Asmaul Husna dan Nama-nama Allah yang Indah

*KAJIAN ISLAM ILMIAH UMUM SELASA* 

 📝 *Fiqih Do'a & Dzikir* 📝

( _Mengenal Nama-Nama & Sifat Allah_ )

🎙️ *Ustadz Haryanto* 

*حفظه الله تعالى*

🕌 Masjid Al Ukhuwah 

📆 1 Oktober 2024

🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿

*MUKADIMAH*

Rasa cinta kepada keimanan merupakan faktor penting sebagaimana Rasulullah meminta kepada Allah untuk menumbuhkan kecintaan dalam hati nya karena kecintaan ini merupakan faktor pendorong seseorang melakukan kebaikan selain rasa takut kepada Allah.

Seseorang mampu istiqomah ketika ia beriman kepada Allah dengan memiliki tauhid yg baik sehingga bangunan amalnya akan baik.

Bagaimana bisa cinta kepada Allah❓ dengan mengenal nikmat Allah dan sifat2 nya dengan cinta inilah ia bergerak, kelezatan menggiring pada kecintaan. 

Mengenal nama dan sifat Allah akan menimbulkan energi kecintaan, sementara orang yg memahami dengan pemahan yg salah mereka tidak akan merasakan kecintaan itu karena hanya merasa itu sekedar sebuah nama.

Nama Allah memiliki makna dan sifat yang menyempurnakan dari sifat yang dikandung dari nama tersebut dan melazimkan kesempurnaan dari sifat yg dikandung oleh nama tersebut.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمِنَ النَّا سِ مَنْ يَّعْبُدُ اللّٰهَ عَلٰى حَرْفٍ ۚ فَاِ نْ اَصَا بَهٗ خَيْرٌ ٱِطْمَاَ نَّ بِهٖ ۚ وَاِ نْ اَصَا بَتْهُ فِتْنَةُ ٱِنْقَلَبَ عَلٰى وَجْهِهٖ ۚ خَسِرَ الدُّنْيَا وَا لْاٰ خِرَةَ ۗ ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَا نُ الْمُبِيْنُ

"Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi, maka jika dia memperoleh kebajikan, dia merasa puas dan jika dia ditimpa suatu cobaan, dia berbalik ke belakang. Dia rugi di dunia dan di akhirat. Itulah kerugian yang nyata."

(QS. Al-Hajj 22: Ayat 11)

🔷 *Bentuk Penyimpangan Kepada Allah*

*Pengertian Penyimpangan Dalam Nama Dan Sifat Allâh Azza Wa Jalla*

Penyimpangan dalam bahasa arab berarti _al-Ilhad_ Bermakna penyimpangan dari tengah tidak berada ditempat seharusnya, pelaku nya disebut Mulhid yaitu orang yg berpaling dari kebenaran atau memasukkan kedalam kebenaran sesuatu yg tidak berasal darinya

Al-Ilhad dalam nama-nama Allah adalah berpaling dari hakekatnya dan makna serta kebenaran yg baku sehingga memiliki bentuk-bentuk penyimpangan.

Ada 2 Bentuk Penyimpangan :

▪️Penyimpangan pada nama-nama Allah

Merupakan bentuk penyimpangan kepada hadist nabi juga karena nama Allah tidak hanya terdapat dalam Al Quran namun juga pada hadist Rasulullah.

▪️Penyimpangan pada ayat-ayat Allah

🔷 *Bentuk-Bentuk Ilhâd (Penyimpangan) Dalam Memahami Nama Dan Sifat Allâh Azza Wa Jalla*

Macam-macam bentuk ilhâd tersebut adalah sebagai berikut:

1️⃣ Menamai patung dan berhala dengan diambil dari nama Allah

2️⃣ Menamai Allah dengan sesuatu yg tidak patut bagi keagungan dan kesempurnaan Allah

3️⃣ Melucuti nama2 yg mengingkari hakekatnya, mereka mengingkari makna dari nama2 Allah atau menolak hakekatnya seperti orang musyrik yg menolak nama Ar-Rahman

4️⃣ Menyerupakan sifat yang dikandung oleh nama-nama Allah seperti sifat makhluk

🔷 *Kaedah/Sikap Ahlussunah wal jamaah Tentang Nama & Sifat Allah Azza Wa Jalla Didalam Al Quran dan Hadist*

🔺Tidak menolak

🔺Tidak menyamakan dengan makhluk

🔺Tidak mempertanyakan bagaimananya tanpa taklif

🔺Tidak menyimpangkan makna nya kepada yg lain

❓ *Q & A*

1️⃣ Sholawat adrikni yg saat ini banyak dilakukan apakah benar sholawatnya❓

➡️ Ini jelas merupakan kesyirikan karena tidak datang dari Rasulullah, dan ini bid'ah.

2️⃣ Apakah benar menyamakan wajah Allah dengan wajah atasannya❓

➡️ Tidak termasuk menyamakan Allah dengan makhluk karena hanya sebagai sebuah pendekatan untuk memahami, bukan menyamakan dengan dzat Allah Ajja Wa Jalla

3️⃣ Membiasakan witir setelah isya❓

➡️Boleh tidak masalah

4️⃣ Menamakan anak laki2 dengan Abdurrahman apakah boleh❓

➡️ Boleh, ketika diawali kepemilikan bagi Allah contoh Abdurrahman, Baitullah

5️⃣ Ketika sujud dalam sholat sebaik nya dimulai asmaul husna apakah perlu shokawat❓

➡️ Bukankah dalam sholat sudah ada sholawat, adab berdoa bisa diselingi sholawat di awal atau akhir sholat.

6️⃣ Memiliki anak perempuan yg sedang suka lawan jenis, hal apa yg dilakukan orang tua❓

➡️ Diajak komunikasi dua arah dan jadikan sebagai teman supaya anak bisa curhat.

Apakah komunikasi anak dengan yg disukainya termasuk zina❓

➡️ Komunikasi kedua nya tidak termasuk zina, karena termasuk dosa kecil dan dosa kecilnya bisa dihapuskan dengan sholat dan istigfar

7️⃣ Apakah dibenarkan menegur anak dengan suara yg keras❓

➡️ Tergantung ketika ia sdh memiliki ilmu dan iman bisa ditegur dengan keras, memunculkan iman dengan bahasa hati. Tugas kita menumbuhkan imannya seorang anak dengan kasih sayang

*KAJIAN ISLAM ILMIAH UMUM SELASA* 

 📝 *Fiqih Do'a & Dzikir* 📝

( _Asmaul Husna Nama-Nama Allah yang Paling Indah_ )

🎙️ *Ustadz Haryanto* 

*حفظه الله تعالى*

🕌 Masjid Al Ukhuwah 

📆 3 Desember 2024

🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

*Bab Lanjutan*

Allah memperhatikan hambaNya ketika hambaNya mampu mengingat Allah Subhanallah Wa Ta'ala lewat dzikir.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنْ يَّنْصُرْكُمُ اللّٰهُ فَلَا غَا لِبَ لَـكُمْ ۚ وَاِ نْ يَّخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِيْ يَنْصُرُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِهٖ ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ

"Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkan kamu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang beriman bertawakal."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 160)

Menuntut ilmu disebut berdzikir yang paling tinggi karena dari semua tingkatan dzikir mengingat nama Allah yg utama dengan perbuatan & mengingat sifat Allah. Maka mempelajari syariat Allah merupakan bagian dari berdzikir dengan nama Allah.

🔷 *Kaedah Asmaul Husna*

“Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia masuk surga.” 

(HR. Bukhorii, no.2736, Muslim, no.2677 dan Ahmad, no.7493).

# *Makna Hadist*

▪️Rasululah menyampaikan bahwa nama Allah berjumlah 99

▪️Balasan bagi yang memahami 99 nama Allah, bukan sekedar mengucapkan namun juga paham akan maknanya serta mengamalkan apa yg menjadi konsekuensinya (masuk surga)

*Abu Umar Ath-Thalmanky berkata* ,

 “Termasuk kesempurnaan pengetahuan tentang nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya, yang dengannya orang berdo’a dan penghapal berhak mendapatkan apa yang dikatakan Rasulullah ﷺ, adalah pengetahuan tentang nama-nama dan sifat-sifat, dan apa yang terkandung di dalamnya yang berupa faidah-faidah, serta apa yang ditunjukannya berupa hakikat-hakikat. Barang siapa tidak mengetahui hal itu, maka dia belum mengetahui makna-makna dari nama-nama, tidak juga memperoleh manfaat dengan menyebutnya dari apa-apa yang ditunjukannya berupa makna-makna.” 

( Fathul Baari, Karya Ibnu Hajr, 11/226)

Kesempurnaan tentang nama Allah yg indah akan meraih pahala yang agung, manusia ingin memahami nama Allah agar lebih banyak mendapatkan faedah serta hakekat yg ditunjukannya.

🔷 *Penjabaran Makna Nama ash-Shamad*

_AS-SHAMAD, PENGUASA YANG MAHA SEMPURNA DAN TEMPAT BERGANTUNG SEGALA SESUATU_

Imam Ibnu Jarîr ath-Thabari rahimahullah dalam tafsir beliau meriwayatkan keterangan seorang Sahabat yang mulia, ‘Abdullâh bin ‘Abbâs Radhiyallah anhu yang berkata,

“Ash-Shamad adalah penguasa yang maha sempurna kekuasaan-Nya, maha mulia yang sempurna kemuliaan-Nya, maha agung yang sempurna keagungan-Nya, maha penyantun yang sempurna sifat kesantunan-Nya, maha kaya yang sempurna kekayaan-Nya, maha perkasa yang sempurna keperkasaan-Nya, maha mengetahui yang sempurna pengetahuan-Nya, dan maha bijaksana yang sempurna hikmah/kebijaksanaan-Nya. Dialah yang maha sempurna dalam semua bentuk kemuliaan dan kekuasaan. Dialah Allâh yang maha suci dan sifat-sifat ini hanyalah pantas (diperuntukkan) bagi-Nya.”

*Al-Allamah Ibnu Al-Qayyim rahimahullah menyebutkan bahwa asmaul husna terdiri dari tiga tingkatan* , yaitu :

1️⃣ Mengumpulkan lafadz & jumlahnya

2️⃣ Memahami makna dan apa yg ditunjukkan darinya/kandungannya

3️⃣ Berdoa kepada Allah dengannya, Dan ini mencakup do’a peribadahan dan do’a permintaan.

▪️Doa mas'alah/permintaan yaitu dengan lafadz (yaa hayyu, yaa qoyyum dll)

▪️Doa ibadah yaitu beribadah dengan konsekuensi yg disebutkan diatas

Telah disebutkan dalam As-Sunnah keterangan yang menunjukan bahwa nama-nama Allah tidak terbatas dan tidak dicukupkan pada jumlah tertentu. 

*Ibnu Al-Qoyyim rahimahullah* berkata, “Maka dijadikanlah nama-nama Allah tiga bagian, yaitu:

1️⃣ bagian yang Dia jadikan sebagai nama bagi diri-Nya, lalu ditampakan kepada siapa yang Dia kehendaki di antara malaikat, atau selain mereka, namun tidak diturunkan dalam kitab-Nya.

2️⃣ bagian yang diturunkan dalam kitab-Nya dan diketahui oleh hamba-hamba-Nya.

3️⃣ bagian yang disimpan dalam ilmu ghaib di sisi-Nya, dan tidak diperlihatkan kepada sesuatu dari ciptaan-Nya. Oleh karena itu dikatakan, “Engkau menyimpannya,” yakni, Engkau menyendiri dalam mengetahuinya.” 

( Bada’i’ Al-Fawa’id, 1/66)

❓*Q & A*

1️⃣ *Apakah boleh menamakan anak dengan nama Al Fatih* ❓

➡️ Nama2 Allah kadang boleh diberikan kepada selain Allah dengan beberapa catatan :

▪️Jika memberikan nama tsb tidak boleh menyamakan sifat yg dikandungnya

▪️Tidak dalam bentuk ma'rifah /alim lam didepannya

Al fatih bukan nama Allah melainkan al fatah wallahu a'lam

3️⃣ *Menghitamkan alis dengan sulam alis* ❓

➡️ Tidak boleh karena merubah ciptaan Allah dan sifatnya permanen

Wallahu a'lam

4️⃣ Apakah boleh memberikan nama Al fatah

➡️ Boleh asal didepannya diberikan Abdul

✅ *Silahkan share sebanyak-banyaknya semoga menjadi wasilah pahala jariyah bagi kita semua*

📌 _Semoga bermanfaat & jangan lupa untuk mengamalkan ilmunya_

❌ ```Tidak dibolehkan merubah catatan yang sudah ada tanpa ijin notulen```

*_Kesempurnaan hanya milik Allah Azza wa Jalla kekurangan dan kealpaan dalam penulisan dan penyampaian sudahlah pasti milik saya pribadi_*

🙏 Mohon Maaf Lahir Bathin & Semangat Menuntut Ilmu Syar'i

📝 _Ita Ummu Nanda_