๐ *MINHAJUL MUSLIM* ๐
( _Bab Lanjutan AQIDAH : TAUHID (Mengesakan Allah), AQIDAH (Rukun Iman) & IMAN (Keyakinan yang Disertai Amal) KEPADA ALLAH_)
๐️ *Ustadz DR.(Hon.)Fachrudin Nu’man,Lc.,M.Pd.*
*ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู*
๐ Mushola Baiti Jannati
๐ 29 Agustus 2024
๐ฟ๐๐ฟ๐๐ฟ๐๐ฟ๐
*MUKADIMAH*
Sejatinya kita dihidupkan oleh Allah secara khusus sebagai mahluk yang sempurna sebagaimana firman Allah :
ََููุฏْ ุฎَََْูููุง ุงْูุงِ ْูุณَุง َู ِْููۤ ุงَุญْุณَِู ุชَِْْูููู
ٍ
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,"
(QS. At-Tin 95: Ayat 4)
Namun pada perjalanan nya tidak semua manusia itu sempurna, bahkan ada manusia yang menyerupai hewan atau iblis.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َََููููุฏْ ุฐَุฑَุฃَْูุง ِูุฌَََّูููู
َ َูุซِْูุฑًุง ู
َِّู ุงْูุฌِِّู َูุง ْูุงِ ْูุณِ ۖ َُููู
ْ ُُْูููุจٌ َّูุง َََُْْูููููู ุจَِูุง ۖ ََُูููู
ْ ุงَุนٌُْูู َّูุง ُูุจْุตِุฑَُْูู ุจَِูุง ۖ ََُูููู
ْ ุงٰุฐَุง ٌู َّูุง َูุณْู
َุนَُْูู ุจَِูุง ۗ ุงُٰููุٓฆَِู َูุง ْูุงَ ْูุนَุง ู
ِ ุจَْู ُูู
ْ ุงَุถَُّู ۗ ุงُٰููุٓฆَِู ُูู
ُ ุงْูุบَُِْٰูููู
"Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 179)
# *Makna Ayat*
▪️Allah menutup mata telinga dan pendengaran manusia yang lalai
▪️Allah memberikan nama manusia yg lalai seperti hewan ternak bahkan lebih sesat
▪️Manusia harus memiliki kekuatan ilmu agama yg datang dari Rasulullah dan kekuatan amal
Hukum asal kesempurnaan manusia tidak nampak pada mereka karena tidak berprikemanusiaan, maka manusia yang sempurna adalah manusia yang sempurna dan disempurnakan dengan cahaya Allah.
Rasulullah adalah manusia sempurna yg diciptakan sama seperti manusia lainnya yang membedakan adalah rasulullah menerima wahyu Allah Subhana Wa Ta'ala
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ُْูู ุงَِّูู
َุงۤ ุงََูุงۡ ุจَุดَุฑٌ ู
ِّุซُُْููู
ْ ُْููุญٰูۤ ุงََِّูู ุงََّูู
َุงۤ ุงُُِٰูููู
ْ ุงٌِٰููู َّูุง ุญِุฏٌ ۚ َูู
َْู َูุง َู َูุฑْุฌُْูุง َِููุงุٓกَ ุฑَุจِّูٖ ََْููููุนْู
َْู ุนَู
ًَูุง ุตَุง ِูุญًูุงََّููุงُูุดْุฑِْู ุจِุนِุจَุง ุฏَุฉِ ุฑَุจِّูٖۤ ุงَุญَุฏًุง
"Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa." Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia menyekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
Tentunya kita sangat ingin seperti mereka para sahabat2 Rasulullah yang dikenal dengan kebaikan2nya tidak hanya di dunia tapi jg diakhirat. Carilah ilmu agama dan pastikan ilmu yang kita dapatkan dimajlis datang nya dari Al Quran dan Sunnah.
*ISI*
๐ท *TAUHID (Mengesakan Allah), AQIDAH (Rukun Iman) & IMAN (Keyakinan yang Disertai Amal) KEPADA ALLAH*
Semua hal dalam kehidupan ini adalah untuk satu tujuan yaitu menuju kepada Allah, jika menjalani hidup tidak mengutamakan tujuan kepada Allah maka hidupnya hanyalah sampah yang tidak ada manfaat.
Terkait Tauhid, Aqidah & Iman ada 5 kewajiban kita kepada Allah, yaitu:
1️⃣ *Mengimani & meyakini wujud Allah*
2️⃣ *Mengimani & meyakini rububiyah Allah*
3️⃣ *Mengimani & meyakini Uluhiyah (keberhakan Allah untuk disembah)*
4️⃣ *Mengimani & meyakini nama & sifat Allah yang sempurna dan Maha Tinggi*
5️⃣ *Mengimani & meyakini seluruh perintah dan larangan Allah*
Bila lima hal tersebut terpatri kuat didalam jiwa tanpa keraguan sedikitpun maka agama dan kehidupan setelahnya akan baik karena itu adalah pondasi utama, karena kekuatan iman menumbuhkan kekuatan cinta dan takut kepada Allah Subhana Wa Ta'ala.
*PEMBAHASAN*
1️⃣ *Mengimani & meyakini wujud Allah*
Allah adalah Maha gaib dan perkara gaib hanya bisa dilihat mata hati, dari perkara yg nyata saja ada yg tidak bisa diliat dengan mata telanjang apalagi wujud Allah sebagai Maha gaib.
Maka hal pertama yg seorang muslim wajib yakini adalah Allah itu ada, lalu bagaimana meyakini diri kita bahwa Allah itu ada ❓
Dalil tentang adanya Allah ada 2 versi yaitu :
๐ *Dalil Naqliyah (Al quran)*
▪️Kabar Allah tentang diriNya dalam Al quran bahwasannya diriNya ada
▪️Datangnya kabar dari 124.000 nabi &rasul
▪️Adanya kalam Allah yang kita lihat dari Al quran
๐ *Dalil Aqliyah (Akal)*
▪️Adanya wujud Allah Subhana Wa Ta'ala
▪️Teraturnya alam semesta
▪️Banyaknya milyaran manusia sepanjang masa yang beriman pada wujudnya Allah
2️⃣ *Mengimani & meyakini rububiyah Allah*
Rububiyah berarti mengimani bahwa Allah satu-satunya Rabb yg berbuat di alam semesta ini, dari mulai menciptakan kemudian mengatur dan memiliki amal semesta.
Dalil tentang rububiyah pun memiliki 2 versi, yaitu :
๐ *Dalil Naqliyah (Al quran)*
▪️Datangnya kabar bahwasannya Dia Rabb
▪️Kabar dari seluruh nabi & rasul
▪️Kabar dari keimanan & para ulama serta fitrah manusia
๐ *Dalil Aqliyah (Akal)*
▪️Adanya alam semesta dan teraturnya kehidupan didalamnya mustahil tidak ada yg mengadakan
▪️Banyaknya cerita diijabahnya doa, yg mengartikan ada Allah yg berbuat utk terkabulnya doa kita
Iman kepada rububiyah ini harus menambah cinta dan rasa takut kita kepada Allah. Cari ridho Allah agar Allah ridho dengan kehidupan kita.
3️⃣ *Mengimani & meyakini Uluhiyah (keberhakan Allah untuk disembah)*
Uluhiyah berarti menjadikan Allah sebagai satu2 nya zat yg kita sembah, agungkan, tunduk dan menghinakan diri sehingga kita menjadi hambaNya.
Syarat kehidupan di alam semesta adalah dengan tauhid Uluhiyah ini.
Dalil tentang Uluhiyah pun memiliki 2 versi, yaitu :
๐ *Dalil Naqliyah (Al quran)*
▪️Persaksian Allah utk dirinya, para malaikat dan juga orang berilmu untuk disembah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ุดَِูุฏَ ุงُّٰููู ุงََّููٗ َูุงۤ ุงَِٰูู ุงَِّูุง َُูู ۙ َูุง ْูู
َٰูุٓฆَِูุฉُ َูุงُ ُูููุง ุงْูุนِْูู
ِ َูุงุٓฆِู
ًุง ุจِุۢง ِْููุณْุทِ ۗ َูุงۤ ุงَِٰูู ุงَِّูุง َُูู ุงْูุนَุฒِْูุฒُ ุงْูุญَِْููู
ُ
"Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 18)
▪️Perintah Allah untuk menyembah hanya kepada Allah
▪️Kabar sekaligus perintah para rasul
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َูู
َุงۤ ุงَุฑْุณََْููุง ู
ِْู َูุจَِْูู ู
ِْู ุฑَّุณٍُْูู ุงَِّูุง ُْููุญِْูۤ ุงَِِْููู ุงََّููٗ َูุงۤ ุงَِٰูู ุงَِّูุงۤ ุงََูุงۡ َูุง ุนْุจُุฏُِْูู
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 25)
๐ *Dalil Aqliyah (Akal)*
▪️Sudah menjadi konsekuensi bahwa keyakinan hamba atas rububiyah Allah sejatinya tidak ada yg berhak disembah kecuali Allah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ุงَْูุญَู
ْุฏُ ِِّٰููู ุฑَุจِّ ุงْูุนَٰูู
َِْูู
"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."
(QS. Al-Fatihah 1: Ayat 2)
Alam adalah segala sesuatu selain Allah, maka tidak ada yg berhak disembah segala sesuatu di alam semesta kepada selain Allah
▪️Orang yang berakal sehat ketika menghambakan diri yg didalamnya terdapat penggantungan diri maka tidak akan menyembah kecuali zat yg maha sempurna yaitu Allah Subhana Wa Ta'ala
Tauhid uluhiyah adalah tauhid tertinggi dalam semua tingkatan maka untuk inilah kita diciptakan oleh Allah untuk menggantungkan segala urusan kepada Allah dan menyembah Allah sebagai satu2 nya zat yang maha sempurna.
4️⃣ *Mengimani & meyakini nama & sifat Allah yang sempurna dan Maha Tinggi*
Seorang mukmin wajib meyakini bahwa Allah memiliki nama2 yg indah dan memiliki sifat2 yg tinggi tidak ada yg mampu menyamainya satupun dari mahlukNya yg telah ditetapkan kabarnya dalam al qur'an begitu juga dalam assunnah.
5️⃣ *Mengimani & meyakini seluruh perintah dan larangan Allah*
Konsekuensi yang mengimani perintah dan larangan Allah, perintah utk maslahat kita begitu juga larangan utk kebaikan kita. Kewajiban kita hanyalah mentaati dan melaksanakan perintah tersebut.
❓ *Q & A*
1️⃣ Kiat sebagai muslimah utk istiqomah dalam menuntut ilmu❓
➡️Katakan utk diri sendiri bahwa menuntut ilmu itu kewajiban dan keutamaan, jika tidak melaksanakan nya berarti neraka tempat tinggalnya
Tidak akan selamat yg ada didunia ini kecuali dengan ilmu, jika malas menuntut ilmu berarti ia termasuk orang yg malas masuk surga dan malas menjadi seorang yang baik
Tuntut ilmu semampu kita dan semoga Allah membimbing kita dalam kebaikan thalabul ilmi
2️⃣ Hukum kajian muslimah dengan gurunya seorang ustad tanpa pembatas/hijab mana yg lebih utama❓
➡️Lebih utama dengan hijab/penutup agar lebih selamat baik bagi penuntut ilmu ataupun guru/ustad
3️⃣ Kesedihan dan amarah dalam hati rakyat terkait masalah dipemerintahan saat ini, bagaimana menyikapinya❓
➡️Sudah diberitakan oleh Rasulullah bahwa akan ada pemimpin2 yg tidak mengambil tuntunan syariat islam dan keburukan lainnya, selama pemimpin masih melaksanakan sholat memperbolehkan rakyatnya melaksanakan kewajiban sholat dan mengaji.
Seseorang tidak bisa melakukan sesuatu sesuai kemampuannya, namun yg bisa kita lakukan adalah bersyukur sampai hr ini berada dinegara islam yg masih menegakkan islam krn rahmat dan nikmat melaksanakan sholat dan mengaji masih dibebaskan. Serta keamanan yang masih diberikan dinegara kita.
Kewajiban kita sebagai rakyat saat ini adalah :
๐นDoakan agar negeri kita tercinta kita ini selalu aman dan tentram serta mendapat pemimpin yang amanah
๐นMentaati perintah pemimpin selama yidak menyelisihi syariat
๐นMenasehati pemimpin melalui para ulama yg sesuai ahlussunnah
๐นFokus pada keselamatan diri dan keluarga serta sabar
*KAJIAN KAMIS MUSLIMAH Islamic Village Karawaci*
๐ *MINHAJUL MUSLIM* ๐
( _Bab Lanjutan AQIDAH : Beriman Kepada Malaikat_)
๐️ *Ustadz DR.(Hon.)Fachrudin Nu’man,Lc.,M.Pd.*
*ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู*
๐ Mushola Baiti Jannati
๐ 26 September 2024
๐ฟ๐๐ฟ๐๐ฟ๐๐ฟ๐
*MUKADIMAH*
Syarat bertambahnya iman seorang hamba adalah dengan ilmu, semakin tinggi ilmu semakin kuat imannya. Sebaliknya ketika ada hamba yg bermaksiat maka sesungguhnya ia berada dalam kelemahan iman karena kurang nya ilmu.
kedudukan ilmu dalam iman seseorang seperti kepala dalam jasad
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุชَุฑَْูุชُ ُِْูููู
ْ ุฃَู
ْุฑَِْูู َْูู ุชَุถُِّْููุง ู
َุง ุชَู
َุณَّْูุชُู
ْ ุจِِูู
َุง : ِูุชَุงุจَ ุงِููู َู ุณَُّูุฉَ ุฑَุณُِِْููู
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.”
(HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Nikmat Allah terbesar yg Allah anugerahkan setelah nikmat islam adalah nikmat ilmu dengan ilmu yg kaya semakin gagah yg miskin semakin indah. Tanpa ilmu yg kaya semakin sombong yg miskin semakin menderita.
*INTI*
๐ท *Beriman Kepada Malaikat*
Kita menyakini dalam gerak gerik kehidupan manusia akan ada yang mencatat semua apa yg kita kerjakan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ู
َุง َِْูููุธُ ู
ِْู ٍَْููู ุงَِّูุง َูุฏَِْูู ุฑَِْููุจٌ ุนَุชِْูุฏٌ
"Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)."
(QS. Qaf 50: Ayat 18)
๐ท *Pengertian Iman*
Iman adalah yakin;percaya iman sesuatu yg tidak nampak namun pasti adanya, percaya dan yakin tentang yg ghaib (mahluk Allah yg satu ini)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ََููุง ُููุง ุงุชَّุฎَุฐَ ุงูุฑَّุญْู
ُٰู ََููุฏًุง ุณُุจْุญَٰููٗ ۗ ุจَْู ุนِุจَุง ุฏٌ ู
ُّْูุฑَู
َُْูู
"Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak." Maha Suci Dia. Sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan,"
Malaikat adalah hamba Allah yg sangat mulia yg tidak peenah mendahului Allah dalam segala perbuatan serta senantiasa melaksanakan semua perintah Allah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َูุง َูุณْุจَُِْููููٗ ุจِุง َِْْูููู َُููู
ْ ุจِุงَ ู
ْุฑِูٖ َูุนْู
ََُْููู
"mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 26-27)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ََูููٗ ู
َْู ِูู ุงูุณَّู
ٰٰูุชِ َูุง ْูุงَ ุฑْุถِ ۗ َูู
َْู ุนِْูุฏَูٗ َูุง َูุณْุชَْูุจِุฑَُْูู ุนَْู ุนِุจَุง ุฏَุชِูٖ ََููุง َูุณْุชَุญْุณِุฑَُْูู
"Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih."
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ُูุณَุจِّุญَُْูู ุงََّْููู َูุง ََّูููุง ุฑَ َูุง َْููุชُุฑَُْูู
"Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 19-20)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ٰูุۤงَ َُّููุง ุงَّูุฐَِْูู ุงٰู
َُْููุง ُْููุۤง ุงَُْููุณَُูู
ْ َูุงَ ُِْْููููู
ْ َูุง ุฑًุง َُّْูููุฏَُูุง ุงَّููุง ุณُ َูุง ْูุญِุฌَุง ุฑَุฉُ ุนَََْูููุง ู
َٰูุٓฆَِูุฉٌ ุบَِูุง ุธٌ ุดِุฏَุง ุฏٌ َّูุง َูุนْุตَُْูู ุงَّٰููู ู
َุงۤ ุงَู
َุฑَُูู
ْ ََْูููุนََُْููู ู
َุง ُูุคْู
َุฑَُْูู
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(QS. At-Tahrim 66: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َููٗ ู
ُุนَِّูุจٰุชٌ ู
ِّْูۢ ุจَِْูู َูุฏَِْูู َูู
ِْู ุฎَِْูููٖ َูุญَْูุธَُْูููٗ ู
ِْู ุงَู
ْุฑِ ุงِّٰููู ۗ ุงَِّู ุงَّٰููู َูุง ُูุบَِّูุฑُ ู
َุง ุจَِْููู
ٍ ุญَุชّٰู ُูุบَِّูุฑُْูุง ู
َุง ุจِุงَ ُْููุณِِูู
ْ ۗ َูุงِ ุฐَุงۤ ุงَุฑَุง ุฏَ ุงُّٰููู ุจَِْููู
ٍ ุณُْูุٓกًุง ََููุง ู
َุฑَุฏَّ َููٗ ۚ َูู
َุง َُููู
ْ ู
ِّْู ุฏُِْูููٖ ู
ِْู َّูุง ٍู
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 11)
*Dalil Terkait Iman Kepada Malaikat*
Beriman kepada malaikat secara dalil tidak bisa kita dustakan, dalil tentang wajib nya beriman kepada malaikat yaitu :
1️⃣ Dalil naqli memerintahkan kita beriman
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ٰูุۤงَ َُّููุง ุงَّูุฐَِْูู ุงٰู
َُْููุۤง ุงٰู
ُِْููุง ุจِุง ِّٰููู َูุฑَุณُِْูููٖ َูุง ِْููุชٰุจِ ุงَّูุฐِْู َูุฒََّู ุนَٰูู ุฑَุณُِْูููٖ َูุง ِْููุชٰุจِ ุงَّูุฐِْูۤ ุงَْูุฒََู ู
ِْู َูุจُْู ۗ َูู
َْู َُّْูููุฑْ ุจِุง ِّٰููู َูู
َٰูุٓฆَِูุชِูٖ َُููุชُุจِูٖ َูุฑُุณُِููٖ َูุง َْْูููู
ِ ุงْูุงٰ ุฎِุฑِ ََููุฏْ ุถََّู ุถًَٰููุงۢ ุจَุนِْูุฏًุง
"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 136)
2️⃣ Kabar yg datang dari Rasulullah
Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhu berkata :
Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata : “Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Islam adalah, engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,” lelaki itu berkata,”Engkau benar,” maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.
Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman”.
Nabi menjawab,”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,” ia berkata, “Engkau benar.”
Dia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang ihsan”.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu.”
Lelaki itu berkata lagi : “Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?”
Nabi menjawab,”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.”
Dia pun bertanya lagi : “Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!”
Nabi menjawab,”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”
Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya kepadaku : “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?”
Aku menjawab,”Allah dan RasulNya lebih mengetahui,” Beliau bersabda,”Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.”
[HR Muslim, no.8]
3️⃣ Sahabat sempat melihat malaikat
๐ท *Isi Iman Kepada Malaikat*
Mencakup 4 perkara wajib yang hatus diimani yaitu :
▪️ Mengimani wujud atas adanya malaikat, mahluk yg diciptakan dari cahaya
▪️Mengimani yang kita ketahui dari nama2 mereka melalui kabar langit karena perkara ghaib tidak diketahui dari akal
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َูู
َุง ุฌَุนََْููุงۤ ุงَุตْุญٰุจَ ุงَّููุง ุฑِ ุงَِّูุง ู
َٰูุٓฆَِูุฉً ۖ َّูู
َุง ุฌَุนََْููุง ุนِุฏَّุชَُูู
ْ ุงَِّูุง ِูุชَْูุฉً َِّّููุฐَِْูู ََููุฑُْูุง ۙ َِููุณْุชََِْููู ุงَّูุฐَِْูู ุงُْูุชُูุง ุงِْููุชٰุจَ ََููุฒْุฏَุง ุฏَ ุงَّูุฐَِْูู ุงٰู
َُْููุۤง ุงِْูู
َุง ًูุง ََّููุง َูุฑْุชَุง ุจَ ุงَّูุฐَِْูู ุงُْูุชُูุง ุงِْููุชٰุจَ َูุง ْูู
ُุคْู
َُِْููู ۙ َََُِْูููููู ุงَّูุฐَِْูู ِْูู ُُْูููุจِِูู
ْ ู
َّุฑَุถٌ َّูุง ِْٰูููุฑَُْูู ู
َุง ุฐَุงۤ ุงَุฑَุง ุฏَ ุงُّٰููู ุจِٰูุฐَุง ู
َุซًَูุง ۗ َูุฐَِٰูู ُูุถُِّู ุงُّٰููู ู
َْู َّูุดَุงุٓกُ ََْูููุฏِْู ู
َْู َّูุดَุงุٓกُ ۗ َูู
َุง َูุนَْูู
ُ ุฌُُْููุฏَ ุฑَุจَِّู ุงَِّูุง َُูู ۗ َูู
َุง َِูู ุงَِّูุง ุฐِْูุฑٰู ِْููุจَุดَุฑِ
"Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), "Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia."
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 31)
▪️Mengimani kabar tentang sifatnya, bisa berganti wujud sebagai manusia atas seijin Allah dan merupakan hamba yg taat kepada Allah
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุฃُุฐَِู ِูู ุฃَْู ุฃُุญَุฏِّุซَ ุนَْู ู
ٍََูู ู
ِْู ู
َูุงَุฆَِูุฉِ ุงَِّููู ู
ِْู ุญَู
ََูุฉِ ุงْูุนَุฑْุดِ ุฅَِّู ู
َุง ุจََْูู ุดَุญْู
َุฉِ ุฃُุฐُِِูู ุฅَِูู ุนَุงุชِِِูู ู
َุณِูุฑَุฉُ ุณَุจْุนِู
ِุงุฆَุฉِ ุนَุงู
ٍ
“Aku diizinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat Allah pemikul ‘Arsy, yaitu antara daging telinga dengan pundaknya sejauh tujuh ratus tahun perjalanan.”
(HR. Abu Daud, no. 4727. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ุงَ ْูุญَู
ْุฏُ ِِّٰููู َูุง ุทِุฑِ ุงูุณَّู
ٰٰูุชِ َูุง ْูุงَ ุฑْุถِ ุฌَุง ุนِِู ุงْูู
َٰูุٓฆَِูุฉِ ุฑُุณًُูุง ุงُِْูููۤ ุงَุฌِْูุญَุฉٍ ู
َّุซْٰูู َูุซُٰูุซَ َูุฑُุจٰุนَ ۗ َูุฒِْูุฏُ ِูู ุงْูุฎَِْููู ู
َุง َูุดَุงุٓกُ ۗ ุงَِّู ุงَّٰููู ุนَٰูู ُِّูู ุดَْูุกٍ َูุฏِْูุฑٌ
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan Bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Fatir 35: Ayat 1)
▪️ Mengimani tugas2 malaikat
#Menurunkan wahyu Allah mengutus Jibril
#Menurunkan hujan Allah mengutus Mikail
#Menunggu perintah Allah untuk meniup sangkakala mengutus Isrofil
๐ท *Buah Keimanan Kepada Malaikat*
๐บMengimani keagungan, kekuatan dan kegagahan Allah Subhana Wa Ta'ala karena mahkluk yg gagah (malaikat) yg menciptakan Allah
๐บWajib mencintai malaikat & mencintai apa yg dicintai malaikat karena diantara tujuan Allah menciptakan malaikat adalah utk kemaslahatan seluruh manusia
๐บ Bersyukur kepada Allah yg telah menciptakan malaikat
๐ *3 Sifat yang Dicintai Malaikat*
▪️Beriman
▪️Bertaubat jika melakukan dosa
▪️Mengikuti jalan Allah Al quran dan sunnah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ุงََّูุฐَِْูู َูุญْู
َُِْููู ุงْูุนَุฑْุดَ َูู
َْู ุญََْูููٗ ُูุณَุจِّุญَُْูู ุจِุญَู
ْุฏِ ุฑَุจِِّูู
ْ َُููุคْู
َُِْููู ุจِูٖ ََููุณْุชَุบِْูุฑَُْูู َِّููุฐَِْูู ุงٰู
َُْููุง ۚ ุฑَุจََّูุง َูุณِุนْุชَ َُّูู ุดَْูุกٍ ุฑَّุญْู
َุฉً َّูุนِْูู
ًุง َูุง ุบِْูุฑْ َِّููุฐَِْูู ุชَุง ุจُْูุง َูุง ุชَّุจَุนُْูุง ุณَุจََِْููู َِِูููู
ْ ุนَุฐَุง ุจَ ุงْูุฌَุญِْูู
ِ
"(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka."
ุฑَุจََّูุง َูุงَ ุฏْุฎُِْููู
ْ ุฌَّٰูุชِ ุนَุฏِْู ูฑَِّูุชِْู َูุนَุฏْุชَُّูู
ْ َูู
َْู ุตََูุญَ ู
ِْู ุงٰุจَุงุٓฆِِูู
ْ َูุงَ ุฒَْูุง ุฌِِูู
ْ َูุฐُุฑِّّٰูุชِِูู
ْ ۗ ุงََِّูู ุงَْูุชَ ุงْูุนَุฒِْูุฒُ ุงْูุญَِْููู
ُ
"Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam Surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, dan orang yang saleh di antara nenek moyang mereka, istri-istri, dan keturunan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana,"
َِِูููู
ُ ุงูุณَِّّูุงٰุชِ ۗ َูู
َْู ุชَِู ุงูุณَِّّูุงٰุชِ َْููู
َุฆِุฐٍ ََููุฏْ ุฑَุญِู
ْุชَูٗ ۗ َูุฐَِٰูู َُูู ุงَْْูููุฒُ ุงْูุนَุธِْูู
ُ
"dan peliharalah mereka dari (bencana) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (bencana) kejahatan pada hari itu, maka sungguh, Engkau telah menganugerahkan rahmat kepadanya dan demikian itulah kemenangan yang agung.""
(QS. Ghafir 40: Ayat 7-9)
*Tafsir Quran*
▪️Malaikat mendukung manusia dan memintakan ampunan kepada Allah
▪️Beribadah dengan mengikuti contoh dan tuntunan
▪️Mendoakan dan meminta kepada Allah utk membebaskan manusia dari adzab jahannam
*KAJIAN KAMIS MUSLIMAH Islamic Village Karawaci*
๐ *MINHAJUL MUSLIM* ๐
( _Bab Lanjutan AQIDAH : Beriman Kepada Malaikat_)
๐️ *Ustadz DR.(Hon.)Fachrudin Nu’man,Lc.,M.Pd.*
*ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู*
๐ Mushola Baiti Jannati
๐ 24 Oktober 2024
๐ฟ๐๐ฟ๐๐ฟ๐๐ฟ๐
Anugerah terbesar yg Allah berikan kepada hambaNya adalah anugerah ilmu. jika ada seseorang membaca alquran dari awal sampai akhir dan ada yg Allah puji hingga dijanjikan masuk surga tidak lain itu karena ilmunya, sebaliknya yg dicerca dimaki dan di cap neraka tidak ada lain sebabnya karena kejahilan. Hendaknya semua itu menjadi pelajaran bagi kita karena keselamatan datang hanya karena ilmu yg merupakan petunjuk dan cahaya dari Allah.
๐ท *Rukun Iman*
Dengan kekuatan iman kehidupannya akan lancar dan mudah dan menjadi sebab kebaikan bagi seorang hamba
๐ท *Iman Dengan Al Kutub (Kitab)*
Yang membedakan kita dengan kafir yahudi adalah kitab, kita umat Rasulullah dan kita mengimani seluruh rasul dan semua kitab.
๐ท *Pentingnya Iman & Kitab*
1️⃣ Merupakan rukun iman wajib diyakini tanpa sedikitpun keraguan, sehingga yg tidak beriman akan dicap kufur kepada Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ٰูุۤงَ َُّููุง ุงَّูุฐَِْูู ุงٰู
َُْููุۤง ุงٰู
ُِْููุง ุจِุง ِّٰููู َูุฑَุณُِْูููٖ َูุง ِْููุชٰุจِ ุงَّูุฐِْู َูุฒََّู ุนَٰูู ุฑَุณُِْูููٖ َูุง ِْููุชٰุจِ ุงَّูุฐِْูۤ ุงَْูุฒََู ู
ِْู َูุจُْู ۗ َูู
َْู َُّْูููุฑْ ุจِุง ِّٰููู َูู
َٰูุٓฆَِูุชِูٖ َُููุชُุจِูٖ َูุฑُุณُِููٖ َูุง َْْูููู
ِ ุงْูุงٰ ุฎِุฑِ ََููุฏْ ุถََّู ุถًَٰููุงۢ ุจَุนِْูุฏًุง
"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 136)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ََูููุฏْ ุงَุฑْุณََْููุง ุฑُุณََُููุง ุจِุง ْูุจَِّٰููุชِ َูุงَ ْูุฒََْููุง ู
َุนَُูู
ُ ุงِْููุชٰุจَ َูุง ْูู
ِْูุฒَุง َู َُِْููููู
َ ุงَّููุง ุณُ ุจِุง ِْููุณْุทِ ۚ َูุงَ ْูุฒََْููุง ุงْูุญَูุฏِْูุฏَ ِِْููู ุจَุฃْุณٌ ุดَุฏِْูุฏٌ َّูู
ََูุง ِูุนُ َِّูููุง ุณِ ََِููููุนَْูู
َ ุงُّٰููู ู
َْู َّْููุตُุฑُูٗ َู ุฑُุณَُููٗ ุจِุง ْูุบَْูุจِ ۗ ุงَِّู ุงَّٰููู ٌَِّููู ุนَุฒِْูุฒٌ
"Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat, Maha Perkasa."
(QS. Al-Hadid 57: Ayat 25)
Iman terhadap kitab Allah terbagi 2 :
1️⃣ *Iman secara global* memiliki dua makna yaitu :
▪️Mengimani seluruh rasul baik yg diketahui ataupun tidak, Allah menurunkan kitab sebanyak jumlah rasul 313
▪️Mengimani semua kitab yg Allah ceritakan yg diturunkan kepada rasul
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ุงَّูุฐَِْูู َูุฐَّุจُْูุง ุจِุง ِْููุชٰุจِ َูุจِู
َุงۤ ุงَุฑْุณََْููุง ุจِูٖ ุฑُุณََُููุง ۗ َูุณََْูู َูุนَْูู
َُْูู
"(Yaitu) orang-orang yang mendustakan Kitab (Al-Qur'an) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak mereka akan mengetahui,"
ุงِุฐِ ุงْูุงَ ุบُْٰูู ِْููۤ ุงَุนَْูุง ِِููู
ْ َูุง ูุณَّٰูุณُِู ۗ ُูุณْุญَุจَُْูู
"ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,"
ِูู ุงْูุญَู
ِْูู
ِ ۙ ุซُู
َّ ِูู ุงَّููุง ุฑِ ُูุณْุฌَุฑَُْูู
"ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,"
(QS. Ghafir 40: Ayat 70-72)
2️⃣ *Iman secara tafsir* berarti mengimani Al Quran
Hukum mengimani kitab Qura'an adalah fardu ain
๐ท *Hikmah diturunkan Kitab Allah*
▪️Sebagai rahmat Allah dan sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hambaNya, agar bisa hidup didunia sebagai petunjuk utk manusia dan tidak tersesat.
▪️Sumber kebahagiaan bagi manusia jika mengikuti petunjuk sesuai kitab
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َูุง َู ุงْูุจِุทَุง ู
َِْููุง ุฌَู
ِْูุนًุงۢ ุจَุนْุถُُูู
ْ ِูุจَุนْุถٍ ุนَุฏٌُّู ۚ َูุงِ ู
َّุง َูุฃْุชََُِّูููู
ْ ู
ِِّّْูู ُูุฏًู ۙ َูู
َِู ุงุชَّุจَุนَ ُูุฏَุงَู ََููุง َูุถُِّู ََููุง َูุดْٰูู
"Dia (Allah) berfirman, "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka."
َูู
َْู ุงَุนْุฑَุถَ ุนَْู ุฐِْูุฑِْู َูุงِ َّู َูููٗ ู
َุนِْูุดَุฉً ุถًَْููุง ََّููุญْุดُุฑُูٗ َْููู
َ ุงِْٰูููู
َุฉِ ุงَุนْู
ٰู
"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.""
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 123-124)
▪️Agar tidak ada hujjah/bantahan kepada Allah dihari kiamat ketika Allah akan mengadzabnya sehingga kita tidak memiliki alasan
Iman kepada kitab yakni secara global wajib mengimani 5 kitab yg diturunkan Allah kepada manusia, namun hari ini semua kitab selain Al Qur'an sudah tidak berlaku lagi dan sdh dihapus hukumnya oleh Allah Subhana Wa Ta'ala utk seluruh manusia.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ََََّْูููููุง ุนَٰููۤ ุงٰุซَุง ุฑِِูู
ْ ุจِุนِْูุณَู ุงุจِْู ู
َุฑَْูู
َ ู
ُุตَุฏًِّูุง ِّูู
َุง ุจََْูู َูุฏَِْูู ู
َِู ุงูุชَّْูุฑٰูฎุฉِ ۖ َูุงٰ ุชَُْٰููู ุงْูุงِ ْูุฌَِْูู ِِْููู ُูุฏًู َُّْูููุฑٌ ۙ َّู ู
ُุตَุฏًِّูุง ِّูู
َุง ุจََْูู َูุฏَِْูู ู
َِู ุงูุชَّْูุฑٰูฎุฉِ َُููุฏًู َّูู
َْูุนِุธَุฉً ِّْูููู
ُุชََِّْููู
"Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa."
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ََْูููุญُْูู
ْ ุงَُْูู ุงْูุงِ ْูุฌِِْูู ุจِู
َุงۤ ุงَْูุฒََู ุงُّٰููู ِِْููู ۗ َูู
َْู َّูู
ْ َูุญُْูู
ْ ุจِู
َุงۤ ุงَْูุฒََู ุงُّٰููู َูุงُ ٰููุٓฆَِู ُูู
ُ ุงْٰููุณَُِْููู
"Dan hendaklah pengikut Injil memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang fasik."
َูุงَ ْูุฒََْููุงۤ ุงََِْููู ุงِْููุชٰุจَ ุจِุง ْูุญَِّูู ู
ُุตَุฏًِّูุง ِّูู
َุง ุจََْูู َูุฏَِْูู ู
َِู ุงِْููุชٰุจِ َูู
َُْููู
ًِูุง ุนََِْููู َูุง ุญُْูู
ْ ุจََُْูููู
ْ ุจِู
َุงۤ ุงَْูุฒََู ุงُّٰููู ََููุง ุชَุชَّุจِุนْ ุงََْููุงุٓกَُูู
ْ ุนَู
َّุง ุฌَุงุٓกََู ู
َِู ุงْูุญَِّูู ۗ ٍُِّููู ุฌَุนََْููุง ู
ُِْููู
ْ ุดِุฑْุนَุฉً َّูู
َِْููุง ุฌًุง ۗ ََْููู ุดَุงุٓกَ ุงُّٰููู َูุฌَูุนََُูููู
ْ ุงُู
َّุฉً َّูุง ุญِุฏَุฉً َِّْٰููููู َِّููุจَُُْูููู
ْ ِْูู ู
َุงۤ ุงٰุชٰูฎُูู
ْ َูุง ุณْุชَุจُِููุง ุงْูุฎَْูููุฑٰุชِ ۗ ุงَِูู ุงِّٰููู ู
َุฑْุฌِุนُُูู
ْ ุฌَู
ِْูุนًุง ََُูููุจِّุฆُُูู
ْ ุจِู
َุง ُْููุชُู
ْ ِِْููู ุชَุฎْุชََُِْูููู
"Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,"
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 46-48)
๐ท *Inti Ajaran Dari Seluruh Kitab yang Turun Dari Allah*
๐บTauhid
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َูู
َุงۤ ุงَุฑْุณََْููุง ู
ِْู َูุจَِْูู ู
ِْู ุฑَّุณٍُْูู ุงَِّูุง ُْููุญِْูۤ ุงَِِْููู ุงََّููٗ َูุงۤ ุงَِٰูู ุงَِّูุงۤ ุงََูุงۡ َูุง ุนْุจُุฏُِْูู
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 25)
๐บMengajak kepada kebaikan, akhlak dan adab yg mulia
Kita wajib menyakini bahwa tidak ada kitab yg asli pada hari ini kecuali Al Quran.
๐ท *Keistimewaan Al Quran*
1️⃣ Kitab yg dijamin dijaga keasliannya oleh Allah Subhana Wa Ta'ala
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ุงَِّูุง َูุญُْู َูุฒََّْููุง ุงูุฐِّْูุฑَ َูุงِ َّูุง َููٗ َูุญِٰููุธَُْูู
"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya."
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 9)
Dimana Allah menjaga dan memelihara Al quran❓
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ุจَْู َُูู ุงٰٰูุชٌۢ ุจَِّٰููุชٌ ِْูู ุตُุฏُْูุฑِ ุงَّูุฐَِْูู ุงُْูุชُูุง ุงْูุนِْูู
َ ۗ َูู
َุง َูุฌْุญَุฏُ ุจِุงٰ ٰูุชَِูุงۤ ุงَِّูุง ุงูุธِّٰูู
َُْูู
"Sebenarnya, (Al-Qur'an) itu adalah ayat-ayat yang jelas *di dalam dada orang-orang yang berilmu* . Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami."
(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 49)
2️⃣ Menghapus kitab sebelumnya
3️⃣ Quran memberikan manfaat :
▪️Quran sebagai nasehat
▪️Quran sebagai obat
▪️Quran sebagai pelipur lara
▪️Quran sebagai petunjuk
▪️Quran sebagai hidayah rahmah dan kasih sayang
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ٰูุۤงَ َُّููุง ุงَّููุง ุณُ َูุฏْ ุฌَุงุٓกَุชُْูู
ْ ู
َّْูุนِุธَุฉٌ ู
ِّْู ุฑَّุจُِّูู
ْ َูุดَِูุงุٓกٌ ِّูู
َุง ِูู ุงูุตُّุฏُْูุฑِ ۙ َُููุฏًู َّูุฑَุญْู
َุฉٌ ِّْูููู
ُุคْู
َِِْููู
"Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman."
(QS. Yunus 10: Ayat 57)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ُْูู ุจَِูุถِْู ุงِّٰููู َูุจِุฑَุญْู
َุชِูٖ َูุจِุฐَِٰูู ََْْูููููุฑَุญُْูุง ۗ َُูู ุฎَْูุฑٌ ู
ِّู
َّุง َูุฌْู
َุนَُْูู
"Katakanlah (Muhammad), "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.""
(QS. Yunus 10: Ayat 58)
๐ท *Sikap Kita Kepada Al Qur'an*
1️⃣ Bergembira dan bersyukur dengan diturunkannya Al Qur'an
2️⃣ Cinta membaca Quran
3️⃣ Jangan sampai seorang muslim tidak membaca quran
4️⃣ Mentadabburi al qur'an
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ِูุชٰุจٌ ุงَْูุฒَُْٰููู ุงََِْููู ู
ُุจٰุฑٌَู َِّููุฏَّุจَّุฑُْูุۤง ุงٰٰูุชِูٖ ََِูููุชَุฐََّูุฑَ ุงُُูููุง ุงْูุงَ ْูุจَุง ุจِ
"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran."
(QS. Sad 38: Ayat 29)
Sebab seseorang tidak bisa mentadabburi quran :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ุงَََููุง َูุชَุฏَุจَّุฑَُْูู ุงُْููุฑْุงٰ َู ุงَู
ْ ุนَٰูู ُُْูููุจٍ ุงََْููุง َُููุง
"Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 24)
5️⃣ Mengamalkan Al Qur'an, karena isi dari Al quran diantaranya :
▪️Mengabarkan tentang zat Allah dan keberhakannya Dia disembah, tugas seorang hamba hanya mentauhidkan dan beribadah kepadaNya
▪️Berisi perintah Allah baik yg wajib
▪️Terdapat larangan Allah
▪️Kisah orang2 terdahulu untuk diambil pelajaran
▪️Surga & neraka
6️⃣ Mendakwahkan dan menasehati manusia isi Quran
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َูุญُْู ุงَุนَْูู
ُ ุจِู
َุง ََُُْْูููููู َูู
َุงۤ ุงَْูุชَ ุนََِْูููู
ْ ุจِุฌَูุจَّุง ุฑٍ ۗ َูุฐَِّูุฑْ ุจِุง ُْููุฑْุงٰ ِู ู
َْู َّูุฎَุง ُู َูุนِْูุฏِ
"Kami telah mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku."
(QS. Qaf 50: Ayat 45)
❓ *Q & A*
1️⃣ Bagaimana cara menjelaskan sesuatu kepada orang terkait mengirim alfatihah kepada orang tua yg meninggal❓
➡️ ▪️Pertama kita wajib menyepakati bahwa kita beragama mengikuti agama yg dibawa rasul,
▪️Bahwa agama yg dibawa rasulullah adalah agama yg sempurna,
▪️Terakhr apakah hal tsb pernah dicontohkan rasulullah kepada keluarganya yg sudah meninggal.
Bukan kita melarang seseorang membaca al fatihah, namun kita butuh dalil utk mengamalkan hal tsb krn agama kita ini mengikuti dan menauladani dan cukup jadikan Rasulullah sebagai tauladan yg baik.
Hukum asal hal tsb dilarang, datang dari nabi kita amalkan jika datangnya bukan dari nabi maka kita tinggalkan.
Cukup baca quran lillah karena Allah dan bertawasul dengan amal sholih, berdoa memohon ampunan utk kedua orang tua yg sdh meninggal
2️⃣ Apakah bisa menolak takdir jika ditakdirkan masuk neraka walaupun menjalankan ibadah kepada Allah❓
➡️ Mustahil, imani saja takdir karena takdir sebagai rahasia dan ketetapan dari Allah. Tugas kita cukup beramal sholih dengan sebaik2nya
✔️ *Silahkan share sebanyak-banyaknya semoga menjadi wasilah pahala jariyah bagi kita semua*
๐ _Semoga bermanfaat & jangan lupa untuk mengamalkan ilmunya_
❌ ```Tidak dibolehkan merubah catatan yang sudah ada tanpa ijin notulen```
Kesempurnaan hanya milik Allah kekurangan dan kealpaan dalam penulisan dan penyampaian sudahlah pasti milik saya pribadi
๐ _Mohon Maaf Lahir Bathin & Semangat Menuntut Ilmu_
๐ _Ita Ummu Nanda_
No comments:
Post a Comment