Monday, September 24, 2018

Bijakmu


Bismillah

Nabi  bersabda:
مثل الذي يقرأ القرآن وهو حافظ له مع السفرة الكرام البررة ومثل الذي يقرأ وهو يتعاهده وهو عليه شديد فله أجران. رواه البخاري و مسلم ))
“Perumpamaan orang yang membaca Qur’an sementara dia telah menghafalkannya. Maka bersama para Malaikat yang mulia. Dan perumpamaan yang membaca dalam kondisi berusaha keras (belajar membacanya) maka dia mendapatkn dua pahala.’ (HR. Bukhori dan Muslim)


"Aku ini gurunya para penghafal Al-Qur'an, jadi tidak boleh memarahi mereka. Karena mereka adalah orang-orang yang dimuliakan Allah."

Serasa ditampar pipi ini mendengar kalimat polosnya itu. Di usiamu yang masih remaja, cara berpikirmu sudah luar biasa. Aku yang setua ini, tidak pernah terpikir seperti itu. Ketika ada siswa yang susah menghapal, kesal rasanya dada ini. Sering, tanpa sengaja, keluar nada yang agak tinggi.
Kini, setelah mendengar kalimatmu itu, aku lebih bisa menahan diri saat kesal mulai datang. Kucoba bersabar dan lebih toleran dengan berpikir, mereka adalah penghapal Al Qur'an.

Terima kasih Nak. Meski usiamu jauh lebih muda, tapi bijakmu menyadarkanku. Memang belajar itu tidak harus dari yang lebih tua, apalagi harus dari seorang guru. Belajar bisa dari siapa saja.

Jazakillahu khairan katsira Khoirunnisa Mufidah. Semoga kita bisa istiqomah dalam beribadah kepada Allah dan dalam berdakwah di jalan-Nya. Aamiin ya rabbal'aalamiin.

Kado Terindah

Bismillah

Hari ini 43 tahun yang lalu
Mata ini mulai berkenalan dengan atmosfer
Menghirup berbagai aroma
Merasa bermacam tekstur
Membersamai orang-orang tercinta nan terkasih

Hari ini berkurang lagi jatah umurku
Di bumi-Nya
Semakin dekat
Rasanya bau kematian
Semakin ngilu hati ini mengingat maut
Yang senantiasa mengintai
Semakin diri merasa kecut
Karna bekal terasa jauh dari cukup

Hari ini kudapat hadiah begitu indah
Bukan emas atau permata
Hadiah tulus dari seorang guru
Nan tawadhu
Nasihat ukhrowi yang terngiang slalu

"Untuk meraih surga-Nya, kerja keraslah pilihan terbaik
Bukan bersantai dan berleha-leha
Menunggu waktu sisa
Yang jarang ada
Untuk meraih surga-Nya
Harus meluangkan dan memberikan waktu khusus
Di sana kita bisa khusyuk dan fokus
Agar Allah berkenan memasukkan diri
Ke dalam jannah-Nya"


Jazakillahu khairan katsira Ustadzah
Tausiyahmu sungguh tepat
Mengisi relung hati
Yang mulai hampa


Ya Rabbii ...
Tolonglah hamba untuk mencintai-Mu
Mencintai orang-orang yang mencintai-Mu
Mencintai amal ibadah yang bisa
Mendekatkan diriku kepada cinta-Mu

Aamiin ya rabbal'aalamiin