Bismillaah
Judul buku: Membimbing Remaja dengan Cinta, karena Remaja Hari Ini adalah Pemimpin di Masa Depan
Penulis : Irawati Istadi
Penerbit : Pro-U Media
Cetakan : I (2016)
Tebal buku: 368 hlm
Fase remaja adalah fase yang tidak mudah untuk dilalui bagi sebagian anak dan juga orang tua. Ketika masih anak-anak, seseorang lebih mudah untuk "diatur". Namun tidak demikian saat seseorang tumbuh menjadi remaja. Banyak hal yang tidak bisa dimengerti oleh orang tua dengan apa yang diinginkan dan dilakukan oleh sang remajanya. Hal ini sering menimbulkan kesalahpahaman, yang ujung-ujungnya berakhir dengan konflik antara remaja dengan orang tua.
Maka, kehadiran buku ini bisa menjadi bahan rujukan orang tua, bagaimana sih, menghadapi anak yang menginjak remaja itu?
Disajikan dengan bahasa yang ringan dan disertai contoh-contoh riil yang dihadapi oleh orang tua sehari-hari, menjadikan buku ini sangat recommended.
Setelah sukses dengan buku "Mendidik dengan Cinta", kali ini Ibu Irawati Istadi kembali berbagi pengalamannya dalam mendidik remaja melalui "Membimbing Remaja dengan Cinta, karena Remaja Hari Ini adalah Pemimpin di Masa Depan".
Buku ini ditulis dalam delapan bagian, yaitu Remaja Dulu, Remaja Sekarang; Komunikasi dan Dialog Efektif; Membangun Konsep Diri; Menciptakan Lingkungan yang Baik; Mengarahkan Dunia Seksualitas; Kecerdasan Spiritual Remaja; Menumbuhkan Passion; dan Musuh Remaja.
Membaca buku ini, seperti membaca langkah hidup kita sendiri. Begitu nyata dan tak asing lagi. Masalah yang kita hadapi sehari-hari dalam menghadapi para remaja tersaji lengkap disertai dengan langkah-langkah solusi yang bisa kita terapkan. Saya pun sudah merasakan manfaatnya. Ketika menghadapi para siswi yang sedang keranjingan K-POP, saya sempat bingung harus bagaimana. Alhamdulillah, setelah baca buku ini, saya mendapatkan solusinya, dan langsung saya aplikasikan kepada anak didik saya yang memang mulai menginjak masa remaja.
Selain tulisan tentang remaja yang gandrung, bahkan cenderung kecanduan K-Pop, buku ini juga memuat banyak masalah yang sering kita jumpai dalam dunia remaja. Tentang krisis identitas, tawuran, masalah seksual, juga bagaimana membangun berbagai potensi yang mereka miliki. Termasuk bagaimana mencerdaskan spiritual remaja. Hal ini menjadi sesuatu yang tidak mudah karena godaan dan tantangan yang dihadapi remaja sangat bervariasi. Dari teman, tayangan TV, media sosial, dan sebagainya.
Yang tak kalah pentingnya, dalam buku ini dijelaskan pula tentang bahaya musik dan tarian, serta film/sinetron. Selama ini mungkin kita berpikir bahwa musik, tarian, dan film adalah hal-hal yang bisa membuat kita terhibur dan refreshing dari peliknya masalah kehidupan. Tapi ternyata di balik keindahan semu yang kita nikmati itu ada bahaya yang mengancam akidah kita dan anak-anak kita. Terutama para remaja. Dan ini yang mungkin luput dari perhatian kita sebagai orang tua.
Sebagai orang tua, kita harus bisa berupaya untuk terus mendampingi dan membersamai remaja kita agar tidak salah arah. Buku ini bisa dijadikan panduan untuk itu.