Monday, April 29, 2024

Sebaik-baik Bekal

Ustadz Sona'i Abdurrahman, Lc.
Rizq Palace, Ahad, 26 Juni 2022



Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَا لَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِ نَّ خَيْرَ الزَّا دِ التَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوْنِ يٰۤاُ ولِى الْاَ لْبَا بِ



"(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!"
(QS. Al-Baqarah: Ayat 197)


Sebaik-baik bekal adalah ketakwaan. Baik bekal haji maupun bekal menuju akhirat.


Setelah tahajud, berdoa:
"Ya Allah, saya ridho kepada suami dan anak-anak saya. Dengan keridhoan yang sempurna, turunkan keridhoan-Mu kepada mereka."


Marah kepada anak dan pasangan jangan terlalu lama. Segera maafkan, sebelum Allah marah.
Kalau istri mengerjakan shalat, puasa, dan taat kepada suami, maka ia boleh masuk ke surga dari pintu mana pun.


II. Banyak bersyukur

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ



"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
(QS. Ibrahim: Ayat 7)



- alhamdulillaah wabinimatihi tatimushsholihat
- alhamdulillaah 'alaa kulli haal

Ridho, ikhlas
Orang yang tidak bersyukur terhadap nikmat -Ku, orang yang tidak mau menerima ketentuan -Ku, keluarlah dari bumi-Ku.


III. Ancaman 
Orang yang berhaji, lalu tidak pernah berkata-kata kotor dan tidak berbuat maksiat, maka ia akan keluar dari tanah suci dalam keadaan suci seperti bayi yang baru lahir. Begitu pun sebaliknya.


Silakan bermaksiat, tetapi
- jangan sampai terlihat Allah
- jangan di bumi Allah
- jangan menggunakan panca indra milik Allah
- jika sanggup melawan malaikat maut
- jika sanggup melawan malaikat Munkar dan Nakir
- jika sanggup melawan malaikat Malik.

No comments: