَةً اَوْ ظَلَمُوْۤا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَا سْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْ ۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui"

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 135)

Kemaksiatan kepada Allah Subhana Wa Ta'ala salah satu nya adalah dosa musyrik,

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنْ تَجْتَنِبُوْا كَبٰٓئِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَنُدْخِلْـكُمْ مُّدْخَلًا كَرِيْمًا

"Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 31)

🔷 *Macam2 Hati yang Dipenuhi Dengan Kejelekan*

🔺 Syirik

Dalam sebuah hadits didalam Ash-Shahihain Bukhari dan Muslim dari Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau pernah bersabda:

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ

“Jauhilah oleh kalian 7 hal yang membinasakan.”

Maka para Sahabat bertanya:

يَا رَسُولَ اللَّهِ ، وَمَا هُنَّ ؟

“Ya Rasulullah, apa 7 hal tersebut?”

Maka Nabi yang mulia mengatakan:

لشِّرْكُ بِاللَّهِ ، وَالسِّحْرُ ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَأَكْلُ الرِّبَا ، وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ ، وَقَذْفُ الْمُحْصِنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ

“ 

Dosa kesyirikan kepada Allah, 

Dosa sihir, 

Dosa membunuh seorang jiwa yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala melainkan dengan alasan yang hak, 

Dosa memakan harta riba, 

Dosa memakan harta anak yatim, 

Dosa berpaling dari medan perang dan 

Dosa menuduh seorang wanita Muslimah yang terhormat dengan tujuan yang keji.” 

(HR. Bukhari dan Muslim)

❗ *Ancaman Bagi Orang yang Menyekutukan Allah & Belum Sempat Bertaubat*

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِا للّٰهِ فَقَدِ افْتَـرٰۤى اِثْمًا عَظِيْمًا

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 48)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَا لُوْۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗ وَقَا لَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗ اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِا للّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَـنَّةَ وَمَأْوٰٮهُ النَّا رُ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَا رٍ

"Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam." Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 72)

🔺Munafik penyakit ini adalah sesuatu yang wajib kita hindari

*4 Tanda Kemunafikkan Di Dalam hati* :

1️⃣ Jika diberi amanat ia berkhianat

2️⃣ Jika berbicara ia dusta

3️⃣ Jika berjanji ia tidak memenuhi janjinya/mengingkari

4️⃣ Jika berselisih ia dzolim

🔺Kesombongan yang merupakan bagian dari kemaksiatan dan merupakan penyakit terbesar yg bisa mengeluarkan seseorang dari surga. Sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan orang lain, dan Allah tidak akan ridho terhadap manusia yg bersikap sombong.

🔺Marah merupakan penyakit yang akan menyebabkan kehancuran bagi diri sendiri.

🔺Nafsu syubhat (ketidakjelasan) dan syahwat dimana jika menuhankan kedua penyakit hati tersebut maka akan menutup hatinya.

🔺Hasad, Iri, Dengki, Benci

*Doa yang Membentengi Diri Dari Semua Penyakit Hati*

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا لَّذِيْنَ جَآءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَـنَا وَلِاِ خْوَا نِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِا لْاِ يْمَا نِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَاۤ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

wallaziina jaaa-uu mim ba'dihim yaquuluuna *robbanaghfir lanaa wa li-ikhwaaninallaziina sabaquunaa bil-iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillal lillaziina aamanuu robbanaaa innaka ro-uufur rohiim*

"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.""

(QS. Al-Hasyr 59: Ayat 10)

🔺Tamak & rakus akan dunia sifat nya tidak akan perduli dengan kemaksiatan dalam jiwa

🔺Hati yang ananiah (mementingkan ego sendiri)

🔺Hati yang selalu ingin dipuji oleh orang lain

Ke semua penyakit diatas amat sangat berbahaya karena menutup hati2 mereka dan akan sulit untuk menerima kebenaran.

3️⃣ Pemiliknya tidak merasa sakit dengan kebodohannya terhadap kebenaran orang tersebut dianggap mati sebelum jasadnya mati, karena hatinya sudah tertutup sehingga sulit menerima kebenaran

4️⃣ Pemiliknya beralih dari makanan bergizi untuk hatinya kepada makanan yang mematikan yang menandakan hati nya sedang futur

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْـقُرْاٰ نِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ ۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَا رًا

"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 82)

Jika kita mencintai apa yg dicintai Allah maka kita akan mampu meninggalkan apa yg diharamkan oleh Allah. Selalu memohon pertolongan kepada Allah Subhana Wa Ta'ala agar kita terjaga dari hawa nafsu yang akan menjerumuskan diri kepada keburukan dan neraka jahannam

🔷 *Q & A*

1️⃣ *Seorang teman yg ilmunya belum sesuai sunnah, masih melakukan sholawat sambil berdiri karena percaya saat itu rasulullah datang, bagaimana sikap kita jika diundang dalam acara tersebut, apakah dibolehkan jika kita berbohong utk menolak undangan*❓

➡️ Bersholawat sangat dianjurkan, namun yg perlu diketahui bahwa syariat ttng sholawat harus sangat dipahami, sholawat dengan cara bersholawat sambil berdiri karena percaya dengan kedatangan rasulullah itu adalah suatu kepercayaan yg menyimpang (khurafat) karena memang tidak ada contoh dari Rasulullah. Jujur saja menyampaikan bahwa kita tidak bs hadir dalam undangannya pengajian tersebut tanpa harus berbohong.

✔️ *Silahkan share sebanyak-banyaknya semoga menjadi wasilah pahala jariyah bagi kita semua*

📍 _Semoga bermanfaat & jangan lupa untuk mengamalkan ilmunya_

❌ ```Tidak dibolehkan merubah catatan yang sudah ada tanpa ijin notulen```

Kesempurnaan hanya milik Allah kekurangan dan kealpaan dalam penulisan dan penyampaian sudahlah pasti milik saya pribadi

🙏 _Mohon Maaf Lahir Bathin & Semangat Menuntut Ilmu_

📝 _Ita Ummu Nanda_