Tuesday, March 30, 2021

Setiap yang Bernyawa

Bismillaah


Hari ini, kembali datang kabar duka. Suami seorang teman yang sudah seperti saudara, kembali ke haribaan Allah subhanahu wa ta'ala. Berita yang sangat mendadak dan mengejutkan semua orang.


Betapa tidak? Baru tadi pagi mendapatkan kabar tentang sakitnya, selang dua jam, ternyata datang berita duka itu. Belum sempat kami bezuk ke rumah sakit, ternyata Allah telah memanggilnya.

Innalillahi wainnailaihi rooji'uun. Sesungguhnya kita milik Allah dan hanya kepada-Nya kita kembali. 

Amal, ajal, rezeki, bahagia atau celaka,  sudah tertulis di lauh mahfudz, jauh sebelum manusia lahir ke bumi. 

Maut, tidak mengenal usia. Tidak perlu syarat dan ketentuan berlaku. Yang telah sakit bertahun-tahun, bukan jaminan akan dipanggil terlebih dahulu daripada yang sehat wal afiat. Yang sudah tertatih dengan tongkat kayu, bukan jaminan akan pulang lebih awal daripada yang tegap langkahnya.


Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِا لشَّرِّ وَا لْخَيْرِ فِتْنَةً ۗ وَاِ لَيْنَا تُرْجَعُوْنَ


"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami."
(QS. Al-Anbiya: Ayat 35)

Setiap yang hidup akan mati. Sebelum itu, Allah akan menguji kita dengan kebaikan dan keburukan untuk meningkatkan derajat keimanan. Apakah dengan segala ujian itu, kita akan lulus atau tinggal kelas. Ujian itu sebagai bekal pulang ke haribaan-Nya. Karena hanya kepada-Nyalah kita kembali.


Maka, agar kita selamat saat kembali kepada-Nya, sangat perlu bagi kita untuk mempersiapkan bekal. Bekal ke kampung akhirat yang kekal. Bila untuk pulang kampung silaturahmi kepada orang tua saja, kita siapkan bekal berhari-hari, bahkan hitungan bulan. Apalagi bila tujuannya kampung akhirat yang akan kita tempati selamanya. Tidak ada kata balik kota. 



يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَـنْظُرْ نَـفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Hasyr: Ayat 18)


Bekal takwalah yang paling utama agar kita selamat. Semoga ini menjadi reminder agar esok bisa lebih baik. Agar diri bisa meningkat derajat keimanannya. Menjadi manusia bertakwa. Aamiin yaa rabbal'aalamiin.

No comments: