Sunday, March 24, 2024

Kajian "Wanita dan Ramadhan"



Bismillah


Alhamdulillah, sore ini bisa menyimak kembali kajian dalam bahasa Arab, setelah beberapa kali kelupaan. Sore ini yang menyampaikan seorang Ustadzah. Materinya bagus, tidak standar. Jadi, banyak ilmu baru yang bisa diperoleh.

Pada bulan Ramadan, setidaknya ada empat kenikmatan yang bisa diperoleh kaum muslimin. Kenikmatan itu adalah sebagai berikut:
1. Allah memberikan rahmat-Nya;
2. Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya;
3. Allah melipatgandakan pahala di bulan Ramadhan;
4. Allah membebaskan hamba yang mohon ampun dari api neraka.

Hadits yang menjelaskan tentang kenikmatan-kenikmatan tersebut antara lain adalah hadits berikut ini.

RasuluLlah ﷺ bersabda:⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang dibarakahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Syaithan-syaithan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad).⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣

Setan dibelenggu sehingga kita terbebas dari godaan dan gangguannya. Setan dibelenggu, artinya Allah melemahkan kekuatannya dalam menggoda manusia. Oleh karena itu, seharusnya kita meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi bermaksiat kepada Allah. Na'udzubillahi min dzalik.



Ramadan disebut sebagai Syahrul Qur'an, karena Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada bulan Ramadan. Jadi, inilah saatnya kita terus berinteraksi dengan Al-Qur'an. Membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an. Target kita pun, kalau bisa ditambah. Yang biasanya sebulan khatam sekali, maka di bulan Ramadan ini harus ditingkatkan. Seperti para sahabat dan para ulama. Imam Syafi'i mengkhatamkan Al-Qur'an sebanyak 60 kali dalam bulan Ramadan. Sahabat yang lain ada yang tiga hari sekali, ada yang dalam semalam khatam satu kali.


Ramadan juga Syahrul Mubarak. Bulan yang diberkahi, yang penuh berkah. Selama Ramadan, ibadah yang kita lakukan akan diganjar dengan berkali lipat dibandingkan dengan bulan selain Ramadan. Maka, jangan sampai waktu kita terlewatkan tanpa ada kebaikan di sana. Kebaikan yang dapat kita lakukan tidak hanya berupa ibadah mahdhah, ibadah yang sudah ditentukan syarat dan rukunnya. Tetapi, segala amal kebaikan yang kita niatkan karena Allah, insyaaAllah akan dicatat sebagai pahala dan akan dilipatgandakan pahalanya. Seperti memasak untuk keluarga, melayani suami, mengingatkan anak untuk shalat, mengajak bermain anak yang sedang puasa supaya tidak merengek minta makan, dan sebagainya. Itu semua termasuk kebaikan.


Ramadan adalah Syahrul Qiyam. Bulannya memperbanyak shalat. Di bulan Ramadan, ada shalat yang tidak terdapat di bulan selainnya, yaitu shalat Tarawih. Jangan sampai kita tidak melakukannya. Apalagi, pahala orang yang shalat Tarawih mengikuti imam hingga selesai, pahalanya seperti shalat semalam suntuk. 

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An Nasa'i no. 1605, Tirmidzi no. 806, Ibnu Majah no. 1327)

Sumber: https://rumaysho.com/446-keutamaan-shalat-tarawih.html


Selain itu, orang yang shalat Tarawih, maka pahalanya yang terdahulu akan diampuni oleh Allah.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Sumber: https://rumaysho.com/446-keutamaan-shalat-tarawih.html


Selain shalat Tarawih, hendaklah kita memperbanyak shalat sunnah lainnya, seperti shalat Dhuha dan Rawatib, serta shalat sunnah lainnya. Jadi, pada bulan Ramadan ini kita benar-benar mengisinya dengan banyak ibadah shalat yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Bahkan beliau begitu semangatnya shalat malam hingga kakinya bengkak. Apa kabar diriku🤦


Begitu pentingnya shalat Tarawih berjamaah, sehingga mudlimah pun diizinkan untuk ikut juga shalat di masjid. Tetapi, ada syarat-syarat yang harus diikuti agar pahalanya tidak hilang.

Syarat muslimah shalat di masjid:
1. Menutup aurat
2. Tidak memakai wewangian
3. Shalat di shaf paling belakang
4. Berjalan cepat saat melewati orang-orang, terutama laki-laki
5. Menjaga kemuliaan wanita
6. Malu 
7. Tidak melakukan hal-hal yang dilarang Allah. Jangan sampai ketaatan kita kepada Allah terkotori dengan sesuatu yang tidak disukai-Nya.


Lailatul Qadar: berkah 1000 bulan (83 tahun 4 bulan)
Jibril dan malaikat turun ke bumi sepanjang malam, mulai waktu Maghrib. Malam yang damai, tenang, dan tidak ada keburukan di dalamnya.
Ada pada 10 malam terakhir, di malam ganjil. 


Ramadan juga merupakan Syahrut Taubat. Kalau kita pernah berbuat maksiat, inilah saatnya kita bertaubat. Karena taubat di bulan Ramadan, pahalanya sangat luar biasa. Jangan sampai kita sia-siakan. 

No comments: