Friday, December 13, 2024

Menjadi Pendidik Idaman

*KAJIAN SELASA MUSLIMAH Cisauk BSD* 

📝 *MENJADI PENDIDIK IDAMAN* 📝

🎙️ *Ummu Ihsan Choiriyah*

🕌 Masjid Al Ukhuwah BSD

📆 13 Agustus 2024

🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

*MUKADIMAH*

Anak adalah amanah yg sangat agung karena setiap pribadi anak adam saat kelahirannya Allah Subhana Wa Ta'ala menerangkan keadaan mereka

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu diriwayatkanbahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

“Setiap anak dilahirkan dalam fitrahnya. Keduanya orang tuanya yang menjadikannya sebagai Yahudi, Nashrani atau Majusi..”

 [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Anak yg Allah anugerahkan kepada kita adalah ibarat lembaran yang masih putih dan bersih tanpa noda sedikitpun, begitulah pribadi yg Allah amanahkan kepada kita sebagai anak keturunan.

Pribadi suci pada anak telah Allah amanahkan kepada para orang tua, serta ilmu dan petunjuk telah Allah berikan kepada manusia untuk bisa bertahan.

Orang tua adalah pihak pertama yg diberikan kesempatan Allah untuk mengukir dan menulis semua catatan kebaikan/keburukan pada anak sebagai pribadi yg masih suci seperti kertas putih bersih.

Anak yang lahir dari seorang Ibu secara otomatis Allah memberikan predikat kepada orang tua sebagai pendidik/guru. Bukan hanya untuk mengasuh dan merawat anak hingga dewasa, namun didalam setiap pertumbuhan anak orang tua berkewajiban mendidik mereka dan tugas mendidik ini adalah tugas yang berat dibanding dengan mengasuh serta membesarkan anak.

Jika orang tua kurang mendidik anak dengan baik maka yang terjadi anak akan menjalani kehidupan yang buruk. Kurangnya pendidikan akidah, iman, adab dan akhlak maka masa depan nya akan terancam. Maka sudah sepatutnya orang tua mempersiapkan diri sebaik2 nya agar bisa menjadi pendidik yang sukses bagi anak2 nya karena orang tua adalah pendidik pertama bagi anak.

Kunci penting dalam pendidikan adalah kualitas guru, jika guru berkualitas maka pendidikan pun akan berkualitas. Demikian juga dengan pendidikan dirumah, jika orang tua sebagai pendidik tidak bisa menjadi guru dan panutan yang berkualitas dan dicintai oleh anak2nya maka tidak akan memberikan kebaikan bagi anak2nya.

Tantangan dalam mendidik anak dizaman orang tua kita dahulu sangatlah berbeda dengan tantangan pendidikan anak dizaman ini. Karena dahulu guru tidak banyak berbeda dng zaman sekarang jika orang tua tidak mampu menjadi guru maka anak2 akan mencari "guru-guru" lain diluar rumah yang tidak memiliki kredibilitas baik (sosmed, internet dll).

Mari kita sama2 sadari kedudukan penting ini dengan mengasah kemampuan diri, mengupgrade ilmu hingga ajal menjemput. Karena anak2 membutuhkan bantuan kita sebagai orang tua untuk menebar kebaikan dimasa depan.

🔷 *PENDIDIK IDAMAN & SUKSES*

1️⃣ Pendidik yang melandasi diri semata2 karena keikhlasan, dan keikhlasan memiliki keuntungan sebagai :

▪️Mendidik anak sangat lelah jangan sampai semua tidak bernilai disisi Allah karena semua yang diniatkan karena Allah akan menghantarkan kepada pahala yang banyak

▪️Jika ikhlas akan menjadi pribadi yang lebih tangguh tidak mudah menyerah

2️⃣ Pendidik yang bertaqwa kepada Allah
Karena orang tua contoh tauladan tertinggi bagi anak, karena anak pengamat yang luar biasa yang tanpa disadari orang tua detail sikap dan pola pikir kita akan diamati dengan baik oleh mereka dan akhirnya copy paste apa yg mereka amati.

Firman Allah.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar“. 

[Ath-Thalaq/65 : 2]

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا

“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan dan akan melipat gandakan pahala baginya“. 

[Ath-Thalaq/65 : 5)


وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya“. 

[Ath-Thalaq/65 : 4].

*Kenapa pendidik harus bertaqwa*❓

Karena pendidik harus yakin dengan janji Allah, pendidik akan diberikan Allah pembeda mana yang haq dan bathil serta diberikan taufik dibimbing diatas hidayah

3️⃣ Pendidik yang berilmu dan mau belajar
Ilmu adalah kunci kesuksesan karena ilmu akan ditransfer kepada anak sehingga orang tua perlu tahu metode penyampaian pendidikan dengan baik.

4️⃣ Pendidik yang penuh tanggung jawab;perduli dengan akidah dan akhlak anak.  
Banyak orang tua tidak perduli dengan sholat dan akhlak anaknya kepada Allah, orang tua dan sesama semua dilakukan dengan pembiaran. Maka pendidik yang baik tidak boleh pudar rasa tanggung jawab nya untuk terus membuat anak2 nya menjadi pribadi yang mulia akhlaknya dan bertanggung jawab

5️⃣ Pendidik yang sabar & tabah yang memiliki kelapangan dada dan keluasan hati, terlebih menghadapi anak2 dizaman ini yang sangat berat. Orang tua yang selalu siap merangkul anak dengan cinta dan kasih sayang.

6️⃣ Pendidik yang lemah lembut serta tidak kasar. Dan inilah yang menjadi kunci dakwah rasulullah saat mendakwahi masyarakat arab yang sangat keras karakternya.

Allah Ta’ala berfirman.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ

“Dengan sebab rahmat Allah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauh dari sekelilingmu” 

[Ali Imran/3 : 159]

Hati yang penuh cinta, empati dan ketulusan yang akan menjadi senjata dalam menghadapi anak2 dizaman sekarang. Jika seorang ibu sudah membenci anak maka itu adalah musibah bagi anaknya.

Hadits ini juga diriwayatkan oleh Muslim no. 2593 dengan lafaz.

يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيْقٌ يُحِبُ الرِّفْقَ وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعطِِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَالاَ يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ

“Wahai Aisyah, sesunguhnya Allah itu Maha lembut dan mencintai kelembutan. Allah memberi kepada kelembutan hal-hal yang tidak diberikan kepada kekerasan dan sifat-sifat lainnya”

7️⃣ Pendidik yang penyayang
Rasa sayang orang tua adalah kebutuhan pokok anak, tolak ukur rasa sayang anak adalah hati yang cukup pada diri anak akan kasih sayang orang tua kepada dirinya. Jika anak merasa cukup dengan kasih sayang yang diberikan dia tidak akan mencari perhatian dan rasa sayang diluar rumah.

8️⃣ Pendidik yang lunak dan fleksibel tidak kaku terhadap anak. Pendidik harus memiliki prinsip namun jangan sampai kaku, selama masih bisa mudah jangan dipersulit.

Anas bin Malik berkata, Rasulullah pernah bersabda, 

“Permudahlah dan jangan mempersulit, dan jadikan suasana yang tenteram, jangan menakut-nakuti” 

(HR Muslim)

9️⃣ Pendidik tidak mudah marah, rasa marah akan menjadi racun dalam dunia pendidikan kepada anak.

1️⃣0️⃣ Dekat dan berwibawa, orang tua harus dekat dengan anak begitupun sebaliknya anak harus memiliki perasaan dekat dengan orang tuanya, maka disinilah orang tua harus berpandai diri mengekspresikan perasaannya dan tambah dengan doa2 yang akan menjaga mereka.

_Jangan pernah berhenti belajar dan teruslah mengupgrade diri agar bisa menjadi pendidik yang baik dekat dengan anak dan dicintai oleh anak_ .


❓ *Q & A*

1️⃣ Fenomena orang tua yang tdk mau menegur anak dengan berbagai alasan❓bagaimana dengan penggunaan kata "jangan" kepada anak❓

➡️ Merupakan kesalahan fatal pembiaran diusia dini seorang anak tanpa pengarahan justru akan menyisakan permasalahan yang akan menyulitkan orang tua. Semestinya metode mendidik anak skema nya seperti corong diusia dini inilah orang tua harus lebih "kenceng" terhadap pengajaran anak atas larangan, karena jika sdh menjadi habit semakin besar anak akan menjadi longgar karena anak sdh dibekali kebaikan serta memiliki cetakan atas skema pendidikan corong tersebut. Jauhi ancaman dan beri pendidikan dengan menyenangkan.

Pemakaian kata jangan terhadap anak walaupun anak yg masih kecil anak membutuhkan alasan dari pada sekedar kata jangan, meminimalisir setuju namun tidak sama sekali juga jangan. Tidak masalah dalam penggunaan kata jangan, selama redaksi yg disampaikan tidak selalu larangan tanpa alasan.

2️⃣ Bagaimana menyikapi perasaan ibu yg merasa lelah dalam mendidik anak disela banyaknya kesibukan RT❓

➡️ Manage dengan baik perasaan dan emosi diri, atur waktu atas diri sendiri agar tubuh tidak mudah lelah karena jika tubuh lelah maka perasaan emosi akan lbh labil. 
Bangun lebih pagi dan banyak bermunajat kepada Allah meminta pertolongan agar dimudahkan serta dibantu melalui aktifitas harian. Dan atur pikiran untuk tetap positif

3️⃣ Bagaimana mengetahui kualitas guru baik atau tidak❓

➡️ Survey, cek visi dan misi serta lihat murid kelulusannya

4️⃣ Apakah sama posisi nenek dengan ibu dalam hal mengasuh, menyayangi dan mendoakan❓

➡️ Secara tanggung jawab tentu berbeda, momong cucu tidak apa2 namun jangan dijadikan tugas utk merawat cucu karena tugas mendidik ini adalah tugas orang tua yg membutuhkan tenaga dan pikiran yg kuat.

Terkait hal kasih sayang jika cara merealisasikan sayang benar dalam artian sayang nenek ke cucu diaplikasi dengan baik bukan dengan memanjakan cucu

5️⃣ istri selain berbakti kepada suami apakah juga harus bakti kepada ibu mertua❓

➡️ Suami akan ridho jika istri menjadi menantu idaman orang tuanya, dalam rangka meraih keridhoan suami maka cari keridhoan mertua. Anak istri adalah anak suami kita maka bantu suami utk berbakti kepada orang tuanya maka anak akan mengikuti bakti kita kepada orang tua.

6️⃣ Kapan mengajarkan ke anak anak usia balita tentang kematian❓

➡️ Usia balita perlu dikuatkan rububiyah mengenal tentang Allah, sesuaikan dengan usia dan pemahaman serta kebutuhan anak. Tujuan kita menanamkan sifat2 dan kebesaran Allah.

7️⃣ Bagaimana memafkan orang tua atas kesalahan pengasuhan ke anaknya❓

➡️ Semua orang tua memiliki kekurangan dalam mendidik kita namun jika ditimbang dengan jasa orang tua. Berikan maaf semoga Allah berikan kemudahan juga untuk kita.


✔️ *Silahkan share sebanyak-banyaknya semoga menjadi wasilah pahala jariyah bagi kita semua*

📍 _Semoga bermanfaat & jangan lupa untuk mengamalkan ilmunya_

❌ ```Tidak dibolehkan merubah catatan yang sudah ada tanpa ijin notulen```

Kesempurnaan hanya milik Allah kekurangan dan kealpaan dalam penulisan dan penyampaian sudahlah pasti milik saya pribadi

🙏 _Mohon Maaf Lahir Bathin & Semangat Menuntut Ilmu_

📝 _Ita Ummu Nanda_

No comments: