Tuesday, January 28, 2025

Review "Rasa"

Judul buku: Rasa
Penulis: Tere Liye 
Penerbit: Sabakgrip
Cetakan: 12, Mei 2012
ISBN: 978-623-97262-3-2
Tebal buku: 421 hlm.


Bismillah 



Lin, yang nama lengkapnya Linda, adalah seorang gadis SMA yang tidak biasa. Selain belajar, dia pun harus berjuang untuk bekerja part time karena ayahnya tidak ada. Kemana ayahnya? Itulah yang menjadi salah satu rahasia di buku ini.



Walaupun sambil bekerja, Lin tetap berprestasi di sekolahnya, bahkan selalu menduduki ranking 2. Ranking satunya sudah menjadi jatah tetap sahabatnya, Jo. Ya, mereka tetap bersahabat walaupun dalam nilai rapor, mereka bersaing. Persahabatan mereka sudah terkenal di seluruh warga sekolah mereka. Bila di sana Lin, pasti ada Jo.



Namun, hidup tak selamanya mulus. Begitu pun kehidupan Lin. Walaupun memang selama ini, kehidupannya bisa dibilang sudah penuh dengan persoalan hidup, kini persahabatan mereka yang diuji.



Lin bertemu sahabat kecilnya. Dua orang sekaligus. Pastinya bikin Lin bahagia. Yang satu perempuan, yang sekarang juga satu kelas dengannya. Satu lagi laki-laki, yang sekarang ternyata sudah lebih dewasa dan tentu saja, tampan. 



Ternyata pertemuan kembali itu, tidak hanya memberikan kebahagiaan, namun juga masalah. Masalah keluarga, juga masalah persahabatan. 



Namanya juga hidup, pasti penuh masalah. Sudah pusing dengan kedua masalah tersebut, masih ditambah lagi dengan masalah pekerjaan. Walaupun begitu, Lin tetap menjalani hidup dan berusaha profesional. Dan akhirnya, masalah pekerjaan bisa dia lalui dengan selamat dan sukses. Bahkan dia diangkat menjadi murid seseorang yang telah diidolakan sejak kecil, sejak ia menekuni hobi yang kini menjadi pekerjaannya.



Selalu keren, buku Tere Liye ini. Lin seakan menjadi embun di kegersangan dunia remaja yang lebih banyak berita negatif daripada positifnya. Semoga banyak pembaca yang bisa belajar dari keteguhan dan semangat Lin. Ketidakutuhan keluarga bukan menjadi rintangan untuk mendapatkan kesuksesan. Walaupun harus sekolah sambil bekerja, prestasi tetap bisa diraih, asal ada niat dan tekad, serta kemauan. 


Hidup memang harus berjuang, tidak bisa hanya sekadar rebahan dan scroll sosmed. 

"Nikmati proses belajarnya, bukan hasilnya." 
Salah satu quote yang keren dan sangat memotivasi. Terutama untuk mereka yang semangat belajarnya kurang. Belajar bukan sekadar untuk mendapatkan nilai dan ijazah. Lebih dari itu.