Bismillah
Hari ini, manasik se-kabupaten pertama kali. Rencananya ada dua pertemuan. Satu lagi akan diadakan Senin depan. Selain se-kabupaten, manasik juga diadakan se-kecamatan, ada 4 pertemuan. Berhubung pemberangkatan jamaah haji tinggal beberapa hari lagi, manasik dilakukan secara maraton, dalam sepekan ini. MasyaaAllah.
Meskipun materi manasik yang disampaikan tidak jauh berbeda dengan apa yang telah disampaikan di KBIHU, tak ada salahnya saya hadir. InsyaaAllah ada ilmu lain yang akan diperoleh. Lagi pula, saya juga bisa bertemu para calon jamaah haji se-kabupaten.
Tahun ini, calon jamaah haji dari kabupaten Bekasi sejumlah 1.001 orang. Ya, 1001 orang, bukan 1001 malam atau 1001 cara. Jumlah ini kurang dari 50 % dari yang biasa diberangkatkan dari kabupaten Bekasi. Alhamdulillaah, saya termasuk yang Allah panggil. Semoga bisa terlaksana dengan lancar dan Allah terima serta ridhoi ibadah haji saya dan juga seluruh jamaah haji se-dunia. Aamiin.
Materi manasik hari ini yang utama adalah tentang kesehatan. Namun, karena pihak Dinas Kesehatan terlambat datang, jadi diisi dulu oleh petugas dari Kemenag. Di antara poin penting yang perlu digarisbawahi adalah, PERBAHARUI NIAT.
Kita tahu, bahwa kedudukan niat sangat penting dalam beribadah kepada Allah. Kalau niatnya salah, ibadah kita tidak akan diterima oleh Allah. Na'udzubillahi min dzalik.
Jadi, bismillahirrahmanirrahim, saya niat beribadah haji karena mengharap ridho Allah. Ya Allah, mudahkanlah, lancarkanlah ibadah haji hamba, terimalah dan ridhoilah ibadah haji hamba. Aamiin yaa mujibassaailin 🤲🏻.
Selain itu, Kemenag juga memberikan kabar baik. InsyaaAllah, mulai musim haji tahun ini, jamaah haji Indonesia akan mendapatkan jatah makan sebanyak tiga kali: pagi, siang sore. Pada tahun-tahun sebelumnya, jamaah haji Indonesia hanya mendapatkan dua kali jatah makan. Alhamdulillaah.
Makanan yang dibagikan kepada jamaah haji, dibungkus dengan kertas aluminium foil. Makanan ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Makanan harus dikonsumsi tidak boleh lebih dari dua jam setelah dibagikan. Jadi, jangan sampai lupa atau menyimpannya terlalu lama. Bisa basi.
Materi berikutnya tentang kesehatan.
Karena saat ini di Arab Saudi sedang musim panas, maka diprediksi suhu udara pada saat puncak ibadah haji bisa 50-60 derajat Celcius. Subhanallah. Kita di Indonesia yang hanya 35-37 derajat saja, sudah kepanasan.
لا حول ولا قوة إلا بالله.
Semoga Allah lindungi kami semua.
Baru di dunia saja sudah sepanas itu, apalagi di neraka. Na'udzubillahi min dzalik.
Karena cuaca yang sangat ekstrim tersebut, jamaah haji dianjurkan untuk selalu minum. Minimal setiap satu jam. Jangan sampai menunggu haus, nanti bisa dehidrasi. Selain itu juga tidak boleh terlalu sering keluar hotel. Lebih baik mengurangi bepergian yang tidak jelas. Jangan lupa pula untuk selalu memakai alas kaki. Dan, jangan menyentuh apa pun yang terbuat dari besi yang berada di luar ruangan. Pasti sangat panas. (Ini pesan khusus dari paksu.)
Petugas kesehatan tersebut juga menyampaikan tentang penyakit yang biasa menyerang jamaah haji. Di antaranya: batuk pilek, darah tinggi, diabetes, jantung, dehidrasi.
Khusus untuk darah tinggi, Bu dokter (saya lupa namanya) menyampaikan bahwa ada dua jenis faktor risikonya. Yang pertama faktor risiko yang tidak bisa diubah, yaitu jenis kelamin, umur, dan riwayat keluarga.
Sedangkan yang kedua adalah faktor risiko yang bisa diubah, sehingga kita bisa menghindarinya. Supaya tidak terkena darah tinggi:
1. jangan merokok
2. jangan mengonsumsi garam dan makanan berlemak
3. hindari kegemukan
4. tidak mengonsumsi minuman beralkohol
5. hindari stress.
Bagaimana supaya tidak stress:
SELALU BERSYUKUR DAN BERSABAR.
Selain itu, lakukan PATUH.
Periksa kesehatan secara rutin
Atasi penyakit dengan tepat dan teratur (minum obat)
Tetap menjaga kebiasaan makan makanan dengan gizi seimbang (benar, teratur, terukur)
Upayakan latihan fisik
Hindari asap rokok.
Prinsip PATUH tersebut bisa diterapkan tidak hanya untuk penyakit darah tinggi, tetapi juga untuk penyakit-penyakit lainnya. Semoga dengan prinsip-prinsip di atas, kita semua bisa sehat sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan sempurna. Aamiin yaa mujibassaailin 🤲🏻.