Haji dan Umroh

*KAJIAN KAMIS MT Humairah* 

*Gading Serpong Tangerang*

 📝 *Haji & Umrah* 📝

*_KITAB FIQIH SUNAH WANITA_*

🎙️ *Ustadz Mukhlis Abu Dzar* 

*حفظه الله تعالى*

🕌 Padi Tour

📆 16 Mei 2024

🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

*MUKADIMAH*

Ibadah tidak cukup bermodal ikhlas, namun yg tidak kalah penting nya kita melakukan ibadah dengan mengikuti tata cara ibadahnya Rasulullah.

Khusus di dalam pelaksanaan ibadah haji Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ خُذُوا مَنَاسِكَكُمْ فَإِنِّى لاَ أَدْرِى لَعَلِّى لاَ أَحُجُّ بَعْدَ عَامِى هَذَا

“Wahai manusia, ambilah manasik kalian (dariku), karena sesungguhnya aku tidak mengetahui mungkin saja aku tidak berhaji setelah tahun ini”. 

(HR. Muslim dan lafazh ini dari riwayat An Nasai).

*Sumber* https://muslim.or.id/10261-haji-mabrur-1-berhaji-harus-ikhlas-dan-sesuai-tuntunan.html

📌 3 Hal yang berkaitan dengan ilmu :

▪️Aqidah tauhid

▪️Fiqih

▪️Akhlak

🔷 *DEFINISI, KEDUDUKAN & HUKUM HAJI*

Kriteria haji yg mabrur yaitu mutaba'a mengikuti tata cara ibadah rasulullah

Haji sebagaimana yg sudah kita ketahui bersama hukumnya wajib fardhu a'in, dan rasulullah menjadikan haji ini sebagai rukun islam. Rukun harus selalu ada sebagai pondasi dan tiang, tanpa ada nya rukun maka islam seseorang blm dikatakan sempurna.

Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhu berkata :

Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata : “Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Islam adalah, engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah

*Referensi* https://almanhaj.or.id/12078-syarah-hadits-jibril-tentang-islam-iman-dan-ihsan-3.html

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَا مُ اِبْرٰهِيْمَ ۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَا نَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّا سِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَا عَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِ نَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

"Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barang siapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barang siapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 97)

📌 *Beda Haji Dengan Ibadah Lain*

Ibadah lain tidak membutuhkan biaya banyak, sedangkan haji membutuhkan biaya yg lebih banyak utk melaksanakan nya maka hukumnya wajib bagi yg mampu secara materi dan fisik

Haji diwajibkan bagi wanita jika mampu, dan seumur hidup dilakukan sekali

🔷 *Pengertian Haji*

_Secara bahasa_ haji bermakna mengunjungi

_Secara istilah_ haji berarti menuju ke Mekkah yaitu Baitullah utk menunaikan ibadah tawaf, sa'i, wukuf dan seluruh syari dlm rangka mentaati perintah Allah dan mencari keridhoanNya

📌 *Beda Umroh & Haji*

🔹Umroh haji kecil karena ritual kegiatan nya lebih sedikit sedangkan haji lebih banyak

🔹Umroh bisa dilakukan kapanpun

Haji memiliki miqot zamani (ketentuan waktu) dimana hanya bisa dilakukan dibulan haji

🔹Umroh hanya 4 rukun (ihrom, tawaf, sai dan tahalul) sehingga pelaksanaan nya sebentar

Haji memiliki rukun syari lbh banyak dan membutuhkan waktu lebih lama karena banyak kegiatan

🔷 *Sejarah Pelaksanaan Ibadah Haji*

1️⃣ Siapa yg pertama kali membangun ka'bah

Para Ulama berselisih pendapat akan hal tersebut, namun berkaitan dengan masjid yg pertama kali dibangun adalah Ka'bah

Nabi Ibrahim hanya merenovasi ka'bah dan bukan membangun ka'bah

1. Pembangunan dan pemeliharaan oleh para malaikat, sebagaimana diriwayatkan al Azraqiy. [2]

2. Pembangunan dan pemeliharaan oleh Nabi Adam, sebagaimana diriwayatkan al Baihaqiy[2], dan yang lainnya [3].

3. Pembangunan dan pemeliharaan oleh anak-anak Nabi Adam, sebagaimana diriwayatkan al Azraqiy[4] dan yang lainnya [5], dari Wahb bin Munabbih. Dan menurut as Suhailiy, yang membangun adalah Syits bin Adam [6].

4. Pembangunan dan pemeliharaan oleh Nabi Ibrahim dan anaknya Isma’il.

Hal ini dijelaskan di dalam al Qur`an dan hadits-hadits. Bahkan riwayat-riwayat tersebut menjelaskan, bahwa Nabi Ibrahim dan Ismail adalah orang yang pertama mendirikan dan membangun Ka’bah, walaupun tempat Ka’bah, yaitu satu dataran yang tinggi dan menonjol dibandingkan dengan sekitarnya telah dikenal oleh para malaikat dan para nabi sebelum Ibrahim. Tempat yang tinggi dan menonjol inilah yang ditinggikan dan dimuliakan, sejak zaman dahulu sampai datangnya Nabi Ibrahim, yang kemudian membuat pondasi dan bangunannya bersama anaknya, Ismail.

*Referensi* https://almanhaj.or.id/2579-pembangunan-kabah.html

2️⃣ Siapa yang pertama kali melakukan ibadah haji sebelum nabi Ibrahim

🔹Pendapat 1

Sebelum nabi Ibrahim ada yg sudah melakukan haji

🔹Pendapat 2

Kecuali nabi hud dan sholih karena sibuk berdakwah sehingga tdk melakukan ibadah haji

🔹Pendapat yg diterima bahwa ritual Ibadah Haji yg mengawali adalah nabi ibrahim (zam-zam, tawaf, sa'i, melempar jumroh) dan masing2 amalan tsb memiliki cerita/asal usul.

🔷 *Keutamaan Ibadah Haji*

Terdapat pengorbanan fisik dan harta dalam melaksanakan ibadah haji, dimana setiap ritual membutuhkan banyak tenaga. Karena nya Allah memberikan banyak keutamaan diatasnya, diantara nya :

1️⃣ Haji jihad paling utama bagi wanita setara dengan jihad dijalan Allah, Keutamaan jihad dijalan Allah :

🔹Tergolong mati syahid

🔹Diperlihatkan tempatnya disyurga

🔹Ditunggu oleh 70 bidadari

🔹Dihilangkan rasa takut dipadang mahsyar

📌 *3 Macam Mati Syahid*

▪️ *Syafid fid dunya wal akhiroh* mati syahid dimedan perang dalam rangka menegakkan kalimat Allah jasad nya tidak perlu dikafani dan dikafani dengan pakaian yg menempel dibadannya

▪️ *Syahid fid dunya* meninggal dimedan perang namun tdk ikhlas, dan di akhirat tidak mendapat apapun

▪️ *Syahid fil akhiroh* orang yg meninggal dalam keadaan ibadah haji, sakit perut, tenggelam, korban gempa maka dijamin masuk ke dalam syurga

Seorang hamba yg syahid akan dibangkitkan dalam keadaan bertalbiyah (_labbaik allahumma labbaik_)

“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh. Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagian daripadanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.” 

(QS. Al-Hajj: 27-28)

2️⃣ Menghapus dosa, karena inti ibadah haji adalah ujian dan sabar, dimana hati itu kotor atau bersih dengan segala kondisi dan situasi yg ditemui disana.

Rasulullah SAW bersabda: 

“Dari sahabat Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad Saw, ia bersabda: “Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya,'” 

(HR Bukhari, Muslim, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Semua dosa yg berkaitan dng hak2 Allah dihapuskan dan dampak dari dosa pun dihilangkan.

3️⃣ Mendapatkan balasan surga

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu

Rasulullah SAW bersabda: 

"Dari satu umrah ke umrah yang lainnya menjadi penghapus dosa diantara keduanya. Dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga".

📌 *Kriteria Haji Mambrur*

▪️Ikhlas, meluruskan niat dengan melakukan ibadah haji dan umroh dalam rangka memenuhi panggilan Allah, jangan sampai dikotori dengan niat2 utk kepentingan duniawi

▪️Membersihkan diri dari kesyirikan, bid'ah dan khurafat (maksiat secara umum)

▪️Mengikuti tata cara berhaji Rasulullah

▪️Berbekal dengan harta yang halal

“Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik-baik saja. Dan sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman sebagaimana dia telah emerintahkan kepada para Rasul. 

Maka Allah berfirman: 

“Wahai para Rasul makanlah dari yang baik-baik dan beramallah yang shalih”. Sementara kepada orang-orang yang beriman Allah berfirman: 

“Wahai orang-orang yang beriman makanlah dari kebaikan apa yang telah Kami berikan kepada kalian sebagai rezeki.” 

Kemudian Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan ada seorang pria yang melakukan perjalanan jauh, pakaiannya kusut masai dan berdebu. Dia mengangkat tangannya ke langit mengatakan, ‘Wahai Tuhanku, Wahai Tuhanku.’ Sementara makanannya haram, minumannya haram, makanan tambahannya juga haram. Maka bagaimana orang tersebut bisa dikabulkan doanya.” 

(HR. Muslim)

▪️Ibadah dan akhlak harus lebih baik dari sebelumnya

✔️ *Silahkan share sebanyak-banyaknya semoga menjadi wasilah pahala jariyah bagi kita semua*

📍 _Semoga bermanfaat & jangan lupa untuk mengamalkan ilmunya_

❌ ```Tidak dibolehkan merubah catatan yang sudah ada tanpa ijin notulen```

Kesempurnaan hanya milik Allah kekurangan dan kealpaan dalam penulisan dan penyampaian sudahlah pasti milik saya pribadi

🙏 _Mohon Maaf Lahir Bathin & Semangat Menuntut Ilmu_

📝 _Ita Ummu Nanda_