Bismillaah
Hari ini, Ahad, 13 Juni 2021 adalah hari yang cukup bersejarah untuk siswa kelas 6 SDIT Al Hidayah. Pagi ini, bisa jadi merupakan hari yang tak akan terlupakan dalam kehidupan. Karena hari ini, mereka harus merayakan hari kelulusan hanya dengan virtual graduation. Rencana untuk melaksanakan wisuda di sekolah hanya tinggal rencana. Efek pandemi yang masih belum berakhir. Bahkan, wisuda kali ini dilakukan dalam keadaan yang kurang menyenangkan. Lima guru AHIS dinyatakan positif Covid, sehingga semua guru dan staf administrasi harus WFH.
Meskipun dilakukan secara daring, secara umum, wisuda kali ini lebih baik daripada tahun sebelumnya. Bila dilihat dari persiapan acara dan komposisi acaranya. Namun secara emosional, wisuda tahun lalu lebih menyedihkan dan mengharukan. Kami harus melepas mereka untuk yang terakhir kali hanya melalui Zoom, dan tidak bisa bertemu kembali.
Sedangkan wisuda kali ini, kami masih bisa bertemu meskipun hanya secara drive thru. Tak masalah, yang penting masih bisa melepas mereka dan foto bersama secara nyata. Tahun lalu, memang bisa bertemu saat pengambilan surat kelulusan. Tetapi hanya dengan siswa perempuan. Dengan siswa laki-laki tidak sempat bertemu karena kelasnya berjauhan.
Virtual Graduation tahun ini dikemas lebih rapi dan lengkap. Dirancang sedemikian rupa agar menyerupai wisuda offline yang biasa dilaksanakan di hotel. MC-nya oleh siswa-siswa kelas 4 dan 5, dan ada prosesi wisuda.
Pada prosesi wisuda, siswa dipanggil satu per satu. Saat dipanggil itulah, orang tua siswa mengalungkan medali kelulusan yang sudah diberikan pada hari sebelumnya. Bersamaan dengan itu pula, di layar Zoom ditampilkan profil siswa tersebut.
Sebagian besar siswa melaksanakan prosesi wisuda tersebut sesuai prosedur dengan khidmat. Hanya ada beberapa yang melakukan ritual yang berbeda. Ada satu keluarga siswa yang setelah pengalungan medali bukannya cium tangan orang tua, tetapi malah tos. Ada pula yang setelah pengalungan medali posenya bukan memberi salam tetapi malah pose bebas seperti sedang selfie. Bahkan, ada satu siswa yang ketika orang tuanya diminta mengalungkan medali, ternyata medalinya belum disiapkan. Malah bingung harus mencari dulu.
Selalu ada yang membuat tersenyum di saat suasana khidmat dan mengharukan. Semoga mereka mampu menjaga dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama di AHIS. Mampu istiqamah dalam menjalankan semua kebaikan yang selama ini telah dibiasakan saat sekolah di AHIS. Aamiin yaa rabbal'aalamiin 🤲.
No comments:
Post a Comment