Thursday, August 22, 2024

Animalium

Bismillah 


Hari ini (Kamis, 22 Agustus 2024), kelas 6 akhwat melaksanakan field trip ke Animalium, Cibinong, Bogor. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang dilaksanakan di Sky World, TMII.


Perjalanan kali ini sangat singkat, hanya sekitar 90 menit. Padahal, biasanya perjalanan ke daerah Sentul, bisa dua jam lebih. Hal ini karena ada tol baru Cibitung -Cimanggis. Tol ini sangat efektif untuk memangkas waktu perjalanan. Ditambah lagi, keadaan jalanannya yang masih sepi, mungkin karena masih baru dan bukan hari libur.



Animalium ini semacam museum binatang. Seperti animal kingdom, mungkin ya. Di sana ada patung berbagai jenis hewan dan ada juga hewan yang masih hidup. Di antara hewan yang hidup adalah burung, ular, berang-berang, kura-kura, musang, dan ikan. Selain itu ada juga miniatur hutan yang sangat indah. 




Begitu masuk pertama kali, para siswa belajar tentang jenis-jenis hewan dengan mengamati dan memperhatikan patung-patung hewan. Dari reptilia hingga aves. Lalu siswa dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok saya dibawa tur ke bagian aves. Di sana ada bermacam-macam sayap burung. Sayap terkecil adalah milik burung Kolibri. Hebatnya, hanya burung Kolibri yang bisa terbang mundur. MaasyaaAllah. 



Setelah mempelajari macam-macam sayap, ada juga macam-macam kepala burung dan paruhnya, serta telur-telurnya. Yang unik adalah sarang burung rangkong gading. Sarangnya berada di pohon yang tinggi dan memiliki pijakan di bagian luarnya yang digunakan si jantan untuk mengantarkan makanan. Selain itu, sarang tersebut juga memiliki pintu, lho. 




Selain sarang burung rangkong, yang tak kalah uniknya adalah sarang burung walet. Mengapa? Karena sarang ini bisa dimakan dan harganya mahal. Selain itu, sarang walet ini dianggap memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke bagian mamalia. Di ruangan ini, banyak display yang menarik, yaitu alat timbangan hewan, perbedaan pandangan mata manusia dengan mata hewan, dan gambaran kerja jantung beberapa binatang.



Yang paling menarik adalah timbangan hewan. Namun demikian, timbangan ini sebenarnya bukan untuk menimbang hewan. Jadi, kalau kita naik ke timbangan tersebut, layar di depan kita akan bergerak dan berhenti sesuai dengan bobot tubuh kita. Nah, di angka jarum timbangan itu berhenti, ada gambar hewan. Misalnya, seandainya bobot kita 50 kg, maka yang muncul gambar kambing Sumatra. Berarti bobot tubuh kita setara dengan bobot hewan tersebut.

Lalu ada dua layar yang satu merupakan bagaimana manusia melihat, dan yang satunya lagi penglihatan hewan, yaitu sapi, kucing, dan anjing. Ternyata penglihatan manusia paling sempurna. MaasyaaAllah. Disusul penglihatan anjing yang agak buram dibandingkan dengan penglihatan manusia. Warnanya seperti kalau kita melihat foto zaman dulu. Sedangkan penglihatan kucing lebih buram. Semua terlihat berwarna abu-abu. Kalau penglihatan sapi malah didominasi warna oranye. MaasyaaAllah, memang manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna. Kita harus lebih banyak bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya ini. 




No comments: